M O H O N
M A A F
T O L O N G
VO TE NYA 😅___ _________________________________________
Brakhh
"HAHAHAHA"
"Akhirnya keluarga sialan ini sudah tersingkirkan hahhahaha"
"Benar hahaha,kita akan memiliki bonus dari bos karena telah berhasil menjalankan tugas dengan baik Hahaha.. aku tidak sabar mendapatkan bonus dari bos kita"
Di sebuah mansion yang sudah di kepung puluhan bahkan ratusan pembunuh bayaran yang di perintah untuk menghancurkan dan membunuh semua penghuni mansion di sana,isi mansion sangat berantakan dengan banyaknya darah para maid dan pelayan yang bekerja di sana yang habis di bunuh para pembunuh itu.
"Ayo kita naik ke lantai paling atas,mungkin di sana si pemilik mansion ini berada dan mungkin sekarang mereka sedang bersembunyi dengan ketakutan hahaha"
"Hahaha tentu"
Mereka dengan wajah kejam yang menyeramkan naik ke tangga sembari menghancurkan apapun yang ada di sana.
Sementara itu..."Sayang mama mohon jangan keluar dari sini,jaga kedua adikmu ya,mama sama papa mau bereskan sesuatu dulu,berjanji sama mama.. jangan pernah keluar apapun keadaannya,dan mama mohon,jaga kedua adik kamu,mama percaya sama kamu,kamu gadis yang hebat seperti papa,kamu gadis kuat,kamu jangan nangis ataupun berteriak ya sayang"seorang wanita yang berumur sekitar 30an itu memeluk seorang gadis kecil yang sangat cantik dan menggemaskan sekitar umur 10 tahunan,menatap mamanya dengan lugu dan hanya menganggukkan kepalanya dengan polos saat mendengar suara mamanya yang terdengar bergetar.
"Emangnya mama mau kemana?,terus kenapa di bawah berisik banget mah?"tanya gadis kecil itu polos menatap mata mamanya yang berkaca-kaca.
"Sayang dengerin mama,mama sama papa sayang banget sama kamu,mama sama papa selalu ada di hati kamu dan kedua adik kamu"bisik wanita itu dengan bergetar menahan tangis,suaminya yang bernama Edward Snowden sekarang sedang menjemput anak kembarnya yaitu adik gadis mungil di hadapannya ini yang adalah anak sulungnya,si kembar berada di kamar yang berbeda,suaminya sekarang mungkin sedang kesini.
Ceklek
"Mas.. ba-bagaimana ini hiks"isakan kecil lolos begitu saja dari bibir wanita itu,menatap sendu suaminya yang menggendong anak kembarnya yang berusia 8 tahun yang menatapnya lugu.
"Tenang sayang,semua pasti baik-baik saja,yang penting sekarang,kita sembunyikan anak-anak kita di dalam persembunyian ini,aku sudah menduga bahwa mungkin sewaktu-waktu akan terjadi hal ini,aku sudah menyiapkan semuanya untuk memastikan keselamatan anak-anak kita sayang"ujar tuan Edward lembut,berusaha menenangkan istrinya.
"Ayah.. mama,ada apa?,kenapa?apakah terjadi sesuatu?"ujar gadis cantik itu dengan lugu dan wajah yang mengekspresikan kebingungan.
"Sayang,Ancia ia sayang.. papa sama mama ada urusan sebentar,papa minta sama kamu jaga kedua adik kamu Alex Axel,papa percaya sama kamu"ucap tuan Edward lembut sambil menyuruh ketiga anaknya masuk ke sebuah ruang rahasia yang terdapat di pojok kamar Ancia,ruangan itu sudah di siapkan Edward sedari dulu.
Sementara nyonya Serena istri Edward tak kuasa menahan tangisnya,ia sadar bahwa mungkin ini hari terakhirnya melihat ketiga anaknya.
"Papa sama mama tenang aja,Cia bakalan jaga adik kembar Cia dengan baik,Cia kan hebat kaya ayah"ujar Ancia polos sambil tersenyum lugu,tuan Edward menatap anak sulungnya berkaca-kaca tak percaya bahwa secepat ini waktu yang tuhan berikan untuk bisa bersama anak-anaknya,tuan Edward memeluk ketiga anaknya erat di ikuti nyonya Serena.
Tidak lama dari itu di luar terdengar suara kegaduhan dan suara tembakan serta tawa yang saling bersahutan.
Tubuh nyonya Serena bergetar ketakutan,tuan Edward segera memasukan anak-anaknya ke sana,ke tempat yang pastinya aman,ruangan itu adalah ruangan tersembunyi yang ukurannya seperti ukuran lemari baju,pintu ruangan itu terbuat dari kaca yang bila di luar hanya terlihat pantulan kaca biasa dan anti peluru,namun bila orang yang ada di dalam ruangan tersebut bisa melihat kejadian di luar sana,ruangan itu juga kedap suara.
Krek
Pintu di tutup oleh tuan Edward dengan tangan gemetar,sedangkan sekarang di dalam ruangan itu Ancia menatap di balik kaca ayah dan mamanya yang sedang berpelukan dan membicarakan sesuatu yang ia tak dengar,Ancia kecil hanya menatap polos kedua orang tuanya sambil memeluk kedua adik kembarnya yang sekarang ketakutan."K-kak Cia.. a-cel a-akut hiks.. ma-mau mamaa"Axel mulai menangis sambil memeluk kakaknya erat,Alex hanya diam dengan menatap lurus ke arah pintu kamar yang di dobrak di paksa di buka.
Axel dan Alex memiliki sifat yang bertolak belakang,Axel yang manja dan cengeng dan Alex yang irit bicara dan jarang menunjukan sifat manjanya,Alex dan Axel hanya beda 6 menit saja,yang duluan keluar pastinya Alex dan selanjutnya Axel.
"Axel jangan takut,tenang aja,ada Kak Cia di sini,kakak udah janji sama mama papa kalau kakak bakalan jaga kalian berdua"ujar Cia dengan polos sambil memeluk kedua adiknya erat.
Brakh
Dorr
"Hahaha akhirnya ketemu juga pemilik rumah ini hahaha,apakah kalian sengaja ingin mencari persembunyian?! Hahaha lucu sekali,kalian layaknya tikus yang ketakutan."ujar salah satu penjahat di sana dengan keji langsung menembak bahu tuan Edward,tuan Edward yang belum siap langsung tertembak membuat nyonya Serena berteriak histeris memeluk suaminya."Hahaha lemah sekali,ternyata tuan Edward yang di kenal hebat dan tak terkalahkan dalam dunia bisnis nyatanya lemah hahaha.. sangat memalukan"
Dor
Dor
Dorr
Bruggh
Semua hancur,tuan Edward tewas di tempat saat di tembak di bagian dadanya,dan istrinya sudah terbaring lemah di sampingnya dengan jantung yang juga tertembak 2 tembakan dan langsung mati di tempat.
"Hahahaha akhirnya selesai juga"
"Yaahh padahal aku belum selesai ingin mengatakan bahwa mereka hanyalah pasangan yang buruk dan tidak cocok untuk saling bersatu"
"Hahaha"
"Hey apakah mereka memiliki anak?"
"Halah anak dari mana?,ayo kita kembali saja,bukankah kita juga sudah menelusuri semua ruangan di sini tanpa tersisa?,dan buktinya tidak ada anak di antara semua penghuni di sini yang hanya di isi manusia-manusia tidak berguna."
"Hmm.. benar juga,baiklah ayo pergi dan kita kembali ke bos kita"
"Ya"
Mereka semua pergi dari sana dengan tawa yang keras seakan-akan menikmati semua yang mereka perbuat layaknya pesta.
Sementara di dalam ruang rahasia,Ancia dan kedua adiknya mematung dengan tubuh bergetar menatap jasad kedua orang tua mereka yang terbaring dengan di lumuri darah kental yang segar.
M O H O N
M A A F
T O L O N G
VO TE NYA 😅_________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SISTER ANCIA
Teen FictionMenceritakan kisah seorang gadis cantik jelita bernama Ancia yang harus menjaga kedua adik kembarnya yang sangat manja dan sangat posesif. yang satunya bernama axel sangat manja and cengeng serta posesif dan mudah ngambek. dan satunya lagi...