tweet-love: J & K

168 12 0
                                    

story behind the post...

**

the story :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


the story :

Karenina dan Javian akhirnya resmi bertunangan setelah menjalin kasih selama hampir 7 tahun bersama. Lika-liku perjalanan mereka berdua selama ini akhirnya berujung bahagia. Pada malam minggu terakhir dibulan lalu, Javian Brata bersama keluarganya datang ke rumah Karenina Sofie untuk melamar cewek itu.

Betapa bahagianya kedua insan itu saat lamaran diterima dengan senang hati oleh kedua orang tua dan tentunya Karenina itu sendiri.

Acara pertunangan diselenggarakan di rumah Karenina hari ini. Begitu mewah dan meriah, mengingat mereka berdua sama-sama anak dari pebisnis yang mempunyai perusahaan besar. Acara itu dihadiri oleh keluarga besar dan teman-teman terdekat.

"Tadi gue sempet jepret dikit pake handphone Rey pas lo sama Javi turun dari tangga, nanti gue suruh Rey kirim ke Javi, ya." ucap Nararya—sahabat Karenina sejak SMA. Salah satu orang terdekatnya yang sudah mengenal dan menjadi saksi hubungan Karenina dan Javian.

Karenina mengangguk dengan senyuman yang tidak pernah luntur sejak acara dimulai. Acara tukar cincin dan sebagainya sudah selesai, sekarang hanya Karenina dan Javian yang kesana kemari menghampiri tamu-tamu.

"Yang lain pada kemana, Nay?"

"Lagi pada makan, tuh." tunjuk Nararya pada dua pasangan yang sedang menyantap makanan. "By the way, congrats, Rin. Akhirnya, ya. Gue yang lega liatnya, setelah bertahun-tahun jadi saksi drama-drama alay lo berdua,"

Karenina terkekeh. "Makasih, Nay. Semoga bisa cepet nyusul juga ya sama Reygan."

Usai mengobrol bersama Nararya, Karenina akhirnya mendatangi Javian yang sedang minum didekat meja tempat aneka makanan dan minuman disediakan.

"Capek, ya?"

Javian menoleh dan tersenyum, satu tangannya ia sampirkan dipinggang ramping Karenina. "Nggak, kok. Aku seneng banget hari ini, saking senengnya sampe gak ngerasain apapun selain rasa senang."

Karenina ikut tersenyum mendengar jawaban Javian.

"Aku dikirimin Reygan foto tadi, katanya dijepret Naya terus disuruh kirim ke aku."

"Iya, tadi aku ketemu Naya. Bagus gak fotonya? Aku mau liat dong,"

Bukannya memperlihatkan pada Karenina, Javian malah tersenyum penuh arti. "Kamu liat aja sendiri di twitter."

**

the story :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


the story :

Hari ini Karenina sudah memiliki janji dengan Tantenya untuk membantu dengan menjadi model sementara dari baju-baju keluaran terbaru milik sang Tante. Javian-pun sudah tau juga tentang hal ini, karena Tante dari Karenina itu meminta secara langsung pada Karenina yang saat itu ada Javian juga disana.

Lalu, apa masalahnya?

Masalah hari ini adalah Javian Brata memaksa ikut karena tidak ingin tunangannya jadi tontonan orang-orang dengan baju-baju terbuka yang akan Karenina pakai.

"Jav, disana juga bakal ada Tante Retta."

Javian menggeleng keras, tetap teguh dengan keinginannya. "Aku ikut."

Akhirnya, daripada berujung adu mulut, Karenina membiarkan Javian ikut ke lokasi photoshoot. Tiba di lokasi, Karenina langsung disuruh bersiap-siap karena sesi pemotretan akan segera dimulai. Sedangkan Javian diberikan kursi oleh salah satu karyawan Tante Retta dan duduk menunggu sendirian. Semua orang disana sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Hampir 30 menit Javian menunggu akhirnya Karenina keluar dari ruangan. Javian sempat termangu beberapa saat, terpesona karena tunangannya sangat amat cantik. Tapi! Apa-apaan baju yang dipakai Karenina? Kenapa harus menampakan leher jenjang dan perut ratanya?!

"Bentar-bentar," Javian berlari menghampiri Karenina dan Tante Retta juga beberapa asisten yang ada disana. "Tante, ini beneran Karin pakai baju begini buat difoto?" tanya Javian.

Tante Retta mengangguk semangat. "Iya, dong. Cantik kan, Jav?"

Javian menggeleng sontak membuat senyum Tante Retta luntur. "Tante, aku gak mau Karin pake baju kayak gini."

Karenina melotot, bisa-bisanya Javian komplen langsung sama Tantenya. "Javi, ini cuma bentaran aja, kok."

"Gak mau, Karin. Ganti aja bajunya, pake yang agak tertutup, ada kan?"

Tante Retta menghela nafas, pusing melihat pasangan dihadapannya mulai adu mulut. Tante Retta memanggil asistennya untuk membawa Javian ke ruang ganti, dan tidak butuh waktu terlalu lama, Javian keluar dengan setelan yang senada dengan Karenina.

Karenina melongo. "Tante?"

"Nah!" Tante Retta kembali sumringah. "Daripada kalian berantem, mendingan kalian berdua jadi modelnya, biar Javian bisa sekalian jagain juga secara langsung, kan?"

Meski cemberut karena tiba-tiba didandani, Javian diam-diam setuju juga dengan Tante Retta.

"Ayo mulai photoshoot-nya, itung-itung tambahan buat foto pre-wedding, kan?" goda Tante Retta menaik turunkan kedua alisnya pada Karenina dan Javian.

end

••

hope u guys enjoy yaa, thank u🫶🏻

Oneshot Collection | aedreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang