Pretty girl (MilkLove)

K

Gun?

Milk pun langsung meninggalkan tempat itu, tapi dengan cepat love menahan tangan milk.
   Gun menghampiri love dan milk, ia mengernyitkan dahi nya melihat genggaman tangan love ke milk. 
 
Ini siapa love, kok kamu keliatan deket banget sama dia. ujar gun sambil melihat milk dari atas sampai bawah. Milk pun hanya diam tak peduli arti tatapan gun itu apa.
   Oh ini milk, dia teman kerjaku. jawab love grogi. Teman? Oh teman? Setelah semua yang dia lakukan? Terus buat apa dia menahanku disini, batin milk kesal.

Milk melepas tangan love ditangan nya. Gua pulang dulu, permisi. Ujar milk sambil menunduk dan pergi berlalu meninggalkan love yang kecewa dengan kepergian milk. Love ingin sekali mengejar wanita itu, tapi ada gun yang membuat dia tak bisa mengejar gadis itu.

Milk mengendarai motor, tanpa tau tujuan. Milk merasakan sesak didadanya, mengingat kejadian tadi. Dimana pria itu memanggil love dengan sayang. dimana love memperkenalkan milk hanya sebagai teman. memang si, mereka hanya berteman. Tapi memang ada teman, yang begitu dekat seperti itu. Setidaknya bagi milk, yang merasa mereka terlalu dekat tidak selayaknya seorang teman. Tapi milk pikir saat ini, mungkin love memang manja pada semua orang termasuk dia, dan bukan berarti love memiliki perasaan lebih terhadap milk.

Bego banget si milkk, teriak milk sambil mengendarai sepeda masih tidak tau arah tujuan mau kemana.
  Udah tau dia ngga bakal bisa lu gapaiiii, teriak milk lagi.

Milk menghentikan motornya dan memutuskan untuk duduk di kursi taman. ia merogoh sakunya melihat notif WhatsApp dari handphone miliknya. beberapa pesan datang dari namtan dan view yang menanyakan keberadaanya, pesan lain dari june yang ingin mengajak milk pergi. Dan satu lagi, dari love. buat apa dia masih mengirim pesan pikir milk.

The star bakery

Milk memasuki ruangan dengan lunglai, malas sekali rasanya bekerja apalagi sedang patah hati. Dan lebih parahnya lagi, sumber patah hatimu ada ditempat yang sama denganmu  selama satu hari.
  Love melihat milk, ia bersemangat melihat milk berjalan kearahnya. senyum terukir dibibir love, tapi memudar seketika melihat milk hanya melewati dirinya tanpa melirik sedikitpun kearahnya. Seperti digores, hati love merasa sakit diabaikan oleh milk. Love mengetahui penyebab milk marah padanya, tapi love tak yakin apakah tebakan nya benar atau tidak. Love mengutuk dirinya sendiri, karena perasaan  dan penasaran nya. Ia telah menyakiti hati milk.
   Kak, gue kangennnn, lirih love sambil menunduk. Air mata nya jatuh, tapi buru-buru di lap olehnya sebelum dilihat teman-teman kerjanya yang lain.
.
.

Milk, jujur deh. Lo ada masalah apa sama love? tanya june penasaran. Mereka berdua kini sedang istirahat dikantin.
   Maksud lo? gua biasa aja kali. jawab milk cuek dan pura-pura tak mengerti.
Udah deh milk, Lo tuh kemaren deket banget sama dia. Bahkan kalian maen bareng kan. Sama gua aja Lo jarang banget mau diajak maen pas pulang kerja. Sekarang kalian malah diem-dieman. Lo, keliatan ngejauhin dan ngediemin dia. Emang dia salah apa si ke Lo milk, kasian loh kaya sedih gitu Lo diemin. ujar june, yang membuat milk melirik love yang terlihat sedih memandang dirinya di seberang sana.
  Butuh proses bagi gua buat ngelupain perasaan gua ke dia, kalo bareng terus takut perasaan gua makin dalem, batin milk.
    Maaf gue belum siap cerita sama Lo, gua harap Lo ga maksa gua buat cerita ya kali ini. jawab milk sambil menghela nafas kasar.
Kalo lo udah siap, gua mau kok dengerin cerita lo masalah lo kapanpun, jangan sungkan ya. Ujar june mengelus pundak teman nya itu.

