love for lust

eksekusi. ² 🥵

Cerita privasi...

Follow dan vote cerita sebelum kalian membaca

Klik tombol 'ikuti' untuk menikmati cerita yg lengkap

Klik tombol bintang vote di bagian kiri bawah ponsel kalian...(Sampe warna oranye)

Klik tombol bintang vote dibagian pojok atas kalian jika menggunakan PC/laptop

~~~~~^^^^~~~~~~^^^^~~~~~^^^^~~~

Arka berdiri dan mulai mengelus penisnya di antara sela-sela vagina cinta namun itu membuat cinta semakin kegelian saat penis itu berhasil mengelus klitoris nya

Cinta terlihat begitu pasrah dengan keadaan nya yang bercucuran keringat, tidak ada rontaan dan penolakan yang cinta tunjukkan hingga tiba tiba

"Sleebbbb...."

Penis arka berhasil masuk tanpa halangan suatu apapun, membuat cinta memejamkan matanya sambil melenguh antara kesakitan dan juga keenakan

"Emmmppphhh"

"Kenapa cinta... Enak?? Sakit?" Tanyanya sambil terus berusaha mendorong masuk lebih dalam penisnya hingga arka merasakan jika penisnya telah mentok seutuhnya dalam vagina cinta

"Emmppphhttt... Emmmppphhh..." Ucap cinta tertahan

Arka yang sudah terlena oleh nafsunya langsung memaju mundurkan penisnya kedalam vagina cinta yang masih sempit dan juga basah itu

"Emmppphhttt... Eghhh emmmpphh ugghh eemmmppphhhhh... Helaan helaan emmpphhtt" ujar cinta meminta arka untuk lebih pelan lagi menggenjot vaginanya

Arka tidak memperdulikan perkataan cinta,kini arka menaikan kedua belah kaki cinta ke atas pundaknya memompa dengan ritme yang sedang namun juga membuat cinta kewalahan karna ukuran penisnya

"Emmmpohh ugghh keehhjkk... Kekeeekkk.... Ughhh heleeen... Heleen eghhharrrhh... Emmmppphhh" cinta menggigit celana dalam yang menyumpal mulutnya

Aroma dari celana dalam arka malah membuat cinta semakin terangsang, ada rasa yang tak bisa di jelaskan dalam mulutnya membuat cinta tanpa sadar mengigit kain itu dengan kasar

Gigitan yang dirinya lakukan membuat otot otot di sekujur tubuhnya menegang termasuk otot vagina yang terasa memijit lembut penis arka yang keluar masuk

"Aaghh shhh emem guuhhh aahh... Haaghh emmm gilaa... Aaghhh... Dasar jalaang aaghh shhh kau... Eeghhh shhh jepit otingg gua gaahhh shhh di ajarin siapa bangsat" tanya arka yang hanya di jawab oleh erangan dan sesekali cinta melotot dan menggelengkan kepalanya

Entah itu karena menahan rasa nikmat ataupun sakit tanpa sadar cinta memejamkan matanya lalu menegangkan otot vaginanya mencengkram erat penis arka berharap penis itu tidak masuk kembali saat keluar

Namun semua itu sia sia, yangada malah rasa nikmat yang tidak bisa dia bendung, genjotan demi genjotan dilakukan oleh arka membuat payudara cinta terlihat naik turun membuat nya gemas

Arka mencengkram erat kedua payudara cinta membuat sang pemilik gunung melotot sambil menggelengkan kepalanya

"Kenapa... Heumm... Haaghh ga seneng?" Ucapnya di sela genjotan

"Henggeenn heemmm hengeen"

"Ughh sshhh gua ga paham lu ngomong apa tap sshhh suka suka gua mau gua emmm apaan ini toket emmm shhh contohnya kaya gini"

"Plak"

Tamparan gemas mendarat di payudara kanan cinta

"Plak" kembali payudara kirinya yg di tampar arka