Bab 8 - TK

18 1 0
                                    

Seperti kata pepatah, jika kamu kurang berbakat, kamu dapat menebusnya dengan kerja keras. Berkat usaha sepihak Cheng Lele, "The Family That Loves Each Other" dari Tanam Kanak-kanak Blue Sky berhasil masuk ke babak final.

Pada hari kompetisi, wajah Cheng Lele dan Chen An dilukis dengan dua awan merah tebal, mata mereka diolesi dengan perona mata keemasan, dan bibir mereka menyala. Warnanya begitu tebal dan berwarna-warni sehingga terlihat seperti dua setan kecil yang akan masuk ke dalam neraka.

Di bawah bimbingan guru utama, mereka naik minibus ke pusat kota. Dari kota Buxi, mereka hanya membutuhkan waktu dua puluh menit berkendara, dan mereka pun tiba di "Teater Taixi" yang legendaris.

Teater Taixi adalah sebuah perusahaan milik negara, biasanya konferensi-konferensi besar di daerah ini, pertunjukan berskala besar, pemutaran film blockbuster impor diselenggarakan di sini. Gedung ini terdiri dari dua lantai, dari pintu depan terdapat lantai marmer besar yang dialasi karpet merah yang tebal. Di kedua sisinya terdapat pilar-pilar besar berbentuk persegi dan tebal. Gaya dekorasinya bermartabat dan khusyuk, sehingga orang tidak berani membicarakannya.

Anak-anak dari berbagai taman kanak-kanak berkumpul menjadi sebuah lautan. Anak-anak yang biasanya lincah itu kini dengan patuh dan terampil berbaris, mendengarkan instruksi guru. Hanya Chen An yang melihat sekeliling dengan wajah penuh semangat.

Cheng Lele mengikuti di belakangnya dan bertanya dengan suara rendah: "Apa yang kamu lihat?"

Chen An mengabaikannya, dia hanya ingin tahu. Anak itu belum pernah melihat dunia dan belum cukup umur untuk menyembunyikan apa pun, jadi dia menegakkan lehernya dan berbalik.

Cheng Lele mendesaknya, "Jangan berbalik, mereka semua sudah masuk."

Chen An menyibakkan beberapa helai rambutnya, "Ini terlihat seperti kastil tua. Apa menurutmu akan ada vampir?"

Kalimat ini berhasil membuat Cheng Lele gemetar. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak meraih sudut pakaian Chen An, tapi dia berkata: "Omong kosong, vampir tidak keluar di siang hari."

Chen An mengarang omong kosong segera setelah dia membuka mulutnya, ''Ini hari yang mendung, dan vampir juga bisa muncul di siang hari. Apakah kamu tahu seperti apa vampir itu? Dia memiliki mata hijau-"

Guru di depan mulai berteriak, "Chen An cepatlah!"

Chen An menenangkan diri dan melangkah dengan angkuh untuk mengikuti kelompok tersebut.

Peace and Joy (兄友妹恭)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang