Immortal ✔

27

Akhirnya dengan kesal Junghwan pun menyentuh celana Junkyu lalu membuka pengait beserta resletingnya , kemudian mengeluarkan kejantanan pemuda vampire itu yang sangat besar , panjang dan berurat  . Junghwan yang melihat itu pun menelan ludahnya dengan kasar sebelum mencoba untuk memasukkan kejantanan Junkyu ke dalam mulutnya , namun hanya kepalanya saja yang dapat masuk dan membuat pemuda itu terpaksa mengurut batang kejantanan Junkyu yang tak bisa masuk itu dengan sebelah tangannya , sedangkan tangannya yang lain memainkan twins ball Junkyu di bawah sana .

"Umphh mnghh nghh ". Meskipun Junghwan menghisap kejantanan Junkyu dengan asal - asalan , namun mampu membuat benda dalam mulutnya itu terbangun dan menegang . Junghwan menyelipkan anak rambutnya yang terasa mengganggu itu ke telinga dan tak sengaja menatap ke arah Junkyu yang juga balas menatapnya itu .

Junghwan yang melihat itu segera mengalihkan tatapannya ke arah lain dengan pipi yang memerah tanpa ia sadari dan melanjutkan kegiatannya .

"Sepertinya kau sangat menikmati kegiatanmu itu , sweatheart". Seru Yoshi yang menatap kegiatan Junghwan , seraya bersedekap dada dengan punggung yang bersandar pada sandara sofa di belakangnya itu . Sedangkan Junghwan yang mendengar itu tentu saja tak setuju dan hendak mengeluarkan protesannya , namun sayang mulutnya kini masih terisi oleh kejantanan Junkyu hingga membuat pemuda itu tidak mengeluarkan suara karenanya .

"Tak usah di hiraukan , sweety ". Ucap Junkyu menenangkan , seraya mengelus pelan pipi Junghwan yang menggembung karena terisi oleh kejantanannya itu . Sedangkan Junghwan yang mendengar itu , menggangguk kecil dan mengeraskan hisapannya di kejantanan Junkyu .

"Shhh kau memang hebat , sweety". Desis Junkyu seraya menjambak pelan rambut Junghwan , saat merasa jika kejantanannya itu akan mengeluarkan muatannya .

"Sedikithh lagihh ". Ucap Junkyu yang membuat Junghwan semakin mengeraskan hisapannya , dengan sebelah tangan yang turut mengurut batang kejantanan pemuda vampire itu dan satu tangannya yang lain meremas keras twins ball Junkyu . Dan tak lama pemuda vampire itu pun menyemburkan cairannya masuk ke dalam mulut Junghwan yang sedikit mengejutkan pemuda itu .

"Telan , sweety ". Titah Junkyu seraya menekan tengkuk Junghwan , hingga membuat pemuda itu terpaksa menelan semua cairannya yang terasa cukup aneh bagi Junghwan .

Plop~

Junghwan melepaskan kejantanan Junkyu dari mulutnya dan mengelap sudut bibirnya yang terkenan sedikit cairan Junkyu itu , dengan punggung tangan kanannya .

Sret~

"Sekarang giliranku , sweatheart ". Ucap Yoshi setelah menarik tubuh Junghwan ke arahnya dan memposisikan tubuh pemuda itu di antara kedua pahanya yang telah ia buka dengan lebar itu .

Junghwan yang mendengar itu pun tak memiliki pilihan lain selain menurut dan pemuda itu pun menyentuh pengait celana Yoshi , lalu membukanya beserta dengan resletingnya dan mengeluarkan kejantanan besar , panjang , gemuk dan berurat milik pemuda vampire itu . Junghwan pun memasukkan kejantanan Yoshi kedalam mulutnya yang hanya muat kepalanya saja , sama seperti milik Junkyu tadi dan menghisapnya keras dengan sebelah tangan yang mengurut batang kejantanan Yoshi yang tak masuk ke dalam mulutnya dan satu tangannya yang lain meremas - remas twins ball pemuda vampire itu di bawah sana .

Junghwan terus menghisap kejantanan Yoshi dan sesekali menjilat ujungnya  , dengan kedua tangan yang senantiasa memainkan twins ball juga mengurut keras batang kejantanan pemuda vampire itu yang membuat Yoshi mendesis nikmat karenanya .