Prrraaaaakkkkkkkkkk
Jennie menjatuhkan ponselnya, dirinya tiba-tiba melemas, air matanya tak terasa keluar begitu saja. dia menangis dengan kencang sehingga membuat Mrs. Kim yang tadinya berada dikamar pun langsung berlari dengan panik menghampiri Jennie.
"Jennie, ada apa sayang? kau kenapa?" Tanya Mrs. Kim seraya memegang wajah Jennie dan mengecek tubuh Jennie dengan khawatir.
"Eom.. Eomma.. Ell.. Ella hiks" Ucap Jennie dengan tersendat-sendat hingga membuat Mrs. Kim semakin bingung dan juga panik apalagi saat mendengar nama Ella disebut. jika seperti ini keadaannya pasti bukanlah kabar yang baik.
"Apa sayang? apa yang terjadi dengan Ella?" Tanya Mrs. Kim mencoba meyakinkan lagi jika yang terjadi sebenarnya tidak seperti yang dia pikirkan. Jennie hanya bisa menggeleng dengan lesu dan itu sudah cukup membuat Mrs. Kim yakin pada pikirannya.
"Ella sudah pergi?" Tanya Mrs. Kim yang membuat Jennie semakin menangis dengan keras. Mrs. Kim sempat terdiam sebentar namun dia segera memeluk putri sematawayangnya itu. air matanya pun mengalir dengan deras. tentu dia merasa sangat sedih, selama ini hanya Ella yang membuat dirinya tidak pernah kesepian. kehadiran Ella dirumahnya membuat Mrs. Kim banyak belajar dari gadis kecil itu.
walaupun Ella sakit tapi dia tetap semangat menjalani sisa-sisa hidupnya tanpa mengeluh sedikitpun. senyum manisnya bahkan tidak pernah luntur sekalipun. gadis kecil itu benar-benar membuat Mrs. Kim bangga hingga membuatnya berfikir bahwa Ella bisa hidup lebih lama tapi pada kenyataannya hal yang dia takutkan terjadi juga. mau bagaimana lagi, sudah takdirnya dan dia tidak bisa menghindari itu.
"Eom.. Eomma.. tau, sebelum dia pergi. dia berbicara padaku Eomma. dia memanggilku dengan sebutan Mommy tapi kenapa dia malah meninggalkan kita? bukankah aku sudah berjanji akan membawanya ke korea? lalu kenapa dia meninggalkanku Eomma? Wae? Hiks" Keluh Jennie yang semakin membuat Mrs. Kim menangis. dia tidak bisa menjawab ucapan Jennie karena terlalu menyakitkan. dia hanya bisa memeluk dan mengelus punggung putrinya itu berharap Jennie bisa tenang.
****
Mr. Kim berjalan dengan gontai menghampiri tubuh Ella yang sudah ditutupi dengan kain. air matanya terus mengalir bahkan tangannya gemetaran saat ingin membuka penutup kain diwajah Ella. dia benar-benar tidak sanggup untuk melihat wajah yang selalu tersenyum padanya itu terbujur kaku. dia tidak kuat untuk membukanya namun sebuah tangan memegangnya dan membantu untuk membuka kain penutup itu, tangan itu tak lain dan tak bukan adalah tangan milik Jisoo.
Jisoo mengangguk saat Mr. Kim melihat kearahnya seolah mengatakan 'tidak apa-apa'. Mr. Kim pun menghela nafas sebentar kemudian menguatkan dirinya untuk membuka kain penutup itu. dengan bantuan Jisoo kain itu pun terbuka dan menampilkan wajah Ella. Mr. Kim sontak menangis histeris saat melihat pemandangan langsung jika gadis kecil itu benar-benar menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JJ's Entertainment Life
RandomMenjadi seorang idol dan orangtua bukanlah hal yang mudah dalam membagi waktu untuk bersama. Disatu sisi banyak orang-orang yang masih menginginkan karir mereka tapi disisi lain ada keluarga yang benar-benar harus mereka berikan kasih sayang lebih.