Milk menepuk pelan paha love. Love, love, love. Panggil milk berkali-kali. Ini arah rumah Lo kemana? gua belum tau rumah Lo. Ujar milk yang akhirnya membangunkan love yang tertidur di bahu nya. emang bahu gue senyaman itu ya. Batin milk Eh, maaf maaf kak. Aku ketiduran.. Boleh mampir ke supermarket dulu ngga? ujar love Boleh. Jawab milk em ke taman aja deh, mau ngga? Inikan masih sore, kamu ngga buru-buru kan? tanya love memastikan, karena takut mengganggu waktu milk. engga si, yauda deh ayok. . . .
Taman
Mau es krim ngga? Mauuuuuuuuu. jawab love semangat Gemessss nyaa, batin milk.
Kamu mau apa? Mau susu. Ujar love sambil tersenyum menggoda.. milk pun bingung.. Kamu mau rasa susu? tanya milk memastikan. Mau susu, eh milk, kamu, kamu kan susu alias milk. Ujar love tertawa melihat muka milk memerah menahan malu. Apasih love. Milk tidak bisa menahan malu nya. Bisa bisa nya, gue digoda cewe duluan. Mana spek cegil lagi, ga kuat aku bang, batin milk terkekeh dengan sikap love.
Serius bocill, lu mau apa? tanya milk dengan gadis yang terlihat seperti anak balita di sampingnya itu. Vanila coklat aja kak. Jawab love . .
Kak, kamu pernah ga? Ngerasa sesuatu hal yang sederhana tapi mampu menghangatkan jiwa. kaya sederhana tapi seneng banget pengen waktu berhenti di detik itu. ujar love sambil memakan es krim miliknya, kepalanya bersender dibahu milk. Kaki nya di ayun-ayunkan. Sekarang. Jawab milk singkat dan tak berani menatap reaksi love. . .
Milk menghentikan motor bebek nya di depan rumah megah, love anak orang kaya raya ngapain kerja ditempat gue ya, batin milk heran. Makasih ya kak, hati- hati dijalan ya. Ujar love pada milk sambil melambaikan tangan nya. Sama-sama love, sampai ketemu besok. Jawab milk sambil melajukan motor nya.
POV love
Aku membuka pintu rumah, sunyi sepi. Seperti biasa orangtuaku sibuk, papaku yang sibuk dengan bisnis nya, mama sibuk dengan teman-teman nya. Langsung saja aku naik menuju kamar tidur. Merebahkan diri ke kasur, pikiran ku kembali melayang teringat moment dengan milk yang sudah menemani hari-hariku belakangan ini. Kak milk.. membayangkan semua momen yang telah ku lalui bersama nya. Baru berpisah rasanya aku sudah kengen dengan gadis jangkung itu. . . Pov author Love mencari nomer telepon milk, dan mendapatkan nya dari june tentu saja. ia ragu ingin menge chat gadis jangkung itu. Takut milk bingung. Tapi love khawatir apakah milk sudah sampai rumahnya atau belum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love menscroll instagram milk, love mendengus kesal melihat komen ciizephr yang mengatakan bahwa milk cakep. Ya walaupun dia setuju kalau milk memang cakep. Tapi tetap saja ia tak suka. Gue kenapasi,perasaan gue bukan orang yang cemburuan deh, batin love.
Cafe
Terlihat tiga orang wanita sedang nongkrong di salah satu cafe. Milk, namtan, view yang tengah asik berbincang ditemani cemilan dan minuman. Lu gimana kerjanya milk? tanya view sambil memakan kacang. Ya biasa si, kaya biasa nya. Jawab milk . Kata june, ada anak baru tempat lu yang cantik banget katanya. Ujar namtan Em iya si, love namanya. Jawab milk sambil memakan kacang dan meminum kopi nya. Ga lu gas milk? tanya view Emang lu pikir motor digas bang, timpal namtan sambil melempar kulit kacang ke view tepat kena jidat nya. Milk dan namtan tertawa melihat view meringis lebay.
Enggalah, minder gue bre. Doi cantik anak orang kaya. lagian nih ya, kek nya dia straight lah, mana mungkin belok kiri kanan kaya kita. Yang deketin dia aja buset, ga keitung. Ujar milk Wohh, sejak kapan milk kita insecure. Biasanya ada yang bening dikit lu sikat bang. Ujar namtan tertawa Terlalu tinggi doi, buat gua yang bukan siapa-siapa. jawab milk melepas nafas kasar. ia tak yakin, apabila ingin menyukai love. Milk teramat sadar diri, siapa yang akan ia sukai itu. Hingga hanya ada rasa minder yang milk rasakan. . Eh btw, love? Love siapa. Ujar view Love pattranite, gue tau dari june. Jawab milk
Whatt!! Kok love bisa kerja ditempat lu si. Ujar view heran Emang lu kenal dia vi? tanya namtan. Dia kan salah satu mahasiswi berprestasi dikampus, anggota geng yang isinya cantik semua plus tajir melintir. Jawab view menggebu gebu Dia sekampus sama gue. Dia anak food and beverage Ujar view . Tapi kok dia kerja di tempat lu ya milk. Ga etis banget gasi, orang cakep nan tajir ke tempat biasa. Ujar view heran. Mungkin buat bahan evaluasi, dia kan jurusan food and beverage tuh. Timpal namtan. Milk menggangguk. Mungkin, jawab milk singkat.
Handphone milk bergetar diatas meja, terlihat nomer baru dengan foto profil kucing. Hallo kak? Iya hallo? Siapa ya. tanya milk Love kak, kamu dimana? tanya love diseberang sana. Udah, ini gue lagi diluar sama temen-temen. Jawab milk sambil melihat tatapan teman-teman nya yang kepo. O-ohh yauda deh kalo gitu, selamat malam p'miwwww. ujar love langsung menutup telfon nya karena malu.
Lah, dimatiin. Ujar milk Siapa? Tanya view dan namtan bersamaan. Love. Jawab milk singkat Gilaaa, love nelfon Lo? Sikat lah milk ujar view heboh Emang WC disikat, jawab milk tertawa. Ngga yakin gua, bisa aja dia straight. Ujar milk Coba aja dulu bre, kalo dia suka Lo kapan lagi Lo bisa dapetin cewe cakep pinter plus tajir. Ujar namtan sambil menaik turunkan alis nya. Ntar kalo dia ternyata straight gimana? Kalian tega ngeliat temen kalian kit ati. Ujar milk Tenang, kita pasti selalu ada. Kan emang resiko orang-orang kaya kita harus siap ditolak. Ujar view tertawa.
Oke gue coba ya, mungkin aja bakal sama kaya yang sebelum-sebelumnya. Gue bosenan soalnya.. ujar milk
Handphone nya kembali bergetar, menunjukan chat dari love. Jangan pulang malem-malem kak, kalo udah pulang kabarin aku. -Love
Dag dig dug, suara jantung milk. Sialannn, gue digoda anak kecil.
