-yoonmin
-BL
Kehidupan mewah jimin sebagai sosok CINDERELA dalam dunia dongeng, bukan hanya kemewahan namun juga sosok ibu dan saudara tiri yang turut melengkapi kehidupan jimin sebagai cinderela, harus jimin alami dalam dunia nyata,
seandainya bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pulau jeju,
Pulau indah yang menjadi langganan para pasangan pengantin baru untuk menikmati bulan madu,
Dan disinilah jimin bersama yoongi menikmati segarnya udara tanpa polusi, menikmati aroma laut yang terbang bersama angin menyapa kedua sejoli yang tengah berpelukan di atas balkon sebuah hotel mewah setempat,
"Hyung, bolehkah aku tinggal disin, aku menyukai suasana disini,...!!"
Bisik jimin tepat ditelinga yoongi, ia sandarkan dagu dengan manja pada bahu bidang sang suami dan ia peluk erat dari arah belakang,
"Kenapa kau suka sekali bicara seperti itu, apa kau tak memikirkanku...?!"
Jimin mencebikan bibirnya menggeser sedikit posisi kepalanya agar menghadap wajah yoongi yang terasa begitu dekat,
"Apa maksudmu...??"
Yoongipun melakukan hal yang sama, ia tatap wajah jimin yang begitu dekat, lalu memberikan satu kecupan pada bibir yang tengah mencebik itu,
"Kau juga mengatakan hal yang sama saat kita di paris, apa kau tak ingin tinggal denganku saja...??"
Jimin tersenyum manis dan memluk yoongi semakin erat dan manja,
"Bukan begitu maksudku, aku hanya ingin punya satu rumah disini, tempat yang bisa ku kunjungi jika aku merasa bosan...!!"
"Eeeeeemmmmmmm, baiklah...!"
"Jadi kapan kita akan melihat rumahnya...??!"
"Aku tidak bilang akan membelikanmu rumah.....!!!"
Jimin melepskan pelukannya dan merajuk,
"Dasar yoongi pelit,....!!"
Dengan wajah ditekuk, jimin berbalik hendak meninggalkan yoongi, namun tubuhnya tiba-tiba melayang,
"Yaaaaa min yoongi,..!!"
"Kebiasaan marah-marah itu tidak baik, kau tau....??!"
Yoongi membopong tubuh jimin dan membawanya ke atas tempat tidur, dengan membiarkan pintu balkon terbuka lebar hingga angin laut menerbangkan setiap helaian hordeng putih yang menjuntai menghiasai bingkai pemandangan sepasang sejoli yang tengah bercumbu di atas tempat tidur,
"Berikan aku satu alasan kenapa aku harus membelikanmu rumah disini...??!"
Jimin membelai wajah yoongi, hatinya berdebar keras, jungkook bilang setidaknya ia harus memberi tau yoongi yang sebenarnya, akan sangat tak adil jika yoongi tak tau apapun tentangnya, sementara ia tau segalanya tentang yoongi,
"Jika suatu hari nanti, kau merasa kehilangan diriku, aku berjanji, kita akan bertemu di dalam rumah itu...!"
Yoongi merubah posisinya, yang semula mengungkung jimin, kini ia beralih kesamping lalu mengulurkan lengannya untuk dijadikan bantalan bagi jimin, kemudian memeluk pria manis itu dengan lembut, perasaanya tak nyaman seoalh-olah dia akan kehilangan sesuatu,