EMPAT

2 1 0
                                    

.
.
.

Assalamu'alaikum!!!

Seperti biasa. Enjoy ya teman2

▪▪▪
HAPPY READING📖
▪▪▪

🍃🍃🍃

"Gue tertarik sama lo, Gar. Tapi kenapa hati ini harus terbagi dengan Agam? Gue kudu gimana?" batin Aletha.

...

07.00 AM

Aletha terbangun dari mimpinya usai dibangunkan oleh ayahnya. Ia membersihkan diri dan dilanjutkan dengan mengenakan seragamnya, lalu berangkat ke sekolahnya.

MAN 3 BOGOR

Usai ia sampai di sekolahnya, Aletha langsung menuju ke markas PMR.

Ia mengambil kotak obat yang sudah ia siapkan kemarin. Aletha juga mengajak teman sebangku nya untuk menemaninya.

"Temenin gue ya, Nab." angguk Nabila.

Nabila juga kebetulan mendapatkan tugas OSIS daerah lapangan futsal.

08.30 AM

Seluruh siswa berkumpul di lapangan guna menonton lomba paling seru kali ini. Futsal putra.

Sebagian juga memilih untuk membeli makanan di kantin sekolah dari pada harus menonton permainan yang mereka tak suka.

"Baiklah untuk pertandingan pagi ini kita sambut dari alumni MAN kita. Mas Faiz sebagai wasit." ucap MC.

Seluruhnya serentak bertepuk tangan kompak dengan menyambut alumni legend itu.

"Kita hari ini grand final dari kelas IPS 2 dan IPS 3. Kemudian akan ditandingkan dengan MIPA 1 dan agama 1." lanjut MC.

Seluruhnya dibuat tegang dengan backsound jantung yang diputar lewat sound.

Dug

Dug

Dug

"Perwakilan 11 IPS 2 dan 11 IPS 3, silahkan maju ke meja MC."

Usai berunding, mereka akhirnya bertanding.

"Berikan tepukan yang meriah untuk IPS 2 dan IPS 3!" seru MC.

Aletha benar-benar tak paham dengan permainan ini. Ia hanya bergurau dengan sahabatnya.

Disisi lain, saat ini masih pemanasan futsal. Bola di oper kesana kemari pada satu tim. Pemanasan berasa sudah masuk ke pertandingan. Suasana dalam mengoper bola benar-benar keras.

Hingga seorang pria tak sengaja ketika menendang bola mengenai lengan kanan Aletha.

Gadis itu tak teriak, namun merasakan linu pada lengannya. Ia dipeluk Nabila walaupun menertawakannya.

Aletha hanya mengeluh mesakitan pada temannya. Dengan posisi Aletha mengusap lengannya yang terasa sakit sembari menundukkan pandangannya.

Gadis itu dibuat terkejut ketika ia mengetahui terdapat kaki yang bersepatu futsal. Terdapat seorang pria yang tengah mengulurkan tangannya sebagai permintaan maafnya.

PERJALANAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang