"Bukankah itu cincin The Pink Star?"
Lady temari adalah pecinta perhiasan akut. Minat temari dalam barang-barang mewah bisa dikategorikan sebagai maniak sejati. Karena itu marquis sephra harus bekerja keras memenuhi kegilaan putrinya terhadap barang mewah.
Temari memiliki banyak koleksi perhiasan yang langka. Dari yang paling tua, mahal dan yang paling terbaru. Tetapi satu perhiasan yang tidak pernah dia miliki. Berlian the pink star. Cincin bertahta kan batu berlian merah muda, itu sangat istimewa. Berlian berwarna merah muda sangatlah langka. Belum lagi pengerjaannya paling cepat 2-4 tahun.
Cincin the pink start adalah perhiasan paling mahal di dunia. Pengrajin barang mewah biasanya sulit menerima pesanan cincin ini. Selain membutuhkan waktu yang lama.
Pengerjaannya juga memakan banyak sekali biaya. Biaya perawatan, biaya perbaikan, peralatan dan perlengkapan lainnya. Pembuatannya juga harus telit. Sekali saja berlian ditekan dengan sedikit tenaga. Maka berlian akan hancur. Tak ada persediaan berlian yang pasti. Bahkan tambang utara kesulitan mendapatkan berlian merah muda. Hanya ada 1 berlian yang tersisa 10 tahun yang terakhir. Pemiliknya adalah duke utara, uchiha sasuke.
Temari menyunggingkan senyum menggoda. Tidak seperti rumor yang beredar. Duke sangat mencintai istrinya. Lihat saja. Berlian langkah yang harganya jutaan dollar kini tersemat di jari manis duchess.
"Aku tidak tau."
"Aku sangat iri padamu duchess. Itu adalah berlian langka yang ada satu dalam seratus tahun."
Sakura menyentuh cincin pernikahannya. Sakura tidak tau histori cincin itu. Sakura hanya menyukai warna cincin pemberian suaminya. Mendengar penjelasan yang begitu memusingkan dari duchess temari membuatnya merona. Dia mungkin akan menanyakan tujuan suaminya memberikan cincin itu.
"Duke sangat memuja duchess." Godanya lagi.
"Benar. Cincin itu sangat cocok dengan rambut duchess yang indah."
"Duke memberikan berlian mahal sebagai bayarannya."
Sakura menikmati pujian wanita kelas atas di perjamuan mereka. Ini menyenangkan. Ibukota wilayah yang menyenangkan meskipun tidak sebanding dengan utara.
***
"Kenapa cincin pernikahannya merah muda?"
Sasuke mengernyitkan alisnya bingung. Tangannya yang sedang mengelus rambut istrinya berhenti sejenak. "Itu terlihat sepertimu."
Sasuke melanjutkan elusannya. Sakura yang nyaman bersandar di dada bidang sasuke masih memikirkan alasan yang sebenarnya. Dia juga mempertanyakan. Apa sasuke tidak malu menggunakan cincin berwarna merah muda.
Merah muda identik dengan warna feminim. Yang berarti warna seorang wanita. Begitu sasuke terus menggunakan cincin merah muda, sakura berpikir harga diri sasuke langsung turun drastis. Namun terlihat wajah datar itu biasa saja. Apa suaminya tidak malu?
"Katakan yang sebenarnya." Ujar sakura menuntut jawaban dengan mata bulatnya. Otomatis membuat sasuke tidak lagi bisa berkilah. Sepantasnya dia tidak pernah bisa mengabaikan sedetikpun suara istrinya.
"Aku tidak tau alasan pastinya. Tapi saat itu, saat kau menawarkan pernikahan. Yang kuingat hanya berlian yang kusimpan sejak lama. Aku menemukannya di tambang. Di antara batu besar. Itu medan yang sulit. Terjepit dan sulit dijangkau. Mungkin jika aku menekannya terlalu keras, batu itu akan jatuh menimpaku. Dan membuat berita baru, penguasa utara mati dengan konyol karena ditimpa batu."
Sasuke terkekeh, mendekatkan wajahnya ke bibir istrinya. Mengecup-ecup bibir mungil istrinya yang manis.
"Seriuslah sedikit. Kau tidak akan mati hanya karena ditimpa batu. Uhh.. hentikan. Jangan menyentuhku! Kau sudah berjanji."
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Marriage
RomanceGenre : Mature, Hurt, Romance, Historical Disclaimer : Tokoh milik Masashi Kishimoto Uchiha Sasuke x Haruno Sakura Pernikahan kontrak? Sejujurnya sakura meragukan hal ini tapi apa bisa sakura menghadapi takdirnya jika saja dirinya tidak melakukan ko...