[END] Bai Yueguang

Bab 22

Bab 22. Tangkap ledakannya

Terjadi kekacauan di ujung sana, dengan makian dan jeritan bercampur. Banyak orang yang lewat di taman memandang ke arah sumber suara.

Namun mereka hanya melihat beberapa sosok berkelahi di balik hutan bambu dan suara nyaring Yan Zhuohua.

Tetapi ketika pelajar sipil yang dipukuli melihat ada yang tidak beres, dia tampak berlari menuju aula utama. Kemudian dia mendengar Yan Zhuohua berteriak: "Jangan lari, cucu! Saya tidak akan menghajarmu sampai hilang dari pandangan saya." Jika hatiku berbunga-bunga dan mulutku berdengung, aku bukan lagi Tuan Yan!"

Baoying masih bergosip dan dengan cepat menoleh untuk melihat: "Apa yang terjadi? Siapa yang akan memulai perkelahian?"

Yan Yan tidak mau mengejar dan menonton. Dia mengambil cangkir teh dari tangannya dan berkata, "Ada apa, Tuan Yan?"

Baoying, yang tidak mengenal siapa pun, tiba-tiba menyadari: "Oh, Yan Zhuohua. Saya mendengar sebelumnya bahwa tahun lalu dia berkompetisi dengan sekelompok orang di atap aula utama untuk buang air kecil di angin, yang membuat takut pemilik rumah sakit. dan hampir pingsan, menyuruhnya putus sekolah. Belakangan, ayah kandungnya datang untuk meminta maaf dan menulis surat permintaan maaf untuk mencari koneksi, sehingga ia diizinkan kembali belajar di Akademi Lin.

...Yan Yan sama sekali tidak terkejut.

Baoying melipat kain sutra yang ditinggalkannya setelah makan kue kacang merah perak dan berkata: "Nona Kedua, tolong jangan terlalu dekat dengannya. Dia gila. Dia adalah tipe orang yang berada di peringkat terbawah Akademi Shanglin. Selain itu, kelompok teman-teman kliknya mudah mendapat masalah.”

Yan Yan mengangguk.

Tempat mereka berdua duduk kebetulan bisa melihat pintu masuk aula utama tempat diadakannya jamuan makan dari persimpangan jalan hutan bambu di taman beberapa temannya, mengejar mereka sambil memarahi dan tertawa. Setelah mendekati siswa biasa, dia menjepitnya di tangga di pintu masuk aula utama.

Ada banyak siswa yang keluar masuk untuk jamuan makan di depan pintu. Mereka dikejutkan oleh tindakan Yan Zhuohua dan gengnya. Beberapa penjaga di pintu aula utama melihat bahwa Yan Zhuohua menyebabkan masalah dan dengan cepat menarik ikat pinggang mereka , pergi dan hentikan dia.

Dari sudut Yan Yan, dia hanya bisa melihat punggung Yan Zhuohua. Meski diikat di sanggul, rambut di kepalanya masih sebesar buah pinus. jubah lehernya dan tiba-tiba menariknya ke arahnya.

Siswa biasa melihat bulan di langit dengan dua titik merah di depannya.

Siswa biasa itu terkejut, berteriak karena terkejut, dan sangat malu serta marah hingga dia mencoba mengambil pakaiannya. Tapi dengan Yan Zhuohua merobeknya seperti ini, kain yang bisa menutupi mata Xing Tian telah terkulai sampai ke pusarnya, dan dia tidak bisa menariknya kembali.

Beberapa penjaga hendak menghentikan Yan Zhuohua, tetapi mereka melihatnya memeluk siswa biasa itu seperti seorang teman baik, membantunya berdiri dan menepuk-nepuk ujung bajunya. Kemudian dia dan kelompok kecil itu membawa siswa sipil itu menaiki tangga selangkah demi selangkah menuju aula utama.

Para penjaga tercengang dan melihat ke arah siswa biasa yang sedang "memandang bulan dengan dua titik". Lehernya memerah saat dia berteriak dan meronta, dan diseret ke aula utama oleh geng Yan Zhuohua.

Tidak hanya orang-orang yang keluar masuk pintu masuk utama untuk menyaksikan pemandangan ini yang terkejut, tetapi juga Liang Xu yang berdiri di tangga menunggu seseorang.

Ada suatu tahun ketika Liang Xu berpura-pura menjadi orang sungguhan dan nilainya sangat buruk. Dia termasuk dalam kelas yang sangat rendah dan menjadi teman sekelas Yan Zhuohua. Jika dia adalah bajingan yang bermartabat dan kelas atas, maka Yan Zhuohua adalah tipe orang yang ingin berguling-guling di lumpur setiap hari.