Apa june bisa Nerima gue, teman ngga normal nya ini. Gue terlalu takut buat cerita ke lu june. Maafin gue june, gue belum siap, kalo harus kehilangan salah satu sahabat gue. Batin milk lirih

.

Kak.. panggil love saat pulang kerja. sang empu yang ditanya pun hanya diam dan meninggalkan love yang kini menahan tangisnya.
  Kak, kak milkk. Teriak love, membuat milk menoleh dan melihat kearahnya dengan tatapan datar.

Kenapasi nyuekin aku terus, sakit tau ngga. ujar love yang kini sudah menangis. ia tak peduli posisi mereka yang masih di tempat kerja. ia tak peduli jika oranglain melihat ia menangis.
  Gue ga nyuekin lo, ngapain harus nangis. Lagian misal gue nyuekin lo juga ngga ngaruh apa-apa kan. Gue kan cuma salah satu temen lo, gaada gue juga ga bakal merubah apapun. temen lo yang lain masih banyak. ujar milk dengan datar, walau di dalam hati ia khawatir dengan love yang masih saja menangis.

Love hanya diam, ia masih menangis. Milk pun memandangi love yang masih saja menangis, dan membuang nafas kasar dengan gadis yang kini di depan nya itu.
  Gue pulang duluan ya. Ujar milk berniat pergi meninggalkan love. Terkesan jahat memang, tapi milk harus melakukan itu pikirnya. Agar semua tidak semakin rumit. Love segera menahan milk dan memeluk gadis itu dari belakang.
  Maafin aku kak, maafin aku egois. Tapi biarin aku jadi manusia yang egois kalo itu biar bisa terus sama kamu. Batin love.

Deg

Milk merasakan dadanya berdegup kencang, kesekian kalinya love membuat milk seperti ini. Hanya love, yang ugal-ugalan seperti ini. biasanya milk akan menjadi yang dominan diantara wanita. Tapi sekarang datang satu wanita, yang kadang bisa mengambil alih ke dominanan milk. Milk suka, suka dengan cara love yang terkesan seperti cegil itu. Milk suka dengan love, semua cara love terasa pas bagi milk. Hanya saja, love terlalu tinggi untuk milk yang bukan siapa-siapa. Begitu pikir milk.

Kak, plis jangan cuekin aku. Aku gabisa di cuekin kaya gini. Hatiku, sakittttt. Ujar love lirih masih memeluk milk dari belakang.
  Iya,lepasin dulu ya. Takut diliat banyak orang. ujar milk lembut melepas pelukan gadis itu.

.
Anterin aku pulang ya, pinta love memelas.
  Iya. jawab milk singkat jelas padat.
.
.
Love memeluk milk dengan semangat, ia sengaja membawa helm agar bisa diantar dengan milk. Love meminta berhenti ke supermarket, membeli pembalut. Pantas saja dia sangat sensitif ternyata dia menstruasi hari pertama pikir milk.
Sesampainya di supermarket, milk hanya mengikuti love dari belakang.
.
Setelah keluar dari supermarket, seseorang turun dari mobil.

Milk? Ujar gadis itu. Milk dan love melihat seseorang itu.
  Ciize, ujar milk. Love melihat tak suka kearah wanita itu. Pasalnya ia segera mengingat siapa wanita itu. Wanita itu yang sering berkomentar di setiap postingan milk di Instagram nya.
  Hai, ngga nyangka kita ketemu lagi ya. Ujar ciize semangat.
  Iya ya, kita udah lama ngga ketemu. Jawab milk tersenyum.

Kapan-kapan hangout yuk. Ujar ciize
  Boleh, kabarin aja. jawab milk. Ciize meminta nomer telpon milk. Milk pun memberikanya. Love cemburu, cemburu buta. ia ingin berteriak mengentikan pembicaraan dua orang itu.  Sialan, milikku terancam di rebut orang, batin love kesal.
.
Mereka pulang dengan sunyi tanpa obrolan katapun. Love yang tetap memeluk milk. Karena memanfaatkan kesempatan yang ada. Milk yang tidak peka tidak berusaha menanyai gadis itu.
.
Sesampai nya di depan rumah love. Gadis itu langsung turun, dan ingin segera beranjak. Tapi milk menahan nya. Love! Love tersenyum tapi saat akan berbalik ia langsung merubah ekspresi nya menjadi datar.
  Apa? tanya love pada milk.

Langsung mandi, makan, istirahat ya. ujar milk lembut sambil mengelus kepala love.

Love mengangguk. Keduanya salah tingkah.
.

TBC.