8

77 3 1
                                    

Yogyakarta 14 Agustus tahun 2040.....
Untuk Laki-laki yang aku cintai.....

    Banyak hal yang terjadi di dunia ini salah satunya saat aku pertama kali bertemu denganmu, saat itu kita sedang bersama di kelas dan yahh hanya berdua. Saat itu juga aku merasa jatuh cinta walau tidak ada percakapan di antara kita tapi setelah itu aku tidak pernah bertemu denganmu lagi setelah aku pindah ke Yogyakarta. Sudah tidak ada kabar lagi darimu, aku sudah meminta tolong kepada teman-teman yang masih ada di jakarta namun hasilnya fatal.......

    Aku baru tau kalau kamu lebih tua dari aku, aku baru sadar setelah aku tidak sengaja melihat identitas kamu di atas meja guru. Kamu tau kak? Kalau kamu itu menarik dan bukan hanya aku yang menyadari itu tapi orang lain juga. Semua hal yang telah kita jalani bersama sebagai teman sekelas selama beberapa bulan itu sangatlah berarti bagiku. Setiap detiknya aku merasa bahagia ketika melihat kamu tersenyum karena senyum mu yang semanis karamel itu sangatlah mempan untuk membuatku bahagia. Kamu adalah laki-laki istimewa Kakk...... Dan kamu adalah salah satu laki-laki sempurna dari banyaknya laki-laki yang ada di dunia ini.

-Untuk Kak Fayyan dari Michie-

















Pagi hari yang sangatlah cerah, Fayyan sudah bangun dari subuh tadi padahal hari ini adalah hari Minggu

Fayyan sedang duduk di sofa sendirian, dia sedang menonton film kesukaannya tapi setelah itu ada satpam yang memanggil dirinya

"Ada surat untuk tuan muda....." Ucap satpam

"Ouhh iya? Makasih yahh pak" Ucap Fayyan

"Surat dari siapa coba?" Batin Fayyan

Fayyan membuka surat itu dan akhirnya mulai membaca kata demi kata secara bergantian

"Michie siapa kocakk?" Batin Fayyan

Sepertinya dia lupa dengan teman perempuannya itu tapi wajar saja karena mereka jarang berbicara

Lalu setelah itu Fiony pun mengambil sepucuk kertas itu dari genggaman sang adik

"Balikin njirr!!" Ucap Fayyan dengan marah

"Wedehhh, surat dari siapa nichh?" Tanya Fiony

"Baca sendiri" Jawab Fayyan

Fiony mulai membaca surat itu dan akhirnya.....

"Bjirrr..... Mamah harus tau sihhh" Ucap Fiony

"Jangan njirr!!" Ucap Fayyan

................

"Kalian gak mau kemana gitu? Masa di rumah seharian" Ucap

"Bingung, gak tau mau kemana" Sahut Fayyan

"Mending kalian ke pantai aja dehh, soalnya cuaca hari ini lagi bagus buat ke pantai" Ucap Mamah Yuna

"Aku sihh ngikut aja" Ucap Chika

"Sama" Sahut Cepio

"Jujur aja, sebenarnya gue males pergi kemana-mana tapi..... Ya udahlah" Batin Fayyan





🎐🎐🎐🎐🎐🎐









Jakarta 14 Agustus tahun 2041

.............

"Lepasin gue!!!" Teriak Jessi

"Kami semua tidak akan melepaskan kamu sebelum Mr.Yyn memerintahkan kami untuk melepaskan mu" Ucap salah satu orang di sana yang juga menggunakan topeng putih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I never loved you (FreCi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang