Di ruangannya, Komandan menyadarkan tubuhnya di kursi. Ia mengambil sebatang rokok dari asbak, lalu menghisapnya sedalam mungkin. Mengeluarkan asap yang cukup tebal dari mulutnya. Tepat saat itu, suara ketukan terdengar dari balik pintu. Saat pintu itu terbuka, memperlihatkan kedua anggotanya yang tadi ia panggil. Dengan singkat, ia memberikan isyarat pada mereka berdua untuk duduk. Sebelum ia akan memulai perbincangannya.
"Alasan saya memanggil kalian berdua, adalah untuk ini," ucap sang Komandan, lalu memberikan sebuah berkas kepada mereka berdua. Nay mengambil berkas itu lalu mulai membacanya, diikuti dengan Binbin yang ikut membaca juga. Lalu Komandan mulai berkata kembali, "Misi kali ini hanyalah pemeriksaan saja, kalian hanya perlu memeriksa sebuah Goa yang terdapat di perbatasan kerajaan Aswarda dengan kerajaan Zarath. Dan ini untuk petanya," ucap sang Komandan, sembari memberikan sebuah peta pada Binbin dan Nay.
"hanya memeriksa goa saja? tidak ada yang lain?" tanya Nay yg langsung dibalas oleh komandan dengan sebuah anggukan. Tidak ada pertanyaan lagi, mereka pamit kepada Komandan, lalu meninggalkannya ruangan tersebut.
Sementara Nay turun ke lantai bawah, Binbin pergi ke kamarnya, yang sekarang adalah milik Aya. Ia masuk dan mengambil mantel miliknya, karena suhu di luar sudah mulai menurun. Saat turun, ia sudah ditunggu oleh Nay. Sebelum berangkat, mereka sempat ditanya oleh Aya. "Kalian mau kemana?" tanya Aya yang langsung di jawab oleh Binbin bahwa mereka ingin menjalankan misi yang diberikan oleh komandan mereka. Aya tidak bertanya kembali.
"Kalo gitu kami pergi dulu ya, kalo mau makan, ada Gina yang bakal masakin, oke. dadahh." ucap Binbin, lalu keluar dari markas dan menaiki sapu terbang miliknya.
Meninggalkan Aya sendirian di sana. Aya pun masuk kembali ke dalam markas dan mulai melakukan suatu.
###
Setelah melewati beberapa daerah dari kerajaan Aswarda, Binbin dan Nay akhirnya tiba di dekat perbatasan kerajaan Zarath. Mereka membuka peta dan mulai mengikuti rute yang ada. Setelah melewati beberapa hutan dan beberapa danau kecil, mereka mulai memasuki sebuah hutan yang begitu lebat. Bahkan saking lebatnya, cahaya dari matahari tidak dapat menembus dedaunan pohon tersebut.
Saat memasuki hutan itu lebih dalam, mereka menemukan goa yang mereka cari. "Lu yakin ini tempatnya?" tanya Binbin, yang dibalas dengan anggukan oleh Nay.
Dikarenakan terdapat pohon dan tanaman liar yang menutupi jalan, Binbin mengambil katana miliknya lalu menebas semua itu dengan mudah. Lalu mereka berdua mulai masuk ke dalam sana dan menjalajahi goa tersebut. Sepanjang perjalanan, mereka hanya ditemani dengan cahaya dari obor yang mereka buat.
Binbin sedikit mendekat kearah dinding goa dan menyentuhnya, merasakan sebuah ukiran tergambar disetiap dinding yang ia sentuh. "Gimana menurut lo? soal ukiran ini?" tanya Binbin sambil mengarahkan obornya kearah dinding agar dapat dilihat lebih jelas. Nay yang mendengar hal itu langsung mendekat ke arah Binbin dan menyentuh ukiran tersebut. Merasakan sebuah ukiran yang perlahan mulai membentuk sebuah karangan cerita.
Nay yang mulai terbawa suasana mulai mengikuti ukiran tersebut. Membawanya ke bagian goa yang lebih dalam. "Ini bukan sekedar ukiran biasa..." gumam Nay pelan, ia semakin fokus dengan ukiran tersebut dan mulai menafsirkannya. Sudah banyak ide gila yang berada di otaknya saat ini. Apakah ini sebuah peta? sebuah ritual? atau sebuah cerita kuno?
Di saat Nay memikirkan ide-ide gila itu, langkahnya berhenti dikarenakan Binbin yang tiba-tiba berhenti berjalan, "Lu napa dah berhenti tiba-tiba kek gini?" marah Nay pada Binbin, Binbin tidak membalas amarah Nay, ia malah lebih fokus dengan apa yang ia lihat di depannya. Nay yang bingung pun ikut melihat ke arah yang Binbin lihat dan betapa terkejutnya ia melihat sesuatu yang di luar nalar manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genesis Tempest (Slow Update)
AdventureSedang mencari cerita yg temanya itu pure fantasy? Yang tanpa ada transmigrasi atau semacamnya? Mungkin kau datang di tempat yang tepat. Selamat datang di dunia Genesis . Dunia yg dimana dipenuhi dengan sihir dan juga misteri tentang masa lalu. Bany...