2. αlpha

1.2K 117 20
                                    

Heeseung mengutuk seluruh tamu yang menghadiri acara pernikahannya yang sangat mendadak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung mengutuk seluruh tamu yang menghadiri acara pernikahannya yang sangat mendadak itu. Heeseung bahkan ingin langsung memukul setiap insan yang bersalaman dengannya tuk memberikan ucapan selamat di atas Altar kini.

Bagaimana bisa satu tamu pun, yang bahkan ada teman-temannya yang hadir itu, tak ada satupun yang membawakannya batu untuk ia lemparkan pada wajah berseri-seri Sunghoon yang begitu sumringah menyambut para tamu yang mayoritas teman bisnisnya, setelah mengucapkan janji suci bersamanya pada sang Dewi Bulan, lantas mengecup ranumnya lembut tanpa rasa bersalah sedikitpun.

“Akhirnya bisa ajak kak Heeseung ke salon buat ngerawat kuku”

Apa lagi makhluk dihadapan Heeseung ini, Sim Jaeyun, mantan kekasihnya itu bahkan menjadi salah satu dari mereka yang tengah bergembira atas pernikahan paksanya itu, lebih sialnya lagi sosok yang menyiramkan kopi dengan sengaja pada kemejanya malam lalu, yang membuatnya harus bertengkar dengan Jaeyun, kini tengah merengkuh mesrah pinggang sang mantan dihadapannya.

“Kita kan udah setara sekarang kak, jadi aku balikan sama Jongseong deh” Tanpa dosa Jaeyun malah menceritakan hal yang membuat Heeseung makin naik pitam, dengan senyuman manis khasnya yang pernah membuat Heeseung terlena dan jatuh cinta sedalam itu pada sosoknya, dulu.

“Sunghoon!” Tanpa rasa hormat sedikitpun Heeseung berteriak memanggil suaminya yang berada di tengah-tengah ballroom bersama para kolega bisnisnya.

“Jangan ngamuk gitu dong kak, lagian kita gak mungkin bisa sama-sama lagi kan? Kakak udah nikah masa iya aku harus galauin kakak terus?”

Heeseung memejamkan matanya erat-erat seraya mengatur pernafasannya yang semakin berantakan, emosinya yang terbendung semakin besar, ia akan meledak jika Sunghoon tak segera menghampirinya.

“Maaf tadi aku keasikan ngobrol, kenapa sayang?”

“Kaki gue kesemutan! Gue mau istirahat!”

Heeseung menghentakkan kakinya kesal, lalu segera berlalu tinggalkan Sunghoon, Jaeyun pun Jongseong di atas Altar dengan pandangan bingung.

Ekhem! Kak, maafin kak Heeseung ya, dia kayaknya masih belum bisa terima kakak sepenuhnya, ya gimana ya, kan mendadak juga kan? Kakak yang sabar ya” Jaeyun berusaha menjelaskan agar Sunghoon mau mengerti dan memaklumi tingkah Heeseung yang selalu kontras dengan emosinya yang meletup-letup.

”Gak papa, saya paham. Lagipula dia sedang hamil, jadi saya rasa itu wajar, dia sangat sensitif dan gampang kelelahan”

“Dah kak, kejar gih. Gue sama Jaeyun pamit balik ya” Jongseong yang punya kesan buruk untuk Heeseung itu ikut menyeletuk dalam percakapan Jaeyun dan Sunghoon.

“Yasudah, saya permisi dulu ya. Hati-hati Jay baliknya” Sunghoon menyapa Jongseong dengan panggilan akrab.

Setelah Sunghoon berlalu, mengejar Heeseung, Jaeyun langsung melayangkan tatapan curiga pada sang mantan yang kembali menjadi kekasihnya itu,

MY PRETTY ALPHA | HOONSEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang