2~❤️

225 15 2
                                    

Pagi seperti biasanya dikeluarga panich, nunew menyuapi si kecil, keempat anaknya yang lain sedang asyik bercerita akan kegiatan mereka kemarin begitu pula zee yang ikut mendengarkan dan menangapi cerita anak-anaknya.

"Dad, mom..aku ijin ya, hari ini sepertinya aku akan pulang terlambat" ucap yim yang membuat zee menghentikan aktivitas nya dan mengerutkan dahinya

"Kenapa ? Memangnya kakak mau pergi kemana ?" Tanya zee

"Mm..pengen hangout dengan teman-teman aja, boleh ?" Tanya yim dengan mata penuh harap

"Boleh sayan..."

"Ngak" belum sempat nunew melanjutkan ucapannya zee menyela dengan tegas

"Hah ? Kenapa ?" Yim terkejut dan merasa sedih

"Karna..hmm..karna daddy mau ajak, anak-anak daddy pergi ke..mmm..pantai..ya..pantai" ucap zee sambil berpikir keras untuk mengalihkan keinginan yim dengan sesuatu yang sangat disukai anak-anaknya

"YEY...PANTAI" keempat anak berteriak senang kecuali yim yang terdiam

"NGAK" yim berteriak kesal

Zee terkejut begitu pula keempat anaknya yang lain, nunew hanya terdiam melihat situasi. Ia tau jika yim pasti sangat kesal dan marah kepada zee yang terus menolak keinginan anak-anaknya untuk bisa bermain bersama teman-teman mereka.

"Kenapa..kenapa nak ? Kamu suka pantai bukan ? Hari ini daddy akan meminta ijin untuk meliburkan anak-anak daddy selama seminggu agar kita bisa bermain bersama di pantai sayang" ucap zee berusaha membujuk sang anak agar tidak marah kepadanya

"NGAK" yim mengambil tas nya dan pergi menuju pintu luar, yim pergi dengan penuh kekesalan

"SAYANG..ANAKKU" teriak zee yang ikut berdiri dan ingin mengejar yim namun langkahnya terhenti saat nunew memberi kode kepadanya untuk duduk kembali dan menyelesaikan sarapannya. Zee tidak bisa melawan perintah nunew, karna jika nunew marah maka hukuman yang diberikan si cantik tersebut bukan main-main.

Setelah sarapan dan semua anak sudah pergi, kini tinggallah zee dan nunew dirumah. Keduanya duduk tidak terlalu jauh diruang keluarga, nunew menatap tajam kearah zee yang membuat yang ditatap hanya bisa menunduk takut

"Kenapa phi melarang yim untuk keluar bersama teman-temannya ?" Nunew bertanya dengan tegas

"Ee..itu..itu"

"Jangan bertele-tele phi, bukankah phi sudah berjanji tidak akan  mengekang anak-anak karna sikap posesif mu itu lagi. Anak-anak punya dunianya sendiri, mereka ingin bahagia bersama teman-teman dan orang sekitarnya selain keluarga mereka sendiri. Apa phi mau anak-anak tidak memiliki teman dan mendapatkan bully hah ?"

Zee menggelengkan kepalanya, meskipun ia ingin mengatakan jika tidak akan ada yang berani membully anak-anaknya namun ia urungkan karna ia tidak ingin nunew semakin memarahinya "tidak sayang, hanya saja..mm..aku tidak mau mereka tersakiti dan terbawa hal-hal yang buruk sayang" zee memberikan alasan yang membuat nunew menarik nafasnya sangat panjang

"Memangnya phi tau siapa teman-teman yim ?" Tanya nunew lagi

"Tau... bright si playboy anak mewgulf, tutor si manipulatif anak kornlim, meen playboy 2 anak mileapo, win si imut anak offgun dan.."

"Imut jadi win imut menurut phi hah ??" Nunew merasa semakin kesal karna suaminya mengatakan imut kepada orang lain selain dirinya dan anak-anaknya

"Hehehe...lebih imut kamu sayang, cintaku..muach"zee mendekati nunew dan memeluk tubuh mungil tersebut dengan erat

"Tetapnya aku ngak mau tau daddy harus mengijinkan yim untuk pergi kalau tidak jatah mingguan phi, nunew akan cabut dan dua bulan lagi baru bisa phi mendapatkannya" titah nunew yang tidak bisa dilawan oleh zee, zee hanya diam

"Kenapa diam ?"

"Iya..iya..yim boleh pergi, tapi mommy harus menuruti keinginan daddy"

"Apa ?"

"Mommy harus~~~" tangan zee meraba-raba tubuh nunew sangat sensual yang membuat nunew membuka lebar matanya

"Mmm..ini masih pagi dad, bukan kah daddy harus kerja ?" Ucap nunew menahan hasratnya karna ulah zee

Zee tidak menjawab, ia mengangkat tubuh nunew. Nunew sangat terkejut "aku boss nya, hari ini aku akan bilang phi aof jika aku libur" ucapnya santai dan berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka.

"Dasar boss nakal~"

Di kamar tidurnya sepasang insan sesama jenis sedang bertaut dengan sangat intens

"Dad..ahh..disana" nunew mendesah menikmati hentakan zee berikan

Zee memaju mundurkan pinggulnya dengan sangat kasar, ia tidak pernah bosan dengan hole nunew yang dinilainya sangat nikmat dan seksi

"Akh..dad..aku mau keluar ahmmm..." Nunew menggenggam alas kasurnya dengan sangat kuat

"Bersama sayang~~akhh" zee berteriak keras saat pelepasannya, ia dan nunew keluar secara bersamaan.

"Hah..hah.."nunew mengatur nafasnya, ia merasa lelah karna melayani nafsu zee yang tak pernah habis. "Dad..aku lelah" nunew duduk memeluk zee, namun matanya kembali membuka lebar saat zee memasukan kembali miliknya kedalam
"Apa..apa yang daddy lakukan akhhh" ucap nunew sedikit berteriak

"Daddy masih belum puas mom, hari ini daddy mau buat adik buat jinjin " 😁

"Haahhh ?? Akh~~" tanpa persetujuan dari nunew, zee mulai permainan panasnya lagi


posesif daddy (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang