Hari ini hari dimana semua angkatan 12 pergi liburan di dufan, hari yg ditunggu tunggu selama 5 bulan akhirnya datang
"Anak anak bu guru absen lalu naik ke bus ya, bu guru absen dari nomor satu" Ucap wali kelas IPA 2
"Ahmad afan khadafie dengan parista devianna putri" Lanjutnya
Afan lalu mengacungkan tangan lalu menggandeng devi untuk naik ke bus
Afan dan devi memilih bangku tengah yg sesuai dengan permintaan devi
"Fan foto yuk" Ucap devi yg sedang memakai kacamata hitamnya
Afan lalu mengangguk lalu ber pose dengan gaya "✌🏻" Lalu devi hanya tersenyum ia memencet tombol potret dihp ipnya
(Samain aja kalik kayak foto defan xixixi)
"Bagus gak fan" Tnya devi
"Bagus" Ucap afan yg memainkan poni devi
"Cielah bucin tuh" Goda mala
"Dah ngaca lo" Ucap devi
"Canda kalik"
Setelah semua kelas IPA 2 memasuki bus, akhirnya bus pun berangkat, semua bersorak gembira ada yg melihat pemandangan di pagi hari dari cendela, ada yg mengobrol dengan teman, ada yg nyanyi dan ada yg membaca buku diantara semua murid tidak ada yg memainkan hpnya karna takut mabuk tapi tidak dengan devi ia malah asik lihat drakor kesukaanya
"Main HP terus ntar mabuk awas lo" Ucap nasehat afan
Devi tak mendengarkan melainkan mengejek afan
"Wleee""Udah jangan main HP ntar lo mabuk gua yg dimarahin bokap lo" Ucap afan yg mengambil HP devi
"Ck ih" Ucap kesal devi
"Sini gausah marah" Ucap afan yg menepuk pahanya yg menandakan devi disuruh tidur dipahanya, devi pun mengerti apa maksud afan ia pun menaruh kepalanya dipaha afan sedangkan kakinya ia tekuk tidak bisa diluruskan karna sempit
Afan ia tersenyum melihat devi yg mau mengikuti kata katanya
"Dah tidur gapapa lagian ini masih jam 4,nanti kalo sampai dimasjid buat sholat nanti aku bangunin" Ucap afan
Devi hanya menganguk lalu memejamkan matanya
********
Dan sekarang sudah pukul 09.30 semua angkatan kelas 12 sudah sampai di dufan kelas IPA 2 mengambil potret bersama dengan wali kelasnya yg setelah itu mereka buyar bermain sesukanya"Afan ntar dulu ya mainnya kakiku pegel" Ucap devi
"Ututu calon istri capek nih, yaudah sini aku gendong belakang" Ucap afan
"Gak ah aku berat" Ucap devi
"Gapapa aku kuat kok" Ucap afan
Devi langsung naik ke punggung afan
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA DEFAN
Romancemenceritakan tentang seseorang cowo yg dipaksa dijodohkan dengan masa lalunya