ᯓ★2✮⋆˙

541 86 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


asap rokok menguar dari atas balkon rumah (name), wanita itu menatap koran koran yang dia dapat tadi pagi dengan rokok di tangan nya "hmm tak ada yang menarik" dia menyesap rokok lalu menghembuskan nya

dia melempar koran itu ke atas meja di samping nya lalu berjalan ke arah tempat pakaian, (name) berniat keluar untuk mencari informasi tentang anak dari 'peter'

(name) mengambil jaket nya dan langsung memakai jaket itu dengan rokok di mulut nya, dia mengambil kunci motor milik nya juga helm

sebelum mengendarai motor dia melempar rokok milik nya ke bawah dan menginjak nya hingga rokok itu mati.

suara motor terdengar cukup kencang karena sudah lama (name) tak memakai motor milik nya itu, mungkin sudah 15 tahun? dia memakai mobil nya untuk menutupi wajah nya

lucu nya, orang yang mengajarkan dirinya menaiki motor adalah orang terkasih nya itu

sebelum (name) mengendarai motor dia lebih dulu menelfon jinwo "wojii aku merindukan mu"

"(name) kau mau menanyakan soal Peter muda yang kau lihat itu kan?" helaan nafas sekaligus tawa kecil terdengar dari ponsel milik nya

wanita itu memakai headset bluetooth di telinga nya dan mulai mengendarai motor milik nya "benar" ucap nya sambil menatap ke arah jalan

"hei jangan ngebut, kau itu perempuan!! aduh ingat umur mu" jinwo tau (name) sedang dalam kecepatan tinggi hanya dari suara motor milik nya

"umur ku tua tapi tubuh ku tidak, jadi apa kamu punya informasi tentang dia?" ucap nya tapi tiba tiba dia berhenti setelah melihat iklan yang di pajang besar besaran

mata nya terbelalak dan menggeram "wah apa apaan ini ajg?" ucap nya dengan nada marah, bisa bisa nya kekasih nya dibuat seperti itu

"(name) ada apa? kau sudah lih-"

"tidak bukan apa apa, aku telfon nanti ya" (name) mematikan telfon tanpa persetujuan dari jinwo, mungkin karena saking kesal nya semakin meningkat setelah melihat lembaran kertas yang bertuliskan

'ayo bantu sajikan makanan hangat untuk lansia ini'

"bangsat, berani juga dia" gumam (name), yang ternyata ikut menyamar dalam operasi pemburuan 'peter'

sebelum pergi kesana, dia mencari informasi ke jinwo dan mengancam beberapa killer level D yang berada di sekitar sana

"hmm" gumam nya menatap sekitar dengan tatapan datar sambil menyesap rokok milik nya, tapi tangan nya di tahan oleh seseorang dari belakang

"disini dilarang merokok" ucap nya membuat alis wanita itu mengerut, dia berbalik agar bisa menatap orang itu, ntah kenapa suara nya familiar

mata (name) menyipit melihat orang yang dia cari cari berada di depan nya "hei bocah kenapa kau ada disini? dimana ayah mu?" tanya (name) melepaskan tangan nya dari genggaman laki laki itu

𝐂𝐎𝐑𝐄𝐓𝐀 [ Killer Peter ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang