Aurora yang mencintai Ahyeon
_____
Di kelas XI IPA 3
Kelas kali ini terlihat kosong, karena para murid sudah berhamburan keluar saat jam istirahat berbunyi 10 menit yang lalu
Hanya ada satu gadis yang setia duduk di kursi nya dengan tatapan mata nya yang tak luput melihat ke luar jendela, dan gerakan tangan yang tak ada henti nya menggoreskan sebuah pensil pada secarik kertas di atas meja
Goresan pensil itu menghasilkan gambar seorang gadis berambut panjang dengan.. Ntahlah, gambar itu tidak terlihat jelas di karenakan belum sepenuhnya selesai
Selama menggoreskan pensil, senyum gadis itu tak lelah menampilkan senyuman nya.
Tangan nya begitu lihai menggores pensil pada kertas, walaupun mata nya berfokus pada kehidupan manusia lain
Kegiatan seperti ini, selalu ia lakukan di waktu senggang. Menggambar tentang sesuatu hal yang di sukai nya, termasuk gambar yang saat ini dirinya tengah buat
Nama nya Aurora, gadis dengan usia yang baru menginjak 16 tahun itu menyukai kakak kelas nya
Rora dan gadis yang di sukai nya tidak lah terlalu dekat, mungkin hanya sekedar tau nama.
"Ra, kantin lah" Suara gadis berambut pirang membuat Rora menghentikan gerakan tangan nya
Rora menutup pelan buku itu "males"
Jawab nya tanpa melihat ke arah lawan bicara, mata nya lebih memilih melihat ke luar jendela
"ga bosen apa di kelas mulu?"
Pertanyaan nya hanya di balas gelengan dari Rora
Gadis pirang itu berdecak kesal, kemudian berjalan mendekati jendela "lo ngeliatin siapa si?"
"Burung"
"Burung doang di liatin, aneh lu"
"Terserah gua"
"Tau ah, temenin gua ke kantin, gua laper" Tanpa menunggu jawaban dari Rora, gadis pirang bername tag Chiquita itu menarik tangan Rora memaksa nya untuk pergi ke kantin
Dengan terpaksa, Rora mengikuti langkah Chiquita dengan malas
Mereka berdua berjalan melewati lorong lorong kelas yang di penuhi para siswa siswi, suara obrolan dan tawa memenuhi udara
"Chiq, gua cape" Ucap Rora dengan malas
"Gua juga cape, lagian nih sekolah gede punya kantin satu doang, udah gitu mana jauh lagi" Jawab Chiquita
"Yaudah balik aja ke kelas" ajak Rora
"Ga ah, udah ayo! Sebelum kantin penuh! Gua udah ngidam mie goreng dari tadi pagi!" balas Chiquita sambil terus menarik tangan Rora, meski yang ditariknya memberikan sedikit perlawanan
Begitu sampai di kantin, Chiquita langsung melepaskan tangan Rora dan berlari kecil menuju deretan meja kosong yang ada di pojok.
Dengan antusias, ia menghempaskan tubuhnya di kursi, sementara Rora berjalan lambat mendekati nya, wajahnya tampak bosan
"Suram bet muka lu" Ucap Chiquita melirik Rora yang saat ini sudah duduk di hadapan nya
Rora merasakan perubahan pada raut wajah Chiquita, Membuat rasa bersalah tiba tiba menyelimuti nya.