Jisoo berjalan masuk menemui Ella yang berada diruangan ICU. Berbalutkan pakaian hijau dan alat medis yang menempel ditubuh gadis kecil itu membuat Jisoo sedikit meringis membayangkan bahwa gadis sekecil itu merasakan sakit yang teramat sangat ditubuhnya."Hei Ella" Sapa Jisoo pada Ella yang masih belum siuman. Jisoo duduk dikursi kemudian mengambil tangan Ella untuk dia genggam.
"Setelah ini kau akan sembuh kan? Ingat janjimu padaku? Kau akan kembali dengan sehat. Ayo buktikan padaku jika kau bisa menepati janjimu padaku. Tepis ucapan dokter tadi yang mengatakan jika kau tidak akan sembuh. Kau kuat kan. Daddy percaya kau sangat kuat" Ucap Jisoo mencoba berbicara pada Ella yang masih terbaring lemah.
"Kau tau, saat pertama kali aku melihatmu. Aku merasa jika kau gadis kecil yang sangat baik. Aku ingin marah pada Tuhan karna telah membiarkanmu seperti ini. Kau masih terlalu kecil untuk merasakan penderitaan ini. Dunia ini juga seolah telah mengambil senyumanmu. Andai saja kau terlahir dikeluargaku maka aku tidak akan membiarkanmu sampai separah ini, jadi kumohon bangunlah dan katakan bahwa penyakitmu itu telah menghilang"
"Bangunlah nak, jika kau menepati janjimu maka aku juga akan berjanji menyayangi mu dan menganggapmu seperti anakku sendiri. Aku akan memberikanmu kehidupan yang layak, yang bahkan mungkin kau belum pernah merasakannya. Aku janji itu" Ucap Jisoo yang terus berbicara sampai dia mulai merasakan kantuk hingga membuatnya terpejam dengan masih menggenggam tangan Ella.
Mr. Kim yang sedari tadi berdiri dibalik pintu sontak menangis mendengar ucapan Jisoo. sebelumnya dia ingin masuk untuk melihat keadaan Ella namun saat melihat dan mendengar Jisoo berbicara pada gadis kecil yang belum sadarkan diri itu membuat Mr. Kim mengurungkan niatnya. dia kini menangis saat mengingat kembali ucapan Dr. David yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa menolong gadis kecil tersebut.
Sungguh, Mr. Kim sangat berharap ada keajaiban yang membuat gadis kecil itu sembuh dari penyakitnya. bagaimanapun Ella sudah seperti cucu kandung bagi Mr. Kim. setiap harinya hanya Ella yang menemani dirinya dan juga istrinya. karena keberadaan Ella dia jadi tidak pernah merasakan kesepian.
"Jen.. Jisoo sudah menghubungimu? Apakah operasinya berjalan dengan lancar?" Mrs. Kim yang baru kembali dari kantornya berjalan menghampiri Jennie yang sedang menemani Jayden menonton kartun.
"Belum Eomma, Jisoo belum menghubungiku" ucap Jennie saat mengecek ponselnya yang tidak ada notif apapun disana.
"Semoga saja Operasinya berjalan dengan lancar. Eomma sangat cemas, sejak tadi Eomma selalu kepikiran tentang operasi itu" Mrs. Kim duduk disebelah Jennie dengan wajah yang memang terlihat gelisah.
"Eomma, jebal~ jangan berfikir yang tidak-tidak. jika Eomma cemas maka aku juga akan merasa cemas" Ucap Jennie mencoba menenangkan Ibunya walaupun sebenarnya dia juga mulai merasa tidak tenang karena Jisoo belum menghubunginya.
"Ani~ Eomma hanya banyak pikiran. yasudah Eomma mau ganti baju dulu" ucap Mrs. Kim kemudian beranjak pergi dari sana.
Jennie tidak bisa tenang begitu saja, kini dia malah berulang kali membuka ponselnya. dia benar-benar menunggu Jisoo menghubunginya. sempat terfikir dia akan menghubungi Jisoo lebih dahulu namun dia mengurungkan niatnya mengingat disana sudah larut. mungkin saja Jisoo sudah tertidur dan mungkin Jisoo sangat kelelahan menjaga Ella itu sebabnya hari ini dia tidak bisa mengabari Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
JJ's Entertainment Life
AcakMenjadi seorang idol dan orangtua bukanlah hal yang mudah dalam membagi waktu untuk bersama. Disatu sisi banyak orang-orang yang masih menginginkan karir mereka tapi disisi lain ada keluarga yang benar-benar harus mereka berikan kasih sayang lebih.