afan kenapa??

139 22 0
                                    

Tepat dipukul 18 sore kini devi masih berada di mall karna dia tadi habis belanja mampir dibioskop yg membuat nya lama disana kini mereka berdua sedang makan disebuah cafe yg tempat nya deket dengan rumah tante farhana

drett drett
suara getar HP devi
Devi pun meminta  izin farhana untuk mengangkat telfonnya

"Halo dev lo sekarang dimana" Tanya seorang gadis ditelfon tersebut

"Ee lagi keluar mal, ada apa yah"
Ya gadis yg ditelfon devi itu ternyata mala

"dev lu bisa gak nganterin gua" Ucap tergesa gesa mala

"nganterin kemana dah" Tanya devi

"Ke rumah sakit" Jawab mala

"Hah siapa yg sakit mal" Tanya panik devi

"Ee afan dev" Jawab mala

Degg
"A-afan" ucap gemetar devi

"Iya dev"

"Dirs mana mal" Tanya devi

"Dirs mediva dev" Jawab mala

"E yaudah gua ini lagi sama mamanya nanti gua kesana deh gua jemput lu" Ucap devi

"Gak jadi dev gausah dijemput tadi rakha ngechat mau nganter" Ucap jelas mala

"Oh oke yaudah kalo gitu"
Tutt sambungan telfon berakhir

"Nte afan katanya mala dirawat dirs mediva kita harus kesana nte" Ucap devi

"apa, kenapa dia yaudah ayok buruan dev" ucap farhana

                 *****************
kini devi dan farhana sudah sampai dirs mediva

"Mba buat pasien bernama afan dirawat di ruang mana"

"Bentar ya bu"

"E dirawat diruang nomor 03 lantai 2 buk"

"Baik mbak saya permisi"

                     ******************
devi dan farhana sudah sampai didepan ruang yg dibuat afan disana mereka ketemu dengan temen temennya afan termasuk rakha dan mala

"A-afan kenapa bisa begini dia" Tanya farhana

"Dengan keluarga pasien" Tanya dokter yg baru saja keluar dari ruang

"Saya dok" Jawab farhana

"Baik pasien mengalami sedikit luka mungkin mengakibatkan dia pusing dikarnakan dia terbentur" Ucap jelas dokter

"Saya boleh masuk dok"

"Untuk kali ini pasien belum sadarkan diri, jadi sebaiknya nanti saja" Ucap dokter

"Baik mari saya pergi dulu" Ucap pamit dokter

"Afan kenapa dia bisa gitu" Tanya farhana ke teman temannya afan

"Ee jadi gini nte" Ucap rakha

Flashback on

"Fan kalo naik motor jangan ngebut ngebut" Ucap peringat rakha

"Gila tuh bocah makin nambah kecepatannya" Ucap didi

"Woi fan pelan pelan gue tau lo emosi tapi gak juga lo ngebut ngebut lo bisa ngelukai diri lo sendiri" Teriak rakha

Namun hasilnya nihil afan malah menambah kecepatan hingga dia menerobos rambu lalu lintas lalu brakkk afan menabrak mengendara lai  dengan arah yg berlawanan dengan afan

"Afann"

"Boss"
Ucap khawatir anggota geng diamond gang

Flashback off

DIA DEFAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang