Mahen Angkasawan (Season 3)

Awal Mula

Tahun 2019.
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Mahen Angkasawan atau yang akrab dipanggil Mahen, adalah seorang anak motor yang misterius bagi Rani.

"Bukan misterius sih, tapi lebih ke private kebangetan kali ya!", batin Rani.

Dulu dari awal kenal hingga lost contact, Rani tak pernah tau muka Mahen walaupun hanya dari foto, itulah sebabnya Rani menyebut Mahen 'pria private'.

Dulu Rani dan Mahen kenal di tahun 2019. Mereka kenal dari Rehan, teman dekat Mahen. Kebetulan juga Rani kenal Rehan, karena Rehan teman sekolahnya Gino. Gino adalah masalalu Rani sebelum dengan Mahen.

Kala itu, Mahen meminta nomor perempuan ke Rehan, dan Rehan memberi nomor Rani pada Mahan tanpa seizin Rani. Sempat marah Rani dibuatnya, bagaimana tidak? Nomor itu sifatnya privasi, kenapa Rehan seenak jidatnya aja memberi nomornya tanpa izin dahulu??

Singkat cerita, Rani dan Mahen sempat dekat di tahun 2019 selama 8 bulan lamanya. Selama ini Rani tak pernah merasa kurang dalam hal menghargai Mahen. Namun entah mengapa Mahen kala itu tiba-tiba banget memutuskan hubungan dengan Rani, dengan alasan Mahen tak suka hobi motornya dilarang oleh Rani.

"Hen? padahal gak pernah 1 kali aja terucap dari mulutku, aku melarangmu untuk hobi motor!", umpat Rani kesal.

Mungkin di mata orang lain, Mahen bunkanlah lelaki yang baik. Mahen hobi bermain motor, masih suka minum minuman alkohol, dan perokok aktif. Sedangkan Rani? Rani tipe perempuan yang anti banget dengan lelaki seperti Mahen. Tapi entah mengapa dari awal kenal Mahen, Rani tak pernah men-judge Mahen sama sekali, bahkan ia tak pernah melarangnya. Hanya saja Rani pernah memberi pesan pada Mahen agar berhenti minum alkohol dan mengurangi rokoknya, selain itu silahkan saja selagi hal positif.

Dulu Rani dan Mahen menjalin hubungan secara online alias LDR, padahal mereka satu kota, bahkan lokasi mereka hanya berjarak kurang dari 5 KM. Bagaimana tidak? Setiap Mahen ingin menemui Rani, Rani selalu menolaknya. Namun ada satu ajakan Mahen yang Rani tak bisa menolaknya, yaitu ajakan pergi ke pantai. Ya, Rani sangat sangat ingin sekali pergi ke pantai sejak lama. Entah siapapun yang mengajak Rani pergi ke pantai, pasti Rani akan mengiyakan ajakan itu.

Namun, di hari sebelum mereka akan pergi ke pantai, Mahen tiba-tiba membatalkan rencana itu dengan alasan tak memiliki uang. Awalnya Rani sempat memaksa akan membantunya, namun Mahen menolaknya dengan alasan tak enak hati sebagai laki-laki. Akhirnya Rani pun memakluminya dan berfikir mungkin bisa pergi di lain waktu.

Namun di hari yang sama, Rani melihat story Mahen sedang berada di pantai dengan teman-temannya. Sontak Rani me-reply story Mahen dan menanyakan apa maksudnya ini? Mahen membatalkan pergi ke pantai dengan Rani, namun ia pergi ke pantai dengan teman-temannya? Mahen beralasan diajak paksa oleh teman-temannya, dan saat itu Mahen hanya membawa uang 50 ribu. Dari sini Rani mulai kesal pada Mahen dan tak pernah mengiyakan apapun ajakan Mahen, apapun itu.