PROLOG

11 1 0
                                    


♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

"Sudahlah! Kau selalu saja seperti itu pada adikmu!" Suara bentakan keluar dari mulut seorang wanita yang tengah memeluk seorang gadis dengan surai blonde. Gadis itu menangis tersedu-sedu didalam pelukan sang ibu.

Sedangkan yang dibentak menghela napas dengan raut wajah datar seolah tak terjadi apa-apa. "Sudah kubilang, ibu. Aku tidak melakukannya." Athenna Kennedy gadis bersurai hitam kembali menyuarakan kebenaran walau ia tahu tak akan didengar.

Gadis yang dipeluk mulai melepas pelukannya. "Bohong, ibu! Dia tadi mendorong ku hingga jatuh! Ibu lihat sendiri, 'kan?"

"Lihat! Yustica sampai terluka!" Namun sang ibu lebih percaya pada Yustica. Ia tak tahu bahwa anaknya itu tengah berbohong untuk memfitnah sang kakak.

Athenna memilih meninggalkan ruang tamu membiarkan dua manusia itu berteriak padanya. Ia sudah lelah berdebat namun tak pernah dipercaya walau sampai mulut berbusa pun.

Ia melangkahkan kakinya menaiki anakan tangga menuju kamarnya. Membanting pintu hingga suara keras terdengar. Ia menyenderkan punggungnya pada pintu, matanya menatap kebawah tepat ia berpijak.

Athenna Kennedy merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Tidak! Seharusnya ia menjadi anak satu-satunya. Namun karena perselingkuhan ayahnya hingga lahirlah anak haram dari perselingkuhan tersebut—Yustica Kennedy.

Sang ibu lebih menyayangi Yustica hanya karena Yustica sangat mirip dengan suaminya. Mulai dari warna rambut, mata, dan bentuk wajahnya.

Ibu kandung Yustica meninggal saat melahirkannya. Karena itulah ia haus akan kasih sayang. Yustica terus mencari kasih sayang dan perhatian yang banyak walau harus memfitnah sang kakak.

Athenna menghembuskan napas pelan mencoba menetralisir perasaan yang muncul akibat kejadian barusan.

"Sudahlah, tidak apa-apa. Toh ini bukan pertama kalinya," ucap Athenna dalam hati. Suara notifikasi muncul dari benda yang berada di atas meja belajar. Athenna melangkah mendekati asal suara berharap itu adalah notifikasi yang ia tunggu.

Matanya berbinar setelah harapannya terkabul. Terlihat di layar Handphone ada notifikasi dari aplikasi novel berjudul 'I'm the One Who Love You!'.

"Akhirnya update!" Athenna langsung merebahkan tubuhnya dikasur, ia sangat bersemangat karena novel kesukaannya akhirnya update setelah menunggu satu minggu lamanya.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Air mata terus turun dari matanya setelah membaca episode ending. Mulutnya terus mengutuki pemeran utama dari cerita tersebut. "Richard bajingan!"

Bagaimana tidak sedih, sang pemeran utama wanita dalam cerita tersebut mati di tangan pemeran utama pria. Alasan pria tersebut membunuh istrinya karena sang istri tertuduh berselingkuh dengan seorang Duke. Padahal itu semua hanyalah fitnah.

Dari awal hingga akhir sang pemeran utama wanita tidak pernah dapat keadilan sampai maut menjemputnya. Sungguh tragis.

Athenna merasa jikalau cacing-cacing di dalam perutnya tengah berdemo untuk diberi makan. Ternyata menangis menguras energi,ya. Ia berpikir sejenak, malam ini pasti ibunya tak mengizinkan Athenna menyentuh makanan.

Athenna menyambar sweater oversize hitam miliknya, ia memutuskan untuk membeli mie serta camilan di toko swalayan terdekat. Jika tidak perutnya akan terus bernyanyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Storyline Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang