3

68 9 0
                                    

"Eh adek kamu kemana aja dari tadi? Abang cariin."

Mina memukul pundak Mark lumayan keras.

"Akh! Sakit dek."ringis Mark mengelus pundaknya yang habis dipukul Mina.

"Abang itu ya,gak tau ap..."

"Sudah selesai Mark."

Mina merasa gak asing suara yang motong pembicaraannya melihat ternyata Tzuyu dengan tampang tak berekspresi.

(Kalau dilihat-lihat Tzuyu sama bang Mark tinggi juga apa aku aja yang terlalu pendek?)

Mina melihat Tzuyu ntah kenapa buatnya selalu terpanah lihat wajah Tzuyu.

"Oh udah kok,dek Abang duluannya."kata Mark gak disahut Mina karna masih terpanah lihat Tzuyu.

Mark merasa gak ada jawaban dari adeknya melihat Mina.

"Melamun pulak,woi Mina sadar Lo."Mark mengusap wajah Mina agar sadar dari lamunannya.

"Ish...apasih bang ganggu aku lihat Tzuyu aja."kesal Mina tersadar kaget dia karna keceplosan bilangnya,dia melihat Mark dan Tzuyu menatapnya.

"Hehehehe...Tzu kenalin dia adek gue baru masuk."ucap Mark mencairkan suasana kaget karna ulah Mina.

"Sudah tahu ayo pergi."

Tzuyu jalan duluan tanpa tunggu jawaban Mark.

"Iya yaudah Abang pergi dulu."pamit Mark mengejar Tzuyu yang mulai agak jauh.

(Yaampun apa dia merasa gak nyaman ya pas aku bilang lihatnya?) batin Mina

Mark dan Tzuyu berjalan-jalan ditempat kosong yang jarang dilewati anak-anak.

"Gimana Mark."to the poin Tzuyu memasuki dua tangan kedalam saku celananya.

"Beres sesuai yang Lo minta,tapi gimana dua cewek yang telah kunci Lo?"tanya Mark yang disenyumin aneh Tzuyu.

"Biarin aja,Lo kirim pesan pada dua gadis buat ketemuan."ucap tzuyu serius

"Untuk?"tanya Mark lagi

"Gue denger dua gadis ini memiliki pacar chou-wi,Lo tau kan maksud gue."ujar tzuyu melirik Mark.

"I-iya gak usah lihat gue,Lo serem."lirih Mark takut

Tzuyu menampilkan senyum tipisnya, mereka berdua masuk kesebuah ruangan yang gelap,tzuyu menatap dua pria yang disebut Kyuhyun dan Sanha yang sempat ganggu ya dengan penuh hinaan dan benci sekarang lagi terikat kedua tangan mereka dan dikurung diruang yang penuh barang.

"Pasti sulit melepaskan tali ditangan itu."Dua pria melihat tzuyu tajam.

"Wanita jalang,lepasin kita!"bentak Kyuhyun menatap tzuyu tajam.

"Lo akan mati karna kita anggota chou-wi!"ucap Sanha senyum sombong.

Tzuyu tertawa yang membuat mereka berdua bingung lalu muncul orang-orang berdiri dibelakang tzuyu gitu juga Mark ikut berdiri dibelakang tzuyu.

"Bro tolongin kita."ucap Sanha sok akrab dia memanggil salah satu anggota chou-wi seolah dia emang bagian anggota chou-wi.

"Cewek jalang ini ikat kita,dia mau lakukan hal aneh terhadap kita."tuduh Kyuhyun senyum sinis pada tzuyu.

"Hahaha...mati lu cewek culun hari ini."tawa Sanha sinis

"Benarkah gue yang akan mati atau kalian berdua yang akan mati hari ini."ucap tzuyu melepas kacamatanya dan poni palsu yang selalu dia pakai untuk nyamar ia mengubah gaya rambutnya dan terlihat sudah mafia ya sontak Kyuhyun dan Sanha kaget sekali lihat perubahan tzuyu.

"Cih jangan percaya dia ketua mafia chou-wi hanya karna wajahnya mirip joo-hee."ucap Kyuhyun

"Mark"panggil tzuyu

Mark maju tanpa ekspresi dia meninju wajah Kyuhyun sampai mengeluarkan darah dibibir ya Kyuhyun,Sanha kaget karna Mark paling gak suka disuruh suruh kecuali bos joo-hee mafia chou-wi.

"Masih kurang? Dino,Eunwoo."

Dua pria maju ke Sanha, cowok bernama Dino menarik kedua kaki Sanha dilebarkannya sampai terlihat yang menonjol di celananya.

"AAAKH! SAKIT KAKI GUE!"teriak Sanha makin dilebarkan kakinya sama Dino lalu diluruskan kaki Sanha begitu rapat.

"Akh! SAKIT goblok!!"kesakitan Sanha setelah kakinya dilebarkan tiba-tiba diluruskan secara kasar.

Tzuyu tersenyum miring dia mengeluarkan senjata api dilempar ke Eunwoo.Eunwoo menangkap senjata api dari tzuyu ditembakkan kaki Sanha.

"AAAKH...!"Sanha teriak kesakitan.

"Ma... maafkan kita bos joo-hee,kita gak tau anda adalah bos mafia chou-wi."sesal Kyuhyun begitu takut ia percaya sekarang tzuyu bos mafia chou-wi.

"Maaf Lo gak guna lagi.Eunwoo."Eunwoo berikan senjata api pada tzuyu.

Tzuyu kode kan Dino dan Mark untuk menyingkir, mereka berdua menyingkir.tzuyu menekan pelatuk pistolnya dan menembak mati Sanha dan Kyuhyun dengan santai tanpa ada rasa takut atau jijik begitu darah mengenai seragam sekolahnya.setelah selesai tzuyu berikan kembali pistol pada Eunwoo.

"Bereskan semua ini karena kita masih ada dua mainan lagi yang masih berkeliaran."ujar tzuyu mengganti seragam dengan seragam yang baru.

"Baik bos!"

Tzuyu memakai kembali penyamarannya tadi lalu Mark datang nepuk pundaknya.

"Bro gue merasa ada yang intip kita dari tadi."ucap Mark serius

Tzuyu menaik turun alis bingung ia mengecek keluar tanpa suara langkah kaki dan dia melihat punggung wanita mau keluar dari ruangannya dia hampiri wanita itu.

"Siapa kamu."

Tzuyu menahan pundak wanita dengan suara datarnya,wanita yang ditahannya tegang tubuhnya.tzuyu balikkan badan wanita itu jadi kaget ia.

"K...kak...jihyo."kaget tzuyu sampai sulit mengatakannya.

Wanita itu adalah jihyo yang mengintip semua kekejaman tzuyu sama anggotanya yang begitu menyeramkan.

"Kamu bukan adikku."

Jihyo pergi dari sana tzuyu mengejar jihyo ditahannya saat sudah diluar ruangannya.

"Kak dengarkan aku dulu."ucap tzuyu

Jihyo menepis tangan tzuyu kasar ia menatap wajah tzuyu.

"Jelaskan jika kamu joo-hee mafia chou-wi?"ucap jihyo

Tzuyu menunduk gak berani menatap mata kakaknya yang begitu kecewa padanya.selama jadi mafia tzuyu gak pernah beritahu pada keluarganya jika ia mafia yang ditakuti oleh negara,berita dan media sudah banyak sebar namanya joo-hee mafia terkenal kejam dan baik dalam melakukan masalah atau sebuah organisasi.

"Kenapa kamu nunduk? Disana kamu seperti psikopat!"maki jihyo mau pergi dari sana ditahan lagi tangannya sama tzuyu begitu erat.

"Aku minta maaf kak hiks...maaf kak hiks...maaf hiks..."tangis tzuyu masih menunduk sampai kacamata ya jatuh kelantai.

Jihyo gak tega lihat tzuyu karna baru kali ini dia melihat tzuyu menangis tapi dia begitu kecewa sekali dan marah saat tau adiknya seorang mafia yang ditakuti oleh negara lain.

Mina merasa bosan menunggu jihyo yang lama sekali 'lama kali jihyo ngapain dia belakang sekolah?" Batin Mina mencari jihyo seketika dia berhenti melihat jihyo dan tzuyu.

"Apa jihyo mau bicara sama tzuyu dibelakang sekolah?"gumam Mina melihat mereka berdua yang bicara gak jelas kali karna jara yang lumayan jauh,ia melihat tzuyu nahan tangan jihyo sambil menangis.

"Sebenarnya ada apasih?"penasaran Mina masih melihatnya.

Jihyo melepas lagi dengan tepisan kasar.

"Jelaskan semuanya dirumah agar kak Nayeon tau juga."









Vote
Komen

Jangan lupa klik windralan

Bersambung

Mafia  Culun (Mitzu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang