3

170 28 5
                                    

" Zai orang tua lu bakal dateng gak, hari ini " tanya Gino

" Enggak mereka sibuk gin" jawab Zaidan bohong

" Sumpah Zai gue gedek banget sama mama papa lo setiap anaknya ada masalah pasti gak pernah datang " ucap Gino berapi rapi

" Ya mau gimana lagi kalau gak bisa, ya gak bisa di paksa " jawab Zaidan santai

" Kalo gue jadi Lo pasti udah mencak mencak sama mereka " ucap Gino lagi

Zaidan hanya merespon dengan kekehan kecil saja, ia sudah terlampau hapal dengan sifat sahabat nya ini

Setelah itu mereka berjalan menuju kelas Karna jam pelajaran akan di mulai 5 menit lagi

Mereka sampai di kelas dan duduk menunggu guru namun sebelum guru datang nama Zaidan, Gino dan ketiga teman Zaidan yang lain sudah di panggil melalui spiker sekolah

Mereka pun pergi menuju ruang BK

Sampai di ruang BK, ternyata Steven,Leon,Denis sudah ada di sana dan terlihat di sana juga terdapat para orang tua.

Zaidan dan Gino masuk ke dalam dan langsung di sembur pertanyaan pedas dari ibu Jeno " ini yang mukul anak saya,cih pasti orang miskin" tunjuknya pada Zaidan

Sedangkan Zaidan tak membalas pertanyaan ibu Jeno, ia terlalu lemas untuk berdebat hari ini

" Heh tante pirang temen gue gak miskin ya bahkan kekayaannya bisa ngidupin anak cucu Lo " sembur Steven Ia tak terima jika soulmate nya ini di bilang miskin

" lu hormat dong sama yang lebih tua " ucap Jeno marah

" La ngapain gue hormat sama mama lo, dia bukan tiang bendera kan " jawab Steven

" Anj-"

" Sudah sudah kenapa malah berantem kita ini mau nyelesain masalah,bukan membuat masalah kembali " sela guru BK

Mereka hanya diam namun dalam hati Steven tetap menyumpah serapahi Jeno dan ibunya

" Ngomong ngomong Zaidan di mana orang tua kamu " tanya guru BK tersebut

" Orang tua saya sibuk pak jadi gak bisa datang " jawab Zaidan

" Cih palingan sibuk ngemis kan di jalan " ujar ibu Jeno

" Sudah Bu kita selesaikan dulu masalahnya"

Ibu jeno hanya mendelik malas dan kembali diam

" Baiklah Karna sesuai rekaman video CCTV, saudara Jeno lah yang sepenuhnya bersalah dan kami akan mengskors nya selama 2 hari dan untuk kalian berlima " tunjuk guru BK pada Zaidan dan yang lain " kalian bapak hukum lari 3 putaran di lapangan"

" Kok kita di hukum juga sih pa " protes Denis

" Udah sayang terima aja " ucap mama Denis mengusap lembut surai anak nya

Denis hanya bisa mengangguk, kalau sang ratu sudah bicara ia tak bisa berbuat apa-apa

" heh pak gak bisa gitu dong masa anak saya di skors, sedangkan mereka cuma di hukum keliling lapangan" ibu Jeno tak terima Karna ia merasa anaknya tidak terlalu bersalah

" Mohon maaf Bu tapi anak ibu sudah melakukan hal yang di larang oleh sekolah, jadi ini adalah hukuman yang pas, tapi jika ibu tidak terima,ibu bisa memindahkan nak Jeno ke sekolah lain" ujar beliau

Skakmat, ibu Jeno tak bisa protes lagi, dia tidak akan sudi memindahkan anaknya dari sekolah paling elit ini, bisa bisa reputasinya hancur di kalangan sosialita, kalau mereka tahu anaknya sekolah di tempat lain.

~KELUARGA~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang