Rudi baru saja tiba di rumah setelah hari yang panjang di kantor. Tubuhnya yang tegap dan rapi tampak sedikit letih, namun kacamata berbingkai hitam dan setelan jas formal berwarna gelap yang selalu menjadi ciri khasnya. Rambutnya yang hitam pekat disisir ke belakang dengan rapi, memberikan kesan seorang pria karismatik yang sukses dalam kariernya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, saat Rudi melangkah masuk ke ruang tamu, dia dikejutkan oleh pemandangan yang tidak biasa.
Istrinya bernama Dina berdiri di sana dengan senyum licik di wajahnya. Dina adalah wanita yang cantik, dengan rambut panjang berwarna cokelat yang tergerai indah, dan tubuh yang menggoda. Hari ini dia mengenakan blus merah ketat yang menonjolkan lekuk tubuhnya yang sempurna, dipadukan dengan rok hitam yang memperlihatkan kaki jenjangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, ada sesuatu yang berbeda dari Dina malam ini. Senyumannya bukan senyuman lembut yang biasa dia berikan. Itu adalah senyuman yang penuh rahasia dan niat jahat.
"Rudi, aku punya kejutan untukmu!" kata Dina dengan nada suara yang misterius.
Rudi mengerutkan alisnya penasaran dengan ucapan istrinya.
"Kejutan apa, sayang?!"
Dina kemudian mengeluarkan sebuah buku tua yang tampak usang dari balik punggungnya. Sampul buku itu penuh dengan simbol-simbol aneh dan tulisan yang tampaknya berasal dari bahasa kuno.
"Ini adalah buku mantra sihir, Rudi!" Ucap Dina sambil membuka buku itu di hadapan suaminya.
"Dengan buku ini, aku bisa menggabungkan dua orang menjadi satu sosok baru!" Lanjut Dina dengan senyum licik.
Rudi merasa ada yang tidak beres. Dia mencoba mundur, tapi Dina melangkah maju dengan cepat.
"Kamu bisa aja bercandanya sayang?" Tanya Rudi sedikit ragu.
Namun semakin lama Rudi menatap Dina ia merasa kalau istrinya itu tidak sedang bermain-main.
"Bercanda?" Ejek Dina.
"Sa-sayang ini tidak masuk akal. Apa yang kamu lakukan?" Ucap Rudi.
"Aku tahu tentang perselingkuhanmu di kantor, Rudi!!" ucap Dina dengan tatapan tajam.
