Aku Tunanganmu! Bukan Putrimu!

59. Siapa yang Menyakiti dan Disakiti? (flashback)

🎬 flashback on 🎬

Kedua sepupunya ini sudah sangat kesal dengan Aaron yang masih bersikeras untuk tidak menjadi sharck hanya karena ramalan kono padahal tidak harus jodoh apalagi cinta sejati dalam bentuk kekasih lawan jenis dan tidak sedarah! Padahal sudah beberapa kali dibujuk karena Anna terlalu kuat untuk dikalahkan bahkan Julio yang bisa saja mengaktifkan kekuatan aslinya yang sama dengan total seluruh penyihir pun tidak akan mampu mengalahkannya.

"Apa salahnya pakai darah kamu lagi?" Balas Aaron keras.

"Heh bahkan aku mati karena kehabisan darah pun sudah tidak bisa lagi menyegel setengah penyihirnya!" Balas Julio tidak kalah beragumen keras.

Angela yang mendengar perdebatan dua pria yang sama-sama beruntung bisa tahu isi ramalan kuno itu tanpa harus sampai berusaha memijit pelipisnya pening. Memang benar ada sudah banyak berbagai cara termasuk bersekutu dan bekerja sama dengan semua perkumpulan semua berbagai penyelamat dari bentuk organisasi apapun bahkan hanya sekelompok kecil pun masih tidak cukup untuk mengalah Anna meskipun masih bisa mengalahkan semua pasukan Anna yang bahkan merupakan penyihir dari milyaran tahun yang lalu yang lebih tepatnya adalah penyihir yang masih jahat dan liar tapi tetap saja selama Anna belum bisa dikalahkan tidak ada gunanya. Mungkin Angela menyesal mengundurkan diri begitu saja kalau tahu jabatannya malah diberikan kepada Anna yang mode jahat tapi itu lebih baik daripada ikutan di kendalikan seperti semua anggota dan agen organisasi itu.

Sepertinya sudah saatnya ia tanyakan sesuatu. Meskipun mungkin bisa membuat Aaron akhirnya mau melakukannya tapi bukannya tidak mungkin bisa membuat mental Aaron jatuh. Mumpung ada orangnya apalagi karena semua yang terjadi terutama setelah penobatan waktu itu Angela benar-benar sudah tidak sempat untuk cari sendiri jawabannya secara valid meskipun sudah bisa bebas menjelajahi waktu manapun.

"Ada yang ingin kutanyakan." Seru Angela setelah mendorong keduanya agak menjauh sebagai penengah.

Angela menatap tajam kearah Aaron. "Apa benar kalau Anna adalah anak anda?" Tanyanya serius sambil melipat tangan.

Aaron kaget. "Tentu saja! Kalau tidak bagaimana bisa anakku menjadi aldreck?"

"Reaksimu saja ragu, kau tidak berbohong 'kan?" Balas Angela semakin tidak percaya.

"Terus apa buktinya?! Apa sebelumnya kau diam-diam melakukan tes DNA?" Balas Aaron tidak terima.

"Aku mana sempat melakukannya gara-gara Anna!" Balas Angela berdecak. "Kalau kau mau tanya bukti ada yang mau kutanyakan."

"Apa sebelumnya kamu pernah mengutuk Anna?"

"Apa?" Respon Aaron bingung.

"Sudah kuduga." Kata Angela sejenak melihat Julio dari reaksinya ia yakin pasti sepupunya itu juga tahu dan rasanya mengesalkan karena Julio sampai sekarang belum ceritanya sama sekali soal masa lalunya! Ia akan semakin kesal kalau ternyata Julio tidak terpikir untuk menceritakannya!

"Sejak awal aku sudah merasa heran dengan aura Anna yang samar-samar mengandung kutukan. Jika sebelumnya Julio tidak cerita soal sering kasih darah dan melihatnya sebagai aldreck aku tidak punya bukti untuk curiga." Argumen Angela ringkas dan tidak perlu sampai semakin memojok Aaron. Ia juga tahu darah penyihir terkuat dalam arti yang sebenarnya juga bisa untuk menyegel sementara gen penyihir tapi itu tidak hanya untuk aldreck bawaan lahir saja meskipun tidak yakin apa benar kutukan menjadi vampir atau tidak. Jika benar Anna sebenarnya menjadi vampir karena kutukan itu akan semakin memperkuat kalau Anna bukan anaknya Aaron tapi anak penyihir lain yang sepertinya ingin Anna menjadi vampir sepenuhnya tapi sayangnya karena Anna merupakan penyihir sejak awal hanya mencapai setengah (tercampur) dan malah menjadi aldreck.