First kiss

878 83 16
                                    

  Tak lama berbincang-bincang, Yoko dan neko pun memutuskan untuk pulang. Lalu saat di perjalanan pulang, Yoko terlihat sangat sedih dan terus melamun. Hingga Neko pun menyadarinya.

"Yoko!," panggil neko yang melihat Yoko sedang melamun.

"O-ouh p'ko, ada apa?.," tanya Yoko dengan raut wajah yang sedih.

"Kenapa kau nggak bilang dengan ku lebih dulu?," tanya balik Neko yang penasaran. Sambil menyetir mobilnya.

"Aku takut kau akan melakukan sesuatu dengan nya," jawab Yoko  dengan sedih.

"Huftt..., tapi aku adalah kakak mu bukan?. Jika kau memberitahu ku, mungkin aku bisa membantumu mencari Kebenarannya terlebih dahulu. Dan semua nya nggak bakal jadi seperti ini," ucap Neko yang menjelaskan.

"Dia tidak bersalah sama sekali, bahkan dia lah yang menolong ku. Tapi bukannya berterima kasih, aku malah menyakitinya habis-habisan.," kata Yoko yang sangat menyesali perbuatannya.

"Tunggu, kenapa kau terlihat begitu sangat sedih?. Apakah kau memiliki perasaan padanya?," tanya Neko yang sangat penasaran.

"Awalnya aku meragukan perasaan ku p'ko, lalu perasaan ku hilang di saat aku salah paham kemarin. Dan sekarang perasaan itu datang kembali, dengan sangat kuat. Aku nggak bisa bohongi perasaan aku p'ko, bahwa aku mencintai p'faye.," jawab Yoko dengan jelas.

"Lalu, kenapa kau tidak berusaha mendapatkan maaf darinya?.," tanya Neko yang bingung.

"Aku takut p'ko, setelah apa yang telah aku lakukan padanya.," jawab Yoko dengan air mata yang berlinang.

"Tapi kau akan kehilangan nya, jika kau tidak berusaha.," ucap Neko yang memberikan semangat ke Yoko.

"Aku tau yo, ini pasti sangat sulit. Tapi kau harus tetap berusaha, aku akan selalu mendukung mu.," ucap Neko sambil memegang tangan nya Yoko.

"Hm kau benar p'ko, aku harus berjuang. Terima kasih karena selalu ada untukku p'ko," ucap Yoko yang langsung memeluk Neko.

"Y-yoko, aku sedang menyetir sekarang.," ucap Neko dan langsung melepaskan pelukannya Yoko.

"Argh alasan aja, emang gak mau di peluk kan?. Bilang aja," ucap Yoko yang menggoda Neko.

"Sudah lah lupakan, duduk diam di sana. Dan berfikirlah, bagaimana cara mu untuk mendapatkan maaf dari p'faye.," ucap Neko dengan tegas.

"Hm baiklah," jawab Yoko yang pasrah.

"Ouh ya, aku cuma sekedar mengingatkan mu yo. Ayah dan ibu memang tidak mempermasalahkan jika kita berhubungan dengan pria maupun seorang gadis, tapi ayah sangat melarang kita untuk melakukan hubungan seks. Aku harap kau mengingat itu," ucap Neko yang berusaha mengingatkan yoko.

"Hm aku baru ingat tentang itu, ouh ya berarti kau tidak pernah melakukan hubungan itu sebelumnya?," tanya Yoko yang penasaran.

"Hm ya, aku nggak pernah lakuin itu. Aku takut ayah mengetahui nya," jawab Neko dengan serius.

"Ouhh, pantas saja kau tidak bisa menjawab pertanyaan ku waktu itu.," ucap Yoko sambil mengangkat alis nya.

"Kenapa kau jadi membahas ini?, ini bukan topiknya.," kata Neko yang kesal dengan perkataan Yoko.

"Hm oke-oke, jangan marah ntar cepat tua.," ucap Yoko yang menggoda Neko.

"Dah sampai. Sana turun," suruh Neko dengan kesal.

"Ya baiklah, makasih p'ko. Ouh ya, kenapa kau masih duduk di situ. Ayo turun, kita udah sampai di rumah.," ucap dan suruh Yoko.

  Setelah itu mereka berdua pun langsung masuk ke dalam rumahnya tersebut.

Last loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang