cause lovi'n you gus,

ustadz pengganti

Haura pov

Aku terbangun dengan peluh membanjiri tubuhku,kurasakan sesuatu di atas pelipis ku "kompres.?"
Kamar mandi adalah tujuan utamaku karna aku belum menjalankan sholat isya,

Setelah selesai sholat isya ku buka handphone yang di berikan abah dan benar saja banyak panggilan tak terjawab dan sms masuk,

7 panggilan tak terjawab
Umi

3 sms kak fatima

To: kak fatima

Maaf kak haura baru buka handphone,

Lagu just the way you are mengalun indah menandakan bahwa ada panggilan masuk haura segera mengangkat nya,

"halo assalamualaikum, "

"wa'alaikum salam,kemana aja dek baru buka handphone? "

"maaf kak tadi haura gak enak badan,"

" kamu itu kesehatan nya dijaga nanti bukan nya nyantri malah ngrepotin calon adik ip,,"
Fatima tidak sadar bahwa dia sudah membuat satu masalah.

"apa kak calon adik, emang siapa yang mau nikah sama anak keluarga kyai rouf kak,?"

"gak udah gak usah di fikirin, istirahat aja yang banyak, udah dulu kakak mau istirahat juga,"

"iya kak, salam buat abi sama umi, assalamualaikum "

"wa'alaikum salam "

***

Mulai hari ini aku akan pindah kekamar mbak-mbak santri, dan kegiatan belajar pun akan aktif mulai hari ini juga,
Seusai sholat ku lanjutkan dengan kegiatan nderes ku,

"jadi inget abi sama umi"
Meskipun aku kriteria anak yang over active tapi aku adalah orang yang hangat dengan keluarga. Jadi Selalu ku tanamkan dalam mind set ku apapun pilihan orang tua itu adalah yang terbaik dan pasti pilihan itu mempunyai alasan yang baik di balik nya, kalau pun tidak sesuai dengan hati bisa di musyawarah kan tanpa tarik urat.

Tok...tok....tok...

Ku akhiri kegiatan nderes ku dan membuka pintu kamar.
Gus furot berdiri di depan pintu dengan wajah bantal nya dengan membawa sebuah nampan berisi bubur dan teh hangat.
Tanpa sadar aku terdiam begitupun dengan gus furot tak ada yang memulai percakapan sampai deheman umi mengagetkan ku,

"ehm"

"astagfirullah " ceplosku.
Gus furot hampir saja menjatuhkan nampan yang di bawa nya karna deheman umi.
Setelah memberikan nampan tersebut gus furot langsung meninggalkan ku dan umi.

"huh sok cuek "dengus ku pelan

Aku hampir saja melupakan kehadiran umi suhaiba di kamar ku, kalau saja umi tidak menanyakan kepindahan ku ke pesantren hari ini.

"haura nanti kamar nya mau yang isi berapa orang,?"

"kalo haura mah berapa pun oke mi"
Sahut ku dengan mengagungkan jempol

"oh ya udah, mau pindah pagi ini apa sore? "

"pagi aja mi biar bisa beres-beres dulu ntar"

"udah hampir imsak umi tinggal dulu ya, nanti kalo masih pusing gak usah ikut jama'ah dulu istirahat aja"

"gak perlu khawatir mi, ini juga udah sembuh kok"

"iya barusan di obatin sama dokter cinta sih,"

"umi apa sih, "

Setelah kepergian umi haura tersenyum sendiri mengingat reaksi gus furot karna ulah umi suhaiba.

Tak berbeda dengan haura yang tersipu malu dengan candaan umi suhaiba furot pun tersenyum sendiri dengan tingkah nya yang seperti abg baru jatuh cinta di dalam kamar nya.
Tak membutuhkan waktu lama furot pun mandi dan mengikuti sholat berjama'ah di pesantren.

Sholat berlangsung khusyu disusul dzikir dan doa setelah kegiatan sholat subuh sudah menjadi kegiatan rutin bagi para santri di pp.darul huda untuk melakukan ro'an bersama atau istilahnya bersih-bersih.
Puasa bukanlah suatu alasan untuk bermalas-malasan,

Gus furot kembali ke ndalem dengan wajah yang berseri, entah malaikat apa yang baru lewat hingga membuat gus furot yang reputasi nya cool dan sedikit cuek menjadi ramah.

Hari pertama masuk sekolah madrasah terdengar desas-desus ustadz pengganti yang akan memasuki kelas ku,
T

api aku tidak tertarik dengan pembicaraan mengenai ustadz pengganti yang akan memasuki kelas ku, alasan nya karena aku santri baru jadi semua ustadz sama aja.. Aku belum tau dan kenal...

Tak lama kemudian terdengar salam, dan betapa kaget nya karena ternyata ustadz pengganti ku adalah..........

Tbc....
Thank you for reading, and please leave your vote and comment in order i can improve my skill to be better