The Goddess -Brutal Legends-

𝙲𝙷𝙰𝙿𝚃𝙴𝚁 𝟼

ʜᴀʟᴏ sᴇᴍᴜᴀɴʏᴀ sᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴅᴀᴛᴀɴɢ ᴅɪ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 6. ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ sᴇᴛɪᴀᴘ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ ɴʏᴀ ᴅᴀɴ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ ɢᴀɪʙ, ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ᴘᴀʀᴀ ʀᴇᴀᴅᴇʀs!!

ᴡᴀʀɴɪɴɢ!!!
●ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀsᴀʀ
●
●ʙʟᴏᴏᴅ
●
●ᴋᴇᴋᴇʀᴀsᴀɴ
●
●ᴘᴇᴍʙᴜɴᴜʜᴀɴ
●
●ᴛɪᴅᴀᴋ sᴀᴍᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʀᴏʟᴇᴘʟᴀʏ ᴀsʟɪɴʏᴀ

┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉

✩.･*:｡≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:｡✩
𝘒𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘰𝘩𝘰𝘯𝘨 𝘮𝘰𝘰𝘯...
─── ･ ｡ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ───

ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ sᴇʙᴇʟᴜᴍɴʏᴀ ➢➢➢➢

Karena kejadian itu, Noya memilik Trust issues terhadap teman temannya, ia tidak mau mempercayai seseorang lagi karena takut akan terjadi lagi seperti dulu

ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ sᴇʟᴀɴᴊᴜᴛɴʏᴀ➢➢➢➢

Sebuah dunia yang di sekelilingnya terdapat lava dan hampir seluruh tempat disana berwarna merah, pada sebuah portal terdapat dua orang yang sedang mengobrol

Surai putih dengan Netra Kuning dan biru nya yang indah serta temannya dengan surai coklat dan netra biru

Mereka berdua baru saja keluar dari portal dan hendak pergi dari tempat itu

Di pertengahan jalan mereka berpapasan dengan tiga orang dan salah satunya adalah sang pengkhianat...

Dua orang dengan surai coklat dan satu orang bersurai putih, ketiga orang itu cukup terkejut dengan pertemuan yang tidak di sengaja itu

Mereka bertiga tidak terlalu perduli dan menghiraukan mereka serta melanjutkan perjalanan tapi langkah mereka terhenti saat mendengar suara panggilan dari surai putih dengan tanduk biru yang bertemu dengan mereka tadi

“Moon!”Ucapnya dengan sedikit teriak untuk memanggil nama itu

orang yang di panggil pun tidak berbalik dan hanya menjawab pertanyaan itu dengan singkat tanpa menengok sedikitpun

“Apa?”Jawabnya dengan nada ketus dan tanpa menengok

“Kenapa lu mengkhianati kita! Kita ini teman teman lu, Kenapa bisa lu terhasut sama Ubi hah?!”Bentaknya

Kedua orang yang bersama itu sedikit tertawa dengan perkataan tersebut

“Dengar ya Noya, Gua sama sekali tidak pernah di hasut oleh dia dan jangan menyalahkan dia atas semua ini, gua dan dia sudah kenal sejak lama bahkan sebelum lu bertemu dengannya”Jawabnya

“Wajar aja kalian gak ada yang sadar, kalian aja terlalu bodoh buat di bohongi padahal gua udah blak-blakan banget soal itu”Lanjutnya dengan nada mengejek

“Maksud lu apa ngomong gitu hah!?”Bentak sean, karena merasa di ejek ia mengangkat senjatanya dan ingin menyerang kearah ketiga orang itu tapi di tahan oleh Noya

“Udah sean! Kita pergi aja dan kembali ke Eclipse”Perintah noya

“Tapi noy... Arghhh! Awas aja kalian bakal gua habisin iblis kayak kalian”Ujar sean dengan berani, tapi itu tidak membuat mereka bertiga takut

“Ya terserah, Gua gak ada waktu buat ladenin orang kayak kalian”Ucapnya lalu pergi di ikuti oleh kedua anggota Ragnarok lainnya

Baru berjalan beberapa langkah tiba-tiba ada sebuah pedang yang melesat melewati sela dari jarak mereka berdiri

Yang melempar itu adalah sean karena ia sudah terlanjur emosi kepada orang yang dulu ia percayai itu

Surai putih yang berada di samping Orang bernama Moon itu terkejut karena secara tiba tiba di lempar dengan senjata seperti itu, karena sudah kesal ia mengaktifkan skill dari senjata legendaris yang ia pegang dan itu membuat Noya serta sean tertarik kearah belakang

Setelah itu mereka bertiga pergi meninggalkan kedua orang itu

Sejujurnya Sean ingin sekali memaki maki orang itu tapi tidak bisa karena Noya selalu mencegahnya

Setelah terbebas, ia kembali mengambil pedang miliknya dan menaruhnya di punggung, lalu pergi dari sana bersama Noya menuju Eclipse baru

Pertengkaran yang hampir membuat Sean kehilangan nyawa, kalau itu tidak segera di hentikan maka akan membuat semuanya semakin kacau di tambah noya tidak membawa senjata baru miliknya

✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧
𝗧𝗢 𝗕𝗘 𝗖𝗢𝗡𝗧𝗜𝗡𝗨𝗘
✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧

Halo semuanya, gimana nih kabar kalian? Masih setia nunggu Brutal Legends kan, sama sih author juga dan ini adalah chapter terbaru sambil menunggu Brutal Legends fase 4 di hari Minggu guys!!

Tunggu aja chapter lainnya, jangan lupa vote biar rajin update nih, see you guys‼️