Two

85 7 1
                                    

"Kenapa kau baru masuk kelas? untung saja Mr.Rush belum datang!" Tanya Caren saat aku baru saja duduk disampingnya.

"Aku perlu ke toilet , tadi." Ucapku sambil mengeluarkan buku dari tas ranselku.

"Bohong. Kau berbohong...... kau pasti sedang bermesraan dengan si Sean Idiot itu! Iya kan?" Tanya Caren menyelidik. Anak ini , selalu saja curiga denganku dan Sean-_-.

"Kau menyukai Sean huh?" Tanyaku sambil menaikkan sebelah alisku.

"Hah? Astaga Chlo! Apa kau sakit?! Perempuan bodoh mana yang menyukai dia?! Walaupun dia operasi plastik agar mirip Luke Hemmings sekalipun , aku tetap tidak menyukai dia. Dia terlalu kekanak - kanakan." Ucap Caren sambil memainkan handphonenya. Aku dan Caren adalah 5SOSFAM. Aku menyukai Calum Hood dan Caren menyukai Luke Hemmings.

"Caren. Mr.Rush sudah datang. Berhentilah memainkan handphonemu." Ucapku kepada Caren yang dibalas dengan anggukkan. Kebiasaan Caren , selalu memainkan handphonenya dimanapun ia berada. Bahkan , saat ke toiletpun ia membawa handphone.

"Chloe , apa kau paham apa yang dikatakan Mr.Rush?" Tanya Caren membuatku terkejut.

"Hah?! Memangnya , apa yang dikatakan oleh Mr.Rush?" Tanyaku pelan.

"Huh! Akhir - akhir ini kau selalu melamun! Seperti orang yang sedang terlilit hutang! Kau tau , kebanyakan melamun itu tidak baik. Aku lebih suka melihatmu menghayal daripada melamun seperti ini." Desis Caren pelan.

"Apakah aku sering menghayal? Ku rasa tidak." Ucapku. Huph , Caren selalu saja berbicara saat aku sedang mendengarkan penjelasan Mr.Rush.

"Ku rasa juga tidak. Aku bingung , apakah kau itu benar - benar seorang 5SOSFAM? Maksudku , kau tidak seperti fansgirl kebanyakan yang suka berhayal untuk menjadi istri idolanya." Cicit Caren. Huph , bisakah anak ini berhenti berbicara sejenak?

"Shut up Ms.Clifford!" Desisku yang dibalas Caren dengan dengusan kasar.

*****

"Chloe , Caren!" Panggil Sean sambil melambaikan tangannya kepadaku dan Caren. Ya , Kelas baru saja berakhir 8 menit yang lalu dan sekarang aku berada di kantin.

"Apa kau sudah memesan iced green teaku dan iced lemon tea Chlo?" Tanya Caren kepada Sean.
"Ya Nona besar." Cibir Sean kepada Caren dan dibalas caren dengan delikan tajam. Mereka selalu saja seperti ini saat bertemu. Seperti Tom and Jerry!

"Chlo , apa kau masih bekerja di toko buku yang terletak di jalan second avenue?" Tanya Sean lalu meminum capucinnonya.

"Tidak. Sejak 1 minggu yang lalu Cromwell Bookstore sudah ditutup. Keluarga Cromwell - pemilik Cromwell Bookstore - memutuskan untuk kembali ke London , kampung halamannya." Jelasku lalu meminum lemon teaku.

"Benarkah? Kenapa kau tidak memberitahuku ataupun Ben?" Tanya Sean sambil melirik Caren sekilas yang sedang asik dengan handphonenya.

"Aku ingin memberitahumu tadi , dan akan memberitahu Ben saat makan malam nanti." Jelasku.

"Oh..... lalu , apa kau masih ingat dengan Cafe yang kita kunjungi minggu lalu?" Tanya Sean.

"Cafe? Cafe yang mana?" Tanyaku. Kami sudah mengunjungi berbagai macam Cafe disini.

"Cafe yang terletak di 57th Street." Jelas Sean.

"Spaces Cafe?" Tanyaku. Saat mengingat sebuah Cafe yang namanya sama dengan salah satu lagu dari One Direction dalam album Four.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang