Anak baru?

117 16 17
                                    


abaikan waktu di dalam Twitter:)

Teks miring As author.

Teks miring plus kutip satu (') As percakapan flashback.

Teks tebal As penekanan kata kata.

(' teks ' ) As Arti dari bahasa asing.

━⁠━━━⁠━━⁠━⁠━━⁠━━START━⁠━━⁠━⁠━━⁠━⁠━━⁠━━

Hari ini tepatnya hari senin, haruto tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah barunya, ia bahkan sudah mengira ngira bahwa akan ada yang tidak menyukainya ia takut ada yang membuli atau semacamnya(?)

Saat tengah memikirkan semua kemungkinan buruk tiba tiba saja pintu terbuka, menampakkan pria bertubuh mungil dengan tersenyum.

Iya itu sang mama.

Mashiho mendekati haruto yang tersenyum
ia tau betul bahwa putranya tengah memikirkan hal hal yang jauh di depan, yang tak terlihat dengan matanya.

tanpa memikirkan apa yang ada di depan matanyalah yang harus di jalani terlebih dahulu.

Mashiho mengelus lembut kepala si bungsu dengan lembut.

Haruto hanya mendongak dan tersenyum
"Kenapa sayangnya mama ini ngelamun hm?" Tanya mashiho lembut, haruto hanya  menggeleng sebagai jawaban.

"Haru pasti kefikiran ya sama kesan dan reaksi orang orang pertama kali lihat haru? Anak mama ini pasti lagi takut kalau kamu ga di respon kaya di sekolah sebelumnya? Kamu pasti kefikiran karna ga ada ni-ki, jisung, chenle, shotaro ya sayang?" Dengan lembut mashiho masih mempertahankan elusan di kepala haruto dengan lembut.

Mendengar semua pernyataan mama nyaembuat haruto memeluk perut mamanya erat, mama nya memang tau segalanya seperti peri!

"Hey, Listen dear"

"Jadi apa adanya haru aja ya? Ga boleh merubah diri karna siapapun sayang, karna di dunia ini mau kita sebaik apapun sama orang itu, se sopan apapun kalau pada dasarnya dia ga suka sama kamu ga akan bisa ngerubah hal itu kecuali dia yang mau" ujar mashiho dengan lembut.

"Lagian siapa sih yang ga suka sama senyuman manis anak anak mama? Hmm? Ini manis banget loh princess nya mama sama papa" lanjutnya dengan tetap mempertahankan kelembutannya, ia berharap hal itu bisa masuk perlahan kedalam otak putranya.

haruto mendongak "mamaaa, bukan princess tapi prince" rengeknya yang di jawab dengan kekehan oleh sang mama, seperti biasa ia mempoutkan bibirnya.

"Udah ah, ayo sarapan. Kakak udah nunggu" ujarnya dan langsung mendapat anggukan dari si bungsu.

Mereka pun berjalan kearah tempat makan, karna hari pertama masuk jadi mereka harus ikut dengan ayahnya dan di sengaja untuk masuk lebih siang karna hanya akan perkenalan saat jam kosong oleh wali kelas.

Kalian ngerti ga? Jadi tuh ini kaya di sekolahku kalau ada anak baru bakal sengaja di kosongin jam kedua sampe akhir supaya bisa perkenalan sepuasnya sama temen, baru sama guru guru mapel.

Setelah selesai makan, keluarga Watanabe itu berangkat menuju sekolahnya.

Sang mama ingin ikut, ya.. apa sih yang engga untuk nyonya Watanabe.

 apa sih yang engga untuk nyonya Watanabe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Antagonistic Romance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang