7

75 10 0
                                    

"Pa-pagi semuanya."sapa Mina merasa gak enak dilihat terus menerus sampai ada suara Sana dan Momo manggilnya.

"Mina sini!"

Mina menghampiri mereka bertiga yang nampak berseri sekali begitu dia sudah didekat mereka.

"Mina Lo masuk berita."ucap Sana semangat.

"Berita? Kalian bicara apasih?"heran Mina gak paham

"Lo kenal joo-hee dimana dan kapan,apa hubungan kalian."bertubi-tubi Momo pertanyakan semua itu membuat Mina sendiri gak tau yang dimaksud mereka lalu dia ingat nama teman Mark kemarin.

"Joo-hee teman bang Mark kemarin?"gumam Mina didengar mereka.

"Wajar teman teman,Mina adeknya Mark salah satu anggota chou-wi."ucap jihyo santai memainkan hpnya. 'kenapa tzuyu belum datang?' batin jihyo melihat pintu kelas menunggu adek kembarnya tzuyu.oh ya tzuyu dan jihyo itu kembar lebih tua jihyo yang beda 5 menit dari tzuyu.

AKH!

BRUK!

BUG!

Satu kelas terkejut karna ada seorang gadis masuk nabrak meja guru ambruk dilantai dan ada dua pria satu cewek menghampiri cewek yang terluka dilantai.

"BERHENTI!"teriak Mina menghentikan dua pria dan satu wanita yang akan memukul kembali cewek dilantai yang sudah terluka dia mendorong mereka bertiga menjauh dari cewek itu.

"Apa apaan kalian main kekerasan pada tzuyu!?"ucap Mina

"Heh! Cewek lemah mending Lo diam kalau gak tau masalahnya!"ucap pria teman pria.

"Lo siapanya? Temannya?"ucap wanita itu

"Sebaiknya Lo menyingkir kalau gak mau terluka."ucap pria teman cewek itu.

"Kalau aku gak mau,mau apa kalian."ucap Mina serius masih berdiri depan mereka untuk melindungi tzuyu mereka yang geram sang wanita tadi melayangkan pukulan arah Mina.

"STOP!"tegas tzuyu bangkit berdiri menatap mereka serius.

"Kita selesaikan tempat lain jangan libatkan siapapun."dingin tzuyu.mereka menyeret tzuyu pergi dari kelas ditahan sama jihyo dan Mina tangan satu tzuyu.

"Aku akan panggil guru kalo kalian berani macam-macam padanya."ancam jihyo serius.

"Aku akan tahan sampai kalian gak bawanya pergi."timpal Mina serius.

Tzuyu menghela nafas dia melepas tangannya paksa dari mereka berdua.

"Jangan ikut campur,kita tidak kenal dan tidak akrab."datar tzuyu tanpa melihat mereka berdua yang terdiam.

"Aku kakak kandungmu! Jadi aku berhak ikut campur jika adekku dalam bahaya!"tegas jihyo membuat seisi satu kelas terdiam kaget dan syok semua.tzuyu menutup matanya rapat menghela nafas gusar dia menatap tiga orang secara bergantian.

"Gue sudah bilang kalian salah orang,gue bukan joo-hee."ucap tzuyu menekan kata joo-hee. 'kenapa kak jihyo membocorkannya sialan!' batin tzuyu kerah bajunya ditarik salah satu dari mereka bertiga memberi bokeman pada wajah tzuyu yang sudah terluka parah tzuyu tersungkur dilantai sampai kacamata ya retak. 'sialan! Hari ini gue ngalah biar mereka pukul sepuasnya tapi pulang kalian gak akan bangun lagi setelah ini.' batin tzuyu menahan diri agar tidak ikut lawan.

"Lo kira gue bodoh!? Wajah Lo dan mafia itu mirip!"tegas salah satu mereka bertiga emosi.

"Pasti Lo adek joo-hee? Atau Lo sendiri mafia joo-hee yang selama ini menyamar."gertak mereka.

BUG!

Mark Irene sama sahabat tzuyu dan beberapa anggota chou-wi datang masuk kelas menghajar tiga orang yang menghajar tzuyu tadi.

"Kalian cari joo-hee,bukan dia goblok!"ucap Mark masih memukul pria itu yang gak ada cela untuk lawan balik.mina datang membantu tzuyu.

"Kamu gak papa??"khawatir Mina melihat tzuyu babak belur wajahnya.

"Diam dan duduk di kursi jangan ikut campur."pinta tzuyu menahan sakit bagian area wajahnya yang babak belur Mina menggeleng cepat.

"Kamu gila? Aku gak akan diam lihat teman kamu dihajar gini.aku akan antar kamu ke UKS."elak Mina membantu tzuyu berdiri.jihyo yang ingin bantu diberi kode tzuyu untuk diam gak bantunya bukan apa-apa dia gak mau kakaknya dalam bahaya didekatnya yang notabene mafia.

UKS

"Gue udah bilang gue gak papa."ucap tzuyu

"Udah diam! Gue akan cari Bu  Rei dulu."ucap Mina tajam pergi mencari Bu Rei UKS.tzuyu menghela nafas lalu datang Mark Irene sama sahabatnya ke UKS.

"Bos Lo gak papa kan?"khawatir Mark melihat bos ya bisa dibilang tidak baik baik saja wajahnya.

"Gimana bisa Lo dihajar sama senior?"tanya Dahyun bingung.

"Gue gak tau mereka datang datang hajar gue."jawab tzuyu

"Lain kali hati-hati lihat wajah kamu sampai babak belur gini dek."ucap Irene khawatir terpancar dimatanya kesedihan memegang wajah tzuyu lembut dielusnya.

"Aduh...gue jadi haus ni lihat kak Irene perhatian gini padaku, Minta minum Lo Jungkook."salting tzuyu merampas botol minum dari Jungkook.

"Eh itukan..."Jungkook terdiam kaget begitu botol minum ya di habis tandas tak tersisa sama tzuyu.

"Irene aku juga kena pukul sakit banget ni."gaduh Mark pura pura sakit pipinya.

"Ekhem! Ada yang cemburu ini."goda Chaeyoung melirik Mark.

"Senior pipinya sakit? Sini aku periksa."jail jeongyeon mencubit pipi Mark gemas.

"AAA! sakit anj..."Mark terdiam begitu dapat tatapan tajam dari Irene langsung ciut nyalinya gak berani keluarkan kata kata kasar tadi.

Mereka tertawa lihat takutnya Mark pada Irene.

"Woi Jungkook Lo Napa dah diam dari tadi? Kesurupan Lo."panggil Dahyun menepuk pundak Jungkook membuat sang empuk terkejut.

"Ah tzuyu! Kenapa Lo minum."panik Jungkook gigit jarinya.

"Lah kenapa emangnya?"bingung tzuyu menatap botol ditangannya.

"Minum itu milik Abang gue yang sudah dicampur obat perangsang."ucap Jungkook

Mereka semua kaget begitu juga tzuyu lebih kaget lagi.

"A-apa..."botolnya lepas dari genggaman tangannya tzuyu saking kagetnya.

"Tolol kenapa Lo bawa kalo itu milik Abang Lo."ucap jeongyeon pada Jungkook.

"Gue salah ambil gue pikir itu botol minum sekolah gue tapi tau ya itu milik Abang gue."elak Jungkook menatap tzuyu lekat.

"Tzu Lo merasa itu tidak? Panas tubuh Lo?"tanya Dahyun memastikannya pada tzuyu.

"Tidak"jawab tzuyu gak merasa panas tubuhnya.

"Beneran dek??"tanya Irene mendekat arah tzuyu langsung ditahan Mark pundaknya.

"Irene ini bel sekolah bentar lagi bunyi,gini aja kita biarkan bos di UKS sendirian agar perangsang ya hilang karna perangsang bertahan cuma 1 jam iya kan kook."ucap Mark memberi saran sambil bertanya pada Jungkook yang dianggukin sama Jungkook.

"Betul yang dibilang bang Mark gue disini aja Sampai efeknya hilang."respon tzuyu cepat setuju saran Mark.

"Tapi benaran ini??"tanya Jungkook lagi.

"Benaran Jungkook kalian gak perlu khawatir pada gue ok."ucap tzuyu menyakinkan mereka.










Votmen guys!

Jangan lupa follow windralan

Bersambung

Mafia  Culun (Mitzu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang