02.

104 7 0
                                    


🌹🌹🌹🌹🌻🌻🌻🌹🌹🌹🌹

Seperti biasa, Megumi menjalankan kesehariannya. Yaitu, bangun tidur, mandi, pakai baju, memasak, sarapan pergi ke sekolah.

Megumi memang sudah diajarkan memasak oleh kakaknya Tsumiki, dan berbenah rumah. Sebagai omega memang harus seperti itu. Harus bisa berbenah bahkan masak. Ya itu memang sudah kewajiban untuk nantinya ia sudah berumah tangga. Author: bknnya klo di abo itu yg paling utama harus mendalami seks ya?🗿

Prang  prang

Nampak Megumi dan ayahnya Toji sedang makan bersama. Tidak ada satupun orang yang membuka mulut. Hanya ada suara sendok dan piring disana. Keheningan terus terjadi. Biasanya Toji lah yang memulai percakapan, tapi mungkin Toji sedang sibuk. Sedangkan Megumi yang tak mau membuka pembicaraan karena ia sedang cemberut Toji pulang larut lagi.

Sejujurnya Megumi sangat kesepian ketika dirumah. Ia tidak tahu harus memanggil siapa untuk menemaninya. Yuuji tidak bisa menemani karena ia tidak bisa diperbolehkan. Sedangkan Nobara sedang sibuk menghabiskan uangnya untuk berbelanja.

Megumi itu tidak bisa ditinggalkan sendirian ketika larut malam. Biasanya Megumi selalu terbangun pada larut malam. Kadang Megumi sendiri suka takut jika bangun malam-malam. Makanya ia sering pergi ke kamar Toji untuk menemaninya tidur, lebih tepatnya tidur bareng. Jika Toji belum pulang biasanya ia akan mengurung diri dipojokan karena tidak bisa tidur. Dan kemudian ia akan membuat beberapa barcode ditangannya dengan cutter.

Biasanya gini-gini dulu Megumi akan ditemani oleh kakaknya Tsumiki, dan sering sekali dipeluk. Saat itu rasanya nyaman sekali. Namun sekarang Tsumiki tidak ada disisinya. Membuatnya sedikit sedih dan tidak Terima Tsumiki mengalami kecelakaan itu.

Tapi meski begitu, Megumi masih bisa menjenguk kakaknya setelah pulang les atau kerja. Dan Megumi sering kali menangis, kadang ia bengong sendiri, juga sering sekali ngobrol sendiri. Tapi kesepian kadang menghilang jika bertemu dengan sahabat-sahabatnya, Yuuji dan Nobara. Megumi sangat bersyukur bisa bertemu mereka berdua dan menjadi sahabat.

Megumi merasa semua kesepiannya hilang seketika. Meski sifat mereka terlalu random, ga jelas, goblok, dan kasar. Tapi bagi Megumi itu hiburannya. Ia sudah lelah harus menahan tangis ketika dibully bahkan dilecehkan. Namun Megumi tidak ingin memberi tahu Toji, karena khawatir menambah beban ayahnya.

*•
Karena bosan menghadapi keheningan yang tak selesai-selesai, akhirnya Megumi duluan lah yang membuka percakapan.

"Yah, ayah janji kan ga pulang larut lagi?.."

"Gumi takut, yah.."

"Enggak kok.."

"Ayah janji nanti ga pulang larut lagi...!"

"Kalo ngelanggar?"

"Ayah beliin kamu boneka mau? Atau apa gitu barang yang kamu mau."

"Beneran?!"

"Iya.."

"Yaudah.. Gpp deh ngelanggar aja, gumi mau dibeliin boneka!"

"Itu namanya bukan janji gumi.. Nanti deh ayah beneran kasih boneka yang besar mau?"

"MAU!!"

⏰⏰⏰

Disekolah.

"Eh yang ini bagus ga si???"-Nobara

"Gilee! Lu mau nonton itu?!"-Yuuji

𝗣𝗟𝗔𝗬𝗕𝗢𝗬 | SukuMegu • ABO/omegaversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang