3

209 34 0
                                    

ibu dan kakak ipar Sasuke baru saja pulang,dia menghembuskan nafas lega,Sasuke meliriknya "maaf melibatkan mu"ucapnya terlihat menyesal tetapi dalam hatinya bersorak senang karena rencananya tidak perlu lagi,sakura mengangguk "tapi bagaimana jika kami berpapasan tidak sengaja?"ucap sakura panik "bagaimana pun mreka terlihat percaya dengan ini semua"Sasuke dengan acuh tak acuh menjawabnya "jika begitu berarti kita akan sering bertemu dan terlibat sandiwara"sakura mematung "tapi...aku hanyalah pedagang roti"

"apa peduliku?"ucap Sasuke,dia mencomot cakenya dan memakannya dengan pelan, sebelum dia mengantarkan cake di tangannya ke depan mulut sakura,sakura bingung namun melihat Sasuke mengangguk akhirnya membuka mulutnya

.......

Ino yang berada di toko merasa cemas karena sakura yang tak kunjung pulang dan juga nomornya tidak bisa di hubungi,dia mondar-mandir di dalam toko

Ting

Bunyi pintu toko yang terbuka dia menatap ah pelanggan,dia kira adalah sakura

"Selamat datang ada yang bisa sayang bantu nona?"ucap Ino dengan ramah,gadis di hadapannya tersenyum anggun "a-no aku memerlukan cake untuk acara minum teh sore nanti,em me-menurut mu cake yang mana?"tanyanya pada Ino dengan gugup

"Ah untuk teh ya,emm sepertinya ini akan lezat nona,ini adalah cake dengan selai kacang di dalamnya dan ini adalah puff pastry yang baru saja kami keluarkan" jelas Ino ramah,gadis di depannya mengangguk "baiklah tolong bungkus kan keduanya"Ino segera membungkus pesanannya,pelanggannya pun keluar,Ino kembali melihat handphonenya "ya tuhan kemana si jidat"gumamnya dengan pelan

Sedangkan sakura baru saja keluar dari gedung Izanami group,dia bergegas menuju toko rotinya dengan linglung,setelah menaiki taxi onlinenya dia sampai di toko saat masuk di suguhkan dengan Ino yang menatapnya khawatir "astaga sakura kau kemana saja,demi apapun kau membuat ku hampir melapor pada polisi"sakura tertawa geli mendengar keluhan Ino "aku baru saja mengantarkan pesanan Ino,lagi pula aku hanya menghilang sekitar 4 jam tidak lebih"gelengnya dengan kekehan sakura,Ino mendengus "ais tetap saja sakura kau membuatku khawatir tau,hanya kau yang ku punya saat ini"Ino berucap sendu,sakura paham dia melangkah dan merengkuh Ino yang menatapnya khawatir "maafkan aku,tadi ada sedikit kendala,tapi kau tenang saja semuanya sudah teratasi oke"tangan mungilnya mengelus punggung Ino dengan lembut,Ino balas merengkuh sakura erat.

......

Oke sakura baru sadar sekarang sudah 3 hari semenjak kejadian dirinya yang harus terlibat dengan uciha Sasuke,sekarang dia sedang berada di tokonya ah iya kemarin dia baru saja menerima 1 orang pegawai untuk tokonya karena akhir-akhir ini pesanannya cukup banyak jadi dia dan Ino memutuskan untuk merekrut karyawan,namanya tenten gadis bermarga xio,dia bukan asli jepang omong-omong

"Tenten apa roti isinya sudah matang?"tanya sakura saat memasuki dapur,tenten menengok "yaa sebentar lagi sakura,ini baru matang 1 panggangan,apa kau ingin langsung menatanya?"tanya tenten dengan tangan yang sibuk memindahkan adonan,sakura mengangguk "yaa aku harus menatanya,biar aku saja"sakura mengambil roti yang sudah matang "ah iya omong-omong Ino akan datang siang,dia harus pergi ke makam orang tuanya"lanjut sakura,tenten mengangguk paham "aku mengerti"setelahnya sakura keluar dari dapur,dia mulai membungkus rotinya dengan plastik dan menatanya di atas etalase,sakura asyik dengan kegiatannya dia bahkan tidak menyadari adanya pelanggan yang memperhatikan gerakannya yang cekatan "ah permisi"sakura terlonjak kaget hampir saja memekik,dia mendongak dan mematung melihat Izumi yang tersenyum ramah "ah nona"sakura langsung tersadar,Izumi mendengus tidak suka "sudah berapa kali aku bilang,panggil aku kakak,sakura"Izumi berucap dengan nada main-main "ah maaf kak,emm ada yang bisa aku bantu?apa kak Izumi membutuhkan sesuatu?"sakura tersenyum ramah,Izumi mengangguk "aku butuh roti dan juga beberapa dessert untuk hidangan penutup"jelasnya,dia menatap roti yang sedang sakura packing "kak Izumi mau mencobanya?" Dia menyodorkan 1 pcs rotinya,Izumi mengangguk dan mengambilnya,dia mulai memakannya matanya berbinar saat merasakan sensasi lembut roti dengan paduan selai nanas yang lumer di dalamnya "wow,ini enak sungguh"sakura terkikik "aku akan mengambil dessert dan juga rotinya,jadi kak Izu ingin roti isi atau apa?"Izumi melihat deretan roti dan menunjuk salah satunya "ini dan untuk dessertnya aku ingin yang itu"sakura mengangguk dan segera membungkusnya,"jadi sakura kapan kau akan mengunjungi kaa-san,kau tau dia sering menelpon Sasuke dan merengek agar bertemu dengan mu"jelas Izumi membuat sakura terkejut,dia menatap Izumi dengan kikuk "emm aku tidak tahu Izu-nee akhir-akhir ini toko roti kami sangat sibuk,bahkan aku harus merekrut karyawan baru"jelas sakura dengan sedih,Izumi mengangguk "ah apa kau ingin aku memposting rotimu?ah benar aku akan mempromosikan di akun ku"jelas Izumi dengan senang,sakura menggeleng "tidak Izu-nee tidak usah,aku tidak ingin membuat mu repot"Izumi mencubit pipi sakura "Ais anak ini tentu saja tidak"ucapan sakura terpotong saat tiba-tiba seorang pria masuk dengan menggendong anak kecil "kenapa lama sekali?"ucapnya

Izumi melihat kearahnya lalu menatap sakura "ah sakura perkenalkan dia uciha Itachi,suami ku dan juga kakak Sasuke,anak kecil ini adalah anak kami"jelasnya dengan senyum merekah,sakura membungkuk sopan "ah halo aku sakura"sopannya,Itachi menatap sakura dengan lama sebelum tersenyum "ck ck pantas saja adikku tergila-gila padamu,haha gadisnya secantik ini"goda Itachi membuat pipi sakura merona,Izumi terkekeh geli sakura hanya tersenyum lalu menatap anak kecil di gendongan Itachi "ah berapa usianya Izu-nee"

"Oh dia baru berusia 14 bulan,namanya uciha kin"jawabnya,sakura tersenyum saat melihatnya "gemas sekali"Itachi ikut menimpali"kau bisa membuatnya saat menikah dengan sasucake nanti"hampir saja sakura tersedak air liurnya,Izumi memukul lengan Itachi dan memelototinya "ah ini pesanannya kak Izumi"sakura memberikan 2 kantung yang berisi pesanan Izumi,setelah membayar Izumi pamit pulang

.....

Sasuke baru saja akan keluar dari ruangannya tetapi dia mendapatkan panggilan dari ibunya

"Hn"

"Sasuke,ajak sakura-chan makan malam nanti malam,kaa-san sudah membuat banyak untuk makan malam"

Sasuke meringis mendengar perkataan mikoto,menghela nafas lelah
"aku akan mengajaknya jika dia tidak sibuk"jawabnya sebelum menutup panggilan,dia kembali melangkah menuju mobilnya yang sudah stay di depan lobby masuk,saat security membukakan pintu untuknya dia segera masuk dan duduk di kursi penumpang,suigetsu sang sopir langsung menyalakan mobil dan berjalan meninggalkan lingkungan perusahaan

"blossom bakery"ucap Sasuke,tanpa di perjelas suigetsu mengendarai mobilnya menuju tempat yang Sasuke ucapkan

"Baik sasuke-sama"


Mr. Uciha's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang