Tak disengaja

443 36 8
                                    


Jakarta

Di tengah kota metropolitan yg super sibuk tanpa ada batas waktu ini terlihat disalah satu apartement elite di pinggiran kota Jakarta seorang perempuan tengah sibuk mondar mandir menggenggam ponselnya entah siapa yg ia hubungi tapi tingkahnya seperti kesal.

"Denniissss kemana siii lo den ya ampun gak diangkat2 telpon gw." Ujarnya

ia kembali memencet layar hanphonenya mencoba menghubungi orang yg ia sedang tunggu2 kedatangannya.

"Tok tok tok... mbak ren" suara pintu apart

"Cekrek" membuka pintu

"Dari mana si lu den ya Allah gw nungguin dari tadi gw tlpon gak lu angkat2 udah cepet ayooo itu bawa barang2nya." Perintah wanita itu

Dennis pun lalu bergegas masuk kedalam apart membawa keluar bbrpa dokumen dan laptop ibu bosnya itu sambil sedikit berlari mengikuti langkah bosnya yg terburu buru.

Parkiran

"Udah semua kan den ?"  Tanya bosnya

"Udah mbak ren." Sambil menaruh barang2 di pintu tengah.

SHARENA Iya wanita itu adalah Sharena wanita pekerja keras asal Jogja, single mom ibu 2 anak yg menikuni usaha Fashion sukses di Jakarta mempunyai ratusan karyawan yg membantu mengoperasionalkan usahanya itu.

DENNIS adalah laki2 setengah wanita orang kepercayaannya dikantor atau bisa dibilang juga orang terdekat sharena yg sudah bekerja tahunan dgnya.
Sifatnya Yg kocak dan kemayu kadang adalah Hiburan tersendiri jikala fikiran lagi sumpek.

Malam ini mereka berdua ada janji ada meeting dengan koleganya disalah satu cafe daerah Jakarta selatan.

"Lu tau den cafe ini ?" Tanya sharena sambil melihat mapsnya, sedangkan Dennis yg mengemudi mobilnya

"Tau lah mbak 10 menit lagi sampe" jawab Dennis

"Lu mah tempat dugem semua daerah Jakarta lu kan tau semua ya ?" Ujar sharena
"Hahaha sialan lu mba, belum semua sih baru sini2 aja, makanya lu ikut aja jangan Diem aja di apart." Ledek Dennis
"Haha matamu ikut ikut, wes gak mikir kaya gitu2 gw den, lu umur masih 24 masih okelah seneng2 lah gw ini udah 32 mau 33 gak pantes begitu2." Jelas sharena

"Yah tapi setidaknya lu coba buat buka hati mbak ren buat laki2, lu laki2 yg deket pada mental semua gara2 sifat dingin lu, lu juga harus dan berhak bahagia mbak ren, jangan terlalu larut dengan Trauma lu."  Nasihat Dennis

"Hahaha tumben lu bener ngomongnya, tu tu udah sampe Oclo cafe kan namanya tu tu kiri jalan." Sahut sharena sambil menunjuk ke cafe tujuannya.

Mereka lalu memarkir mobilnya disepan cafe itu menurunkan barang2 yg perlu dibawa meeting dg koleganya.

"Udah semua den ?" Tanya sharena
"Udah yuuk mbak." Ajak Dennis masuk kedalam
"Kayaknya duluan kita deh den ini wa orangnya masih dijalan kita yg cari pesen table dulu aja lah ya." Ucap sharena sambil mengikuti langkah Dennis di belakang.

Mereka berdua memasuki cafe tersebut sambil mencari tempat yg pas untuk mereka meeting yg gak banyak dilalui orang.
"Mbak disita aja ya di belakang samping jendela itu gimna ?" Ucap Dennis sambil menunjuk table yg ia maksud
"Boleh yuuuk" sambil mendorong Dennis jalan.

"SHARENA" sapa seorang laki2 yg ia lewati tablenya
"LOH KAK YOGI ?" Sharena balik menyapa sambil menghintikan langkahnya.

Yogi : "Hei ngapain disini ? Sama siapa ?" Tanya sharena sambil berjabat tangan
Sharena : "Itu sama Dennis kak, Dennnn ( memanggil Dennis yg udah duluan berjalan)."
Dennis melambaikan tangannya ke kak yogi
Yogi : "lagi mau ketemu client ya ?" Tanya yogi
sharena : "iya ini kak, mau ada biasa vendor, Kakak lagi apa disini ketemu client juga? Tanya sharena  sambil melirik Table kawanya itu ada seorang laki2 juga yg sedari tadi memperhatikannya.
Yogi : "oh enggak ini lagi makan bareng aja sama temen ren." Jawab kak yogi sambil melihat temanya,
Temanya pun hanya mengangguk kepala tersenyum kepada sharena.
Sharena : "oh yaudah aku siap2 dulu ya kak aku duduk disita di belakang kk." Sambil menunjuk table yg membelakangi tempat duduk kak yogi
Yogi : "oke ren Good luck ya." Ucap kak yogi memberi semangat
Sharena : "thanks kak, mariii  ( menyapa kawan kak yogi sambil menganggukkan kepala) 

Yang Selalu Ku semogakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang