Selamat tinggal masalalu

9 9 0
                                    

Dua bulan telah berlalu sejak pertemuan terakhir Narumi dan Farezeel di restoran itu. Ia terus menerus mengingat ucapan laki - laki itu. Rindu, Narumi rindu Farezeel, tiga tahun bukan lah waktu yang sebentar, suka dan duka sudah di lewati bersama.

Namun kenapa?, kenapa semesta membuat takdir seperti ini?, apa yang semesta siapkan untuk Narumi hingga membuat ia sesakit ini?. Narumi sudah menaruh banyak harapan kepada Farezeel. Setiap malam ia selalu menangis, sesak di dada tak kunjung mereda, bahkan berkerjapun seperti tidak ada tenaga.

Tuhan, jika ia memang di takdirkan untukku, tolong Tuhan bawa dia kembali, bawa dia kembali dengan versi terbaik Tuhan. Namun jika tidak, tolong Tuhan beri aku kekuatan untuk menjalani ini sendirian, aku rindu sosok nya, aku rindu senyum nya, aku rindu wangi nya Tuhan.

Ucapan - ucapan yang selalu Narumi lontarkan untuk menguatkan diri nya, Narumi benar - benar seperti kehilangan arah. Kalau di tanya mengapa tidak coba untuk perbaiki lagi, jawaban nya adalah, sudah pernah. Namun sama saja. Gadis itu benar - benar berdebat dengan hati dan logika nya setiap saat.

Gadis itu sesekali masih mencoba mencari kabar Farezeel, entah dari instagram, whatsapp, atau bahkan teman - teman nya yang juga berteman dengan Farezeel.

Kini ia tengah duduk sendirian di sebuah coffeshop favorit nya. Untung nya hari ini ia sedang mendapatkan cuti dua hari, hari ini dan besok. Gadis itu suka sekali dengan kopi, ketika ia merasa jenuh dengan hari - hari nya, ia akan coba mengalihkan itu dengan pergi ke beberapa coffeshop atau coffeshop langganan nya ini, entah sendiri atau bersama Ramila.

satu pesan masuk ke handphone gadis itu, ia membuka handphone nya hendak melihat siapa yang mengiriminya pesan.

"Sagara? tumben ngechat." Ucap gadis itu. Sagara adalah teman Narumi dan Farezeel semasa mereka SMA.

laki - laki itu mengirim sebuah foto ke Narumi, sebuah foto itu ada Farezeel dan teman - teman nya yang lain, dan terlihat pula sebuah meja yang berisi beberapa botol minuman, rokok, dan cemilan.

Sagara
Mantan lo Nar

Narumi
Itu kapan?

Sagara
Tadi, pas kita lagi nongkrong

Narumi
Loh? emang sekarang udah pada bubar?

Sagara
Belom, tapi gua balik duluan, soalnya mau ada urusan lain

Narumi
Owalah...

Sagara
Kacau, Rezeel kuat juga ya minum nya hahahaha

Narumi
Maksud lo minum?

Sagara
Yaa itu yang gua kirim foto ada botolnya, minuman alkohol kan itu

Terasa di sambar petir, Narumi terdiam, ia mencerna ketikan Sagara. "alkohol?." Gumam Narumi. Pasal nya sejak Narumi pacaran dengan Farezeel, Farezeel tak pernah minum minuman seperti itu, ia selalu menasehati Narumi untuk jangan pernah sampai merasakan itu, ia juga selalu menjelaskan bagaimana buruk nya orang - orang peminum itu seperti apa, hingga membuat Narumi memandang sebelah mata akan orang - orang peminum.

Narumi
Lo serius? Farezeel mabok?

Sagara
Loh? gua kira lu tau? lu kan pacaran sama dia tiga tahun Nar, masa gak tau Rezeel suka mabok?

DIA SI ANAK BENGKELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang