Guard The Scripture Pavilion For a Hundred Year, Invest InTheSonOf lane! (1-514)

331-340

Bab 331 Selamatkan Keheningan

“Apa yang ingin kau lakukan?” Mata Shen Mo saat ini dipenuhi dengan niat membunuh.

Betapapun tenangnya dia, niat membunuh di matanya telah terwujud sepenuhnya pada saat ini.

Bukan karena hal lain, tapi karena bajingan tak tahu terima kasih di depannya ini, tempat berkumpulnya niat membunuh adalah menghadap tuan muda dari keluarga Han.

Pada saat ini, wajah tuan muda keluarga Han tidak bisa berhenti menjadi bingung, dan tubuhnya sekarang gemetar, seperti anjing yang berduka.

Secara alami ia dapat merasakan Sha Yi dari keheningan itu, tetapi ia tidak berani bergerak sekarang, karena ia takut keheningan berikutnya akan mencabik-cabiknya.

"Tidak, jangan biarkan aku pergi, kamu bilang kamu akan membiarkanku kembali dengan selamat." Tuan muda keluarga Han gemetar, dengan mata memohon, dan berkata dengan nada rendah hati.

"Dulu aku pernah berjanji pada ayahmu bahwa aku akan membawamu keluar bahkan jika aku mati. Namun, sejak kau mendorongku, "aku telah mengembalikan kehidupan ini kepadamu." Silence mengatakannya dengan sangat tenang.

Setelah mendengar kalimat ini, wajah tuan muda keluarga Han di depannya menjadi malu, dan raksasa yang sedang dikurung saat ini berbicara dengan marah.

"Sekelompok semut."

"Apakah kalian masih berani membahas hal lain di sini sekarang? Kalian, sekelompok semut 263 yang menerobos wilayahku, harus dikutuk!"

Pada saat ini, semua orang mencari suara, dan tubuh monster besar itu mulai bergerak perlahan, dan rantainya juga mulai bergesekan satu sama lain.

Terdengar suara ledakan, dan monster besar itu tampaknya berusaha melepaskan diri dari belenggu rantai.

Tetapi saat ini, ribuan rantai itu seolah memiliki kekuatan magis, menguncinya dengan erat.

"Sepertinya memang ada respons yang berbeda, tetapi sekuat apa pun, itu hanyalah cacing panjang yang terkunci." Su Han tidak memiliki sedikit pun rasa hormat terhadap naga biru di depannya.

Karena kedatangan Su Han, pertarungan antara Canglong dan Shen Mo terhenti sementara, tapi yang tidak dia rasakan sekarang, nafasnya tidak teratur, dan ada berbagai luka di sekujur tubuhnya, yang cukup membuktikan bahwa meskipun Canglong di depannya terkunci, dia juga bukan kelas yang bagus.

Lagipula, Su Han sebenarnya tidak tertarik pada makhluk seperti naga. Su Rang juga punya ketertarikan pada naga...

"Semut sialan, kalau bukan karena orang sialan itu yang mengurungku di sini dengan tipu daya, bagaimana kalian semut bisa begitu sombong." Naga biru itu meraung saat ini, dan niat membunuh di matanya tidak terlihat.

"Seberapa pun kau berkata, kau tidak akan bisa mengubah hasilnya. Kau hanya dikalahkan oleh orang lain, tetapi wajar saja jika kau dikurung di sini."

Ada sedikit senyum di wajah Su Han, seolah-olah dia sama sekali tidak kesal dengan kata-kata naga biru di depannya.

"Ayo kita pergi sebelum dia marah. Kekuatan orang ini agak aneh, dan tubuh fisiknya terlalu kuat. Kita tidak bisa menembusnya sama sekali. Bahkan jika kita bisa menekannya untuk sementara, kita tidak bisa membunuhnya," kata Shen Mo.

Dia sekarang sudah menyerah untuk bertarung dengan orang ini. Kalau saja Su Han tidak datang, aku khawatir dia akan terjerat oleh naga hitam itu dan mati di dalam sumur naga yang mengikat itu.

Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa tuan muda keluarga Han di depannya akan mendorongnya di depan naga biru dengan tangannya sendiri untuk melarikan diri.