5

74 9 0
                                    

"Sebaiknya gue kerumah Mark."

Tzuyu memutar mobilnya menuju rumah Mark, setelah sampai tzuyu keluar dari mobil melihat rumah mewah yang sering dia datangi sekedar main aja kakinya melangkah maju.

TING TONG

Tzuyu menekan bel rumah ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan sama pakaiannya.Mina yang mau ke dapur mendengar suara bel rumah. 'siapa yang berkunjung ke rumah?' batin Mina pergi ke pintu luar dia membuka pintu langsung Ia mengernyit.

"Siapa ya?"ucap mina

Tzuyu melihat Mina ia sama mengernyit bingung. 'kayak gak asing ini cewek?' batin tzuyu.

"Gue temannya Mark.Mark ya ada."ucap tzuyu datar

"Oh ayo masuk."ucap Mina

Tzuyu masuk kedalam rumah,Mina mempersilahkan tzuyu duduk diruang tamu.

"Adek siapa yang datang."ucap Mark turun dari tangga karna dengar bel rumah dia melihat ternyata tzuyu.

"Eh Lo, tumben kesini.bentar gue cuci muka dulu."ucap Mark lari arah kamar mandi,tzuyu menggeleng.

"Maaf ya bang Mark emang gitu dia."ucap Mina duduk disofa menghadap tzuyu.

"Gak papa"respon tzuyu datar memainkan hpnya. 'aku baru liat dia? Biasanya teman bang Mark yang teman sekolahnya tapi dia baru lihat aku??' batin Mina memperhatikannya.merasa ada yang perhatikan nya tzuyu melihat Mina.

"Apa ada sesuatu di wajah gue."

"Eh...tidak."

"Lalu kenapa Lo perhatikan gue terus?"

"Emm...gak usah geer! Bentar lagi bang Mark keluar,pamit dulu."ucap Mina dengan segera dia pergi dengan wajah memerah menahan malu karna ketahuan.

Tzuyu memperhatikan tingkah Mina bingung.

"Dasar aneh."

Tzuyu lanjut main hp lalu dia tersadar sesuatu, 'gue baru ingat,diakan cewek pindahan disekolah gue.' batin tzuyu ingat orang ya tapi tidak tau namanya.

"Sorry lama ya,tadi ya gue mau cuci muka eh berakhir boker."cengengesan Mark duduk disofa menghadap tzuyu.

"Udah biasa."ucap tzuyu santai

"Jadi ada apa Lo kesini,mau ketemu adek gue."jail Mark tersenyum.

"Ngaco Lo,gue kesini ketemu Lo lah bego."ucap tzuyu datar

"Canda tzu,gimana dua mainan Lo itu."tanya Mark ganti obrolannya.

"Gue serahkan aja pada mereka bodoh amat mau diapain dua mainan gue."

"Lo emang gak berubah dari dulu tzu."kagum Mark mengangguk angguk lalu dia ingat sesuatu sontak berdiri.

"Gue lupa ada janjian dengan Irene."sadar Mark kaget

"Pffft...Lo lebih parah dari gue Mark."terkekeh tzuyu ikut berdiri.

"Duh gue harus pergi ini mana udah jam 16.10 lagi."

"Pergilah gue juga mau pergi ini, keburu kak Irene ngambek karna Lo telat."terkikik tzuyu berjalan langsung ditahan Mark.

"Tzuyu gue minta tolong dong..."

"Gak!"ucap tzuyu tau yang akan dikatakan Mark.

"Ish...gue belum selesai bicara bos."cemberut Mark

"Gue tau Lo bilang apa 'tzu tolong jagain adek gue ya' gitukan."

Mark menggaruk kepalanya yang gak gatal malu.

"Tapi karna gue lagi baik hati akan gue jaga adek Lo."sambung tzuyu angkuh ia tersenyum simpul.

"Benarkah,makasih bos tapi...bos gak ada rasakan pada adek gue?"

BUG!

"aduh..."

Mark meringis kepalanya dipukul tzuyu mengelusnya.

"Ngaco aja Lo,udah gue suruh aja anak anak jagain adek Lo."ucap tzuyu datar diiringi wajah kesalnya.

"Eh jangan dong iya gue canda doang mana tau Lo beneran suka pada adek gue kan."lirih Mark senyum senyum gak jelas langsung dapat jentikan tzuyu di kening ya.

"Mikir aneh lagi gue buat Lo bonyok."ancam tzuyu

"Hehehe...gue pergi dulu,jaga adek ya bos!"pamit Mark pergi lari.

Tzuyu memberi jempol tanda iya ia membaringkan tubuhnya di sofa memainkan hpnya memulai games tempur ya tadi.

"Abang bahan masakan kosong semua di kulkas! Apa bibi gak belanja ke pasar!"teriak Mina dari dapur menuju keruang tamu terlihat cuma ada tzuyu asik main games Sambil baring di sofa.

"Mark keluar ada urusan bentar."jawab tzuyu masih fokus main gamesnya.mina mendengus sebal.

"Mau gue temani beli makanan diluar."lanjut tzuyu mematikan hpnya disimpan ya ia melihat Mina.

"Bang Mark larang aku beli makanan luar dengan orang asing."ucap Mina ingat pesan Mark dulu untuk gak terima ajakan orang asing walau dia tau tzuyu teman Abang ya tapi Mark tetap suruhnya untuk waspada dan gak menerima ajakan perginya kalo dia gak kenal mana tau tzuyu mau apain ya yang adakan serem.tzuyu senyum kecil yang gak akan terlihat oleh Mina.

"Gue bukan orang asing,gue sahabat Abang lo.ayo keburu gue tarik kata kata gue."pinta tzuyu meninggalkan mina.setelah siap Mina masuk ke mobil tzuyu memasang sabuk pengaman dan tzuyu mulai menjalankan mobilnya dengan suasana hening.

"Mau beli makanan dimana Mina."tanya tzuyu memulai buka obrolan.

"Beli bakso aja."ucap Mina.tzuyu mengangguk.

"Kamu kenapa tau nama aku?"tanya Mina merasa dia gak perkenalkan dirinya pada tzuyu.

"Gak tahu,asal sebut nama aja."ucap tzuyu cuek masih fokus kendarai mobil.

"Asal sebut bisa tepat gitu atau kita pernah ketemu ya?"

"Mungkin"respon tzuyu cuek membuat Mina kesal.

"Sudah sampai."ucap tzuyu berhenti mobilnya.

Mina tanpa suara keluar dari mobil menutup pintu mobil keras,tzuyu menatap Mina heran.

"Ngapa dia?"

10 menit menunggu Mina belum juga balik membuat tzuyu jengah merasa bosan di mobil. 'beli bakso lama banget.' batin tzuyu keluar dari mobil menghampiri Mina yang lama sekali belik bakso,dia masuk mencari keberadaan Mina yang ternyata antri beli bakso yang lumayan panjang tapi atensi mata tzuyu gak sengaja nangkap pria yang memotret dalamannya Mina yang memakai rok pendek.tzuyu berjalan memegang pergelangan tangan pria mesum yang kaget menoleh arahnya seketika syok.

"Disini beli makanan bukan potret dalaman cewek, serahkan hp Lo pada gue lalu cabut dari sini paham."pinta tzuyu tajam matanya.Pria mesum ketakutan dengan cepat menyerahkan hpnya pada tzuyu.

Tzuyu melepasnya lalu pria mesum pergi ketakutan.tzuyu memeriksa isi hp pria yang ternyata berisi foto dalaman cewek semua sampai ada video ya dan chatting pelaku yang ancam korban dan minta tebusan uang tunai yang jumlahnya tidak sedikit.tzuyu melihat Mina masih belum menyadari ya yang dibelakangnya malah orang orang yang antri sadar sama kehadirannya mulai dag Dig dug karna ketua mafia ada disini.

Tzuyu memberi kode pada orang yang antri agar tenang dan diam lalu ia lihat ada polisi pria juga yang antri untuk beli bakso menunjuk ya untuk hadapinya tanpa suara.polisi itu keringat dingin sudah mati ketakutan begitu didepan tzuyu sang mafia.

"Lacak pemilik hp ini lalu tangkap."ucap tzuyu

Polisi mengangguk walau gak ngerti kenapa tzuyu memberikan hp padanya dan menyuruh tangkap pemilik hp ya.

"Periksa juga cctv tempat ini."ucap tzuyu menyuruh polisi kembali antri yang dipatuhi ya.












Votmen

Bersambung

[7] Mafia  Culun (Mitzu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang