"Lama banget si Sunghoon. Toiletnya di lantai 10 ya?"
"Si Jake juga ga balik-balik." Jungwon melihat ke arah lantai dua memastikan Jake apakah ada disana atau tidak. "Gua ke atas dulu ya. Mau manggil Jake."
"Sekalian sama Sunghoon. Gua rasa dia pingsan di toilet," lanjut Jay sambil tertawa kecil.
Jungwon mengangguk saja dan beranjak dari posisi duduknya. Namun, baru saja ia hendak berdiri, Sunoo menahannya. "Gua aja. Lo lanjutin aja ngetiknya," kata Sunoo.
Sunoo pun melangkah dari situ menuju kamar Jake. Ia sudah hafal betul dimana letak kamar Jake karena ia sering pergi ke rumah Jake bersama Jungwon. Tapi niatnya sekarang bukanlah mencari Jake melainkan Sunghoon, pacarnya.
Tibalah ia di depan pintu kamar Jake. Ia pun mengetuk pintu kamar berwarna hitam itu.
tok
tok
tok
"Jake lo ada di dalam gak?"
Satu suara itu membuat Sunghoon dan Jake langsung menoleh ke arah pintu. Kedua mata Jake membesar melihat posisi mereka yang begitu dekat saat ini. Kepala Sunghoon di bahunya yang masih menciumi lehernya juga dua tangan pria itu yang masih setia memeluk pinggangnya. Ditambah lagi Sunghoon masih bertelanjang dada seolah mereka sedang melakukan hal yang intim.
tok
tok
tok
"Jake? Ini gua Sunoo."
Merasa panik Jake menepis kasar tangan Sunghoon dari pinggangnya dan mendorong paksa tubuh Sunghoon menuju kamar mandi. Tapi pria berkulit putih pucat itu malah menahan bobot tubuhnya membuat Jake semakin kesal.
"Sembunyi dulu Sunghoon! Ada Sunoo di luar!"
TOK
TOK
TOK
Suara ketukan pintu yang semakin kuat membuat rasa panik Jake bertambah. Ia sangat takut sekarang. Takut Sunoo mengetahui kalau ia ada di kamar ini bersama Sunghoon.
"Sunghoon!" Jake menatap tajam pria di depannya. "Ke kamar mandi dulu!"
"Berdua sama lo?" goda Sunghoon sambil tersenyum nakal.
"Sendirian bego!"
Sunghoon terkekeh pelan. "Gua kira lo pengen main atas bawah sama gua di kamar mandi."
Satu tatapan tajam seperti ingin membunuh seseorang mengarah pada Sunghoon. Tapi tatapan Jake yang seperti itu sama sekali tak membuat Sunghoon takut. Ia malah merasa gemas. Lihat saja bagaimana wajah Jake yang sangat cemberut bercampur panik.
"Sunghoon bangsat! Sembunyi dulu anjing!"
Sunghoon melihat ke arah pintu sejenak lalu melangkah dari situ menuju kamar mandi. Tak lupa ia membawa kausnya yang terletak di kasur Jake agar Sunoo tak bisa mengetahui kalau dia ada disini.
cup
"Santai aja. Jangan panik gitu."
Wajah Jake sudah pucat pasi karena panik tapi masih sempat-sempatnya Sunghoon melayangkan kecupan di keningnya bahkan mengacak gemas rambutnya yang membuat Jake semakin kesal saja. Bisa Sunghoon lihat dengan jelas bagaimana pipi Jake merona merah dan Jake yang merasakan pipinya memanas pun langsung memukul kuat Sunghoon yang sedang tertawa. Jangan bilang Jake salah tingkah karena perlakuan Sunghoon tadi. Wajahnya merona merah karena ia sudah sangat kesal sekarang!
