Didepan pintu depan apartemen Takuya, Dash merasakan sesuatu yang aneh didalam rumah Takuya. Ia seperti merasakan keberadaan vampir didalam apartemen ini, ia pun juga mencium aroma mawar merah didalam apartemen Takuya.
'aroma ini?.... jangan-jangan.... aroma pangeran vampir!' batin Dash
(Fyi: aroma mawar merah itu menandakan adanya keberadaan pangeran vampir, kalau aroma vampir biasa, aromanya seperti darah manusia)
Dash tak mau buang banyak waktu segera menerobos masuk ke dalam apartemen Takuya. Ia membuka pintunya dan terkejutnya dia ternyata kecurigaannya selama ini ada benarnya, Takuya sedang bersama pangeran vampir itu.
"Ah!"
"Kau!!!" Dash segera menodongkan senapan peraknya kearah Sho
"Lepaskan Takuya sekarang!" Ancam Dash
Sho tersenyum smirk kearah Dash. Ia berniat ingin sekali membunuh anggota keluarga Kriegster agar mereka tidak merebut Takuya darinya. Dari sorot mata Dash, Sho bisa merasakan amarah dan kebencian yang kuat darinya. Dash masih menodongkan senapan peraknya kearah Sho.
"Apa yang kau lihat dariku? Cepat lepaskan Takuya, dasar vampir bodoh!" Bentak Dash
"Hmph! Baiklah, kalau itu maumu" ucap Sho santai dan ia melepaskan Takuya
Takuya langsung tersungkur ke lantai dan ia langsung bernapas lega setelah Sho melepaskan Takuya.
"Daijobu desu ka?" Tanya Dash
"Hai' daijobu desu!" Ucap Takuya
"Kau diapakan oleh vampir itu?" Tanya Dash sekali lagi
"Aku..."seketika Takuya hanya menundukkan kepalanya saja karena ia tak mau Dash khawatir dengannya. Seketika ia langsung menangis
Dash melihat Takuya seperti ini langsung memeluknya erat dan mencoba untuk menenangkannya
"Shhh...tak apa, tenanglah" Dash yang masih menenangkan Takuya melihat sesuatu di lehernya Takuya.
'sudah kuduga, dia menggigitnya dan menandainya. Aku harus membawa Takuya ke rumahku' batin Dash
Dash melepaskan pelukan Takuya karena ia merasa kalau Takuya sudah sedikit tenang. Ia mengusap perlahan air matanya.
"Sudahlah, jangan menangis. Aku selalu ada untukmu... sebagai sahabat" ucap Dash
"Iya...aku mengerti" ucap Takuya
"Sebaiknya kau harus siap-siap. Koichi sama yang lainnya udah nunggu di Diner mang Genji" ucap Dash
"Baiklah, tunggu disini. Aku akan kembali sepuluh menit" ucap Takuya dan langsung pergi ke kamar mandi.
Takuya segera mandi, dan langsung ganti pakaian dengan rapih. Sho yang melihat Takuya yang ingin pergi seketika menghalanginya.
"Aku ikut denganmu!" Pinta Sho
"Tidak! Kau tetap dirumah saja" tolak Takuya
Sho memegang pergelangan tangannya dengan kencang dan menatap ke arah Takuya dengan posesif
"Aku. Ikut. Denganmu!" Pinta Sho dingin
"Kau. Tetap. Dirumah! Aku melarangmu untuk keluar rumah!" Tolak Takuya untuk terakhir kalinya
Sho hanya berdecih karena Takuya tak mau mendengar perintahnya, ia langsung melepaskan lengan Takuya dan membiarkan Takuya pergi.
Takuya segera pergi dari sana meninggalkan Sho sendirian dirumah. Takuya segera pergi menemui Dash yang sudah menunggu di depan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Moon|| BL story ||Takuya × Sho
Ma cà rồng"aku tidak mau...aku tidak mau mengorbankan darahku untuknya!!" Bentak Takuya . . Takuya Kusakawa, seorang pria yang manis yang selalu jadi incaran seme (yang tadinya uke, itu typo gw) dan wanita yang tergila-gila dengannya. Ia adalah garis keturun...