7

535 78 16
                                    

Jungkook siap dengan penampilan barunya,

Dilihatnya bagaimana perubahan yang terjadi pada dirinya, mampu membuat semua di sana terpana kecuali para sahabatnya tentu saja.

"Yeoksi! Uri Jungkookie memang cantik, jadi curiga dulu sebelum kau jadi bayi di perut Ibu mu, tadinya kau itu perempuan, tapi karena Daddy mu minta anak laki-laki kelamin mu dirubah jadi laki-laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yeoksi! Uri Jungkookie memang cantik, jadi curiga dulu sebelum kau jadi bayi di perut Ibu mu, tadinya kau itu perempuan, tapi karena Daddy mu minta anak laki-laki kelamin mu dirubah jadi laki-laki. " Ucap Jimin Asbun.

Jungkook tersenyum lebar lalu mengibaskan rambut panjang nya sexy.

"Ayo kita goda CEO sexy itu, " Ujar Jungkook dengan senyuman manis hingga gigi kelinci nya menyembul lucu.

Maka pergi lah Jungkook menuju perusahaan sang ayah dengan ditemani oleh Hoseok yang jadi supir dadakan karena para sahabatnya yang lain tidak bisa ikut karena sibuk dengan urusan masing-masing.

"Ingat Jungkookie jika kau ingin terlihat oleh calon ahjussi mu itu, kau harus bergaya seanggun mungkin, jangan pecicilan seperti dan serampangan seperti preman arrachi! " Ujar Jimin sebelum Jungkook masuk mobil nya.

Jungkook mengangguk brutal.

Lalu mereka berdua pun berangkat menuju ke  S.K Grup dengan mobil milik Jungkook.

Begitu mereka sampai, Jungkook turun dengan gaya ala-ala princess kerajaan dan mengibaskan rambutnya dengan centil.

Beberapa karyawan laki-laki memandang penuh puja kepada Jungkook dibalas kedipan manja olehnya hingga membuat para lelaki itu seketika mimisan parah.

HoSeok melihat dampak dari perubahan Jungkook hanya mampu menepuk jidatnya, dalam hati berkata.. 'Untung aku sahabatnya, sudah terbiasa melihat wajahnya yang cantik itu, jadi aku bisa selamat dari serangan mautnya. '

Tanpa menunggu lama, Jungkook dan Hoseok pun masuk kedalam lobby perusahaan, menghampiri receptionist yang menyambut mereka di mejanya dengan senyuman bisnis seperti biasa.

"Selamat Sore Nona, ada yang bisa saya bantu? " Ujar nya dengan sopan.

Jungkook tersenyum lebar, karena sepertinya receptionist nya itu tidak mengenali dirinya.

"Saya dengar CEO dari Hotel The Bighit ada rapat disini, saya adalah Istrinya bisa tunjukan mereka rapat dimana? " Tanya Jungkook dengan suara lembut nya membuat si receptionist terpana akan kelembutan nya.

"Ahh maaf Nyonya Kim, anda bisa pergi menuju lantai 4 disana Tuan Kim bersama, Jeon Sajangnim, dan Tuan Min mengadakan rapat. " Ucap nya.

Maka Jungkook dan Hoseok pun bergegas ke sana.

Begitu sampai kebetulan rapat selesai dan tiga orang yang dituju oleh Jungkook dan Hoseok pun keluar.

"DADDY!! " Jungkook dengan suara nge-bass teriak memanggil sang ayah dan menghampiri mereka.

Tuan Jeon, bersama Seokjin, dan Min Yoongi pun menatap Jungkook yang sekarang sudah memeluk manja tubuh dari pria paruh baya beristri dan beranak satu itu.

"U-uh Lihat! Kookie cantik ndak Daddy!! " Seru Jungkook melepaskan pelukan mereka dan memutar tubuhnya dengan anggun.

Tuan Jeon menganga melihat perubahan anaknya menjadi gadis Cute dan cantik secara bersamaan.

Sedangkan Seokjin entah apa yang ada di dalam fikiran nya karena wajahnya hanya datar tanpa ekspresi.

Lalu Yoongi, mata nya sejak tadi tidak lepas dari Hoseok yang berdiri di belakang Jungkook yang kini juga balas menatap nya.

Hoseok yang kini fokusnya teralihkan pada Yoongi jadi salting seketika, bagaimana mata kucing itu melihat kearahnya, seolah dirinya ini adalah Seekor Ikan segar yang siap santap.

"Kookie! Kau Kookie ku! Astaga kebaikan apa yang aku perbuat hingga akhirnya Tuhan mengabulkan doa ku untuk berubah jenis kelamin anak ku! " Seru Tuan Jeon mengembalikan Fokus Hoseok dan Yoongi.

Tuan Jeon memeluk Jungkook dengan erat hingga rasanya ingin meremukkan tubuh mungil namun kekar milik Jungkook.

"U-uh Daddy, Kookie sesak Huweeee! " Rengek Jungkook, membuat sang ayah tertawa lalu melepaskan pelukan nya.

Jungkook mendekati Seokjin dengan kepala menunduk malu, lalu kemudian merangkul lengan nya dengan mesra.

"Ahjussi, Kookie sekarang dah jadi perempuan cantik meskipun gak ada dada nya, tapi Ahjussi mau yaa jadi pacar nya Kookie, ohh kalau tidak jadi Sugar Daddy nya Kookie saja ya, Kookie siap jadi Baby yang baik untuk Daddy jinie. "

Pelajaran pertama dari Jimin dan Taehyung tadi, setelah bertemu Seokjin Jungkook harus dengan agresif menyentuh bagian tubuh Seokjin dengan wujud perempuan nya Jungkook dan langsung melancarkan godaan dengan suara manja dan tingkah agresif yang diyakini oleh mereka akan membuat Kim Seokjin merinding seluruh badan.

Jungkook terus memperhatikan ekspresi Seokjin yang tidak juga berubah.

Tuan Jeon melihat itu langsung berinisiatif menarik sang anak menjauh lalu membawanya ke Ruangan pribadinya di ikuti oleh Yoongi dan Seokjin.

"Tuan Jeon sepertinya kami harus segera pergi, putriku sudah waktunya pulang sekolah kami harus menjemputnya. "

JEDERRR!!!

Bak petir di siang bolong, Jungkook mematung mendengar perkataan Seokjin.

"Ahjussi sudah punya anak? Ahjussi sudah nikah? Kenapa tidak bilang Kookie? Ahjussi jahat, kasih harapan palsu untuk Kookie hiks! " Tanpa mendengar penjelasan dari yang bersangkutan, Jungkook langsung lari sambil menarik tangan Hoseok mereka pun masuk ke Mobil nya.

"Huh! Bahkan jadi perempuan pun gagal menggodanya! Kau dengar tadi, dia bahkan mengakui anak orang sebagai anak nya! Dasar menyebalkan! " Seru Jungkook begitu dia masuk mobil nya.

"Huh, jadi kau tidak benar-benar marah Jungkook-ah? Lalu bagaimana sekarang apa kau menyerah mendapatkan nya? " Tanya Hoseok.

"Uh, Menyerah? Yang benar saja! Dalam kamus Jeon Jungkook tidak ada kata menyerah, yang ada terus maju sampai ditabrak buldozer lalu mati! " Seru Jungkook membuat Hoseok menghela nafas kesal campur frustasi.

"Jika aku tidak bisa mendapatkan dia jadi pacar ku, maka aku akan dapatkan dia jadi suami ku, kedua orang tua ku tidak akan membiarkan anak mereka gila kan, hehehehe waktu nya kita liburan ke Jeju, ayo ke markas siapkan liburan kita! "

Jungkook dan Hoseok pun melaju ke markas mereka.

Malam telah tiba namun pangeran Jeon itu belum pulang juga, Ayah dan Ibunya dibuat cemas setengah hidup, karena anak mereka belum juga pulang hingga sekarang.

"Yeobo! Kenapa kau tidak bantu Jungkookie untuk mendapatkan Kim Seokjin untuk jadi kekasih nya, siapa tahu anak kita akan jadi lebih manis dan penurut jika dia dan Seokjin berhubungan kan? " Ucap Nyonya Jeon.

"Sayang, bukan aku tidak ingin membantu anakku, tapi aku tidak ingin anak ku disakiti, aku ingin Kim Seokjin lah yang mengejar anakku, bukan anakku yang mengejar Kim Seokjin seperti para wanita dan Pria yang selama ini mengincar Seokjin. "

"Dan lagi sejauh dari yang ku lihat, hanya anak kita yang terlihat mengejar Kim Seokjin, bukan sebaliknya, aku tidak ingin anakku sakit hati karena terus merasakan cinta sepihak, itu sebabnya aku tidak bisa membantu Jungkook, jika Kim Seokjin menyukai nya maka sudah pasti dia akan membalas atau menunjukkan pada Jungkook jika dia juga mencintai Jungkook, tapi ini tidak ada, jadi biarkan Jungkook sadar jika pria yang dia cintai tidak balik mencintai dirinya, biarkan anak kita dewasa sesuai umur nya sayang, usianya sudah 20 Tahun, biarkan Jungkook memutuskan mana yang baik dan yang tidak untuk dirinya sendiri. " Ungkap Tuan Jeon panjang lebar menjelaskan pada sang Istri.

"Baiklah, semoga anak kita baik-baik saja. "

"Ya dia akan baik-baik saja, mereka pergi ke Jeju untuk liburan dan menenangkan diri. "

......,.,

Tbc..

Mr. poolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang