Awal Pertemuan

6 0 0
                                    

Disuatu desa terpencil ada seorang remaja yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang pelatih sepak bola, ia bernama Adolf.

Adolf lahir dikeluarga miskin, dimana ia harus bekerja siang dan malam untuk membatu kedua orang tuanya. Ia melakukan pekerjaan apa pun yang ia bisa kerjakan, seperti mengangkut barang hasil panen para petani di desa, mengumpulkan barang-barang bekas yang bisa ia jual kembali, ataupun menjadi ojek payung ketika hujan melanda.

*hujan melanda desa*

pada saat hujan ia melihat seseorang disekitar pintu masuk desa yang sedang berteduh di pendopo dekat pintu masuk, lalu Adolf menawarkan jasa ojek payungnya kepada orang tersebut

"sore Pak mau saya antar dengan ojek payung saya? " tanya Adolf kepada seseorang tersebut.
lalu orang tersebut menjawab.
"ooh, boleh sekali dek, kebetulan saya sedang terburu-buru ingin menuju rumah orang tua saya".
Adolfpun segara membuka payungnya dan mengantarkan orang tersebut.

ditengah perjalanan orang tersebut pun bertanya kepada Adolf.
"siapa nama kamu?"
"Adolf pak, kalau bapak siapa namanya?, saya baru melihat bapak di desa ini" jawab Adolf sambil bertanya.
"oh iya dek, nama saya Jose kebetulan saya dari kota dan saya baru sempat untuk pulang ke desa setelah 25 tahun saya merantau" tutur orang tersebut.
"wah dari kota, memang apa yang bapak kerjakan di kota sehingga baru sekarang bapak sempat untuk pulang" tanya Adolf sambil terkagum.
"iya dek saya merantau ke kota untuk mencari ilmu dan berbisnis" jawab pak Jose.
"bisnis?, bisnis seperti apa yang bapak jalankan?" tanya Adolf.
"saya baru saja membuat club sepak bola di kota dan saya masih mencari orang yang berbakat untuk gabung dengan club saya" jawab pak Jose.
"wah club sepak bola, bapak sungguh hebat" jawab Adolf dengan kagum.
"hmm... apakah saya boleh bergabung dengan club sepak bola yang bapak buat?" tanya Adolf dengan ragu.
"kamu mau bergabung dengan club saya?, tentu boleh, apa posisi kamu? penyerangan? pemain belakang? kiper? atau seorang gelandang?" tanya pak Jose dengan semangat.
"bukan itu semua pak, saya ingin bergabung sebagai pelatih utama" jawab Adolf dengan yakin.
"pelatih? sungguh menarik" jawab pak Jose.

pak Jose dan Adolf pun tiba di tujuan

"sudah sampai, disini rumah orang tua saya, ayo dek kita masuk untuk membahas obrolan kita tadi" tutur pak Jose sambil mengajak Adolf masuk ke rumah orang tuanya.
"baik pak" jawab Adolf dengan semangat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adolf Sang Nahkoda Sepak BolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang