BAB 3

414 50 2
                                    

Revan pun pergi mengampiri teman temannya yang duduk tak jauh dari dirinya di sana mereka bercanda tawa samapai tak sadar bel masuk sudah berbunyi lalu mereka memasuki kelas

"Sekarang kita ujian bagikan soal ini kebelakangmu"ucap guru yang mengajar di kelas revan sambil memberikan kertas ujian di setiap murid yang duduk di depan

"Kalian kerjakan sendiri, jangan nyontek kalian mengerti?"ucap guru

"Mengerti"ucap seluruh murid yang berada di kelas

"Apakah sudah jelas"tanya guru

"Marsha"pahil guru

"Iya bu, jangan nyontek bu"ucap maesha

"Benar, kalian seharusnya bisa seperti marsha"ucap guru

"Buk"ucap revan sambil mengangkat tangannya

"Marsha kan cewek kita cowok"ucap revan dan di ikuti teman teman cowoknya dengan berkata "iya buk"ucap seluruh siswa di kelas

"Maksud ibuk itu otaknya revan"ucap guru sambil menunjuk kepalanya sendiri

"Owhhhhh"ucap seluruh siswa

"Mengerti"tanya guru

"Mengerti buk"ucap para murid bersamaan

"Sekarang kerjakan"suruh guru dan berkeliling untuk mengecek tidak ada murid yang menyontek

Di sini lah geng revan beraksi

"Lama banget si ollan nulisnya"bisik onel ke revan

Ollan mengeluarkan kotak makanannya dan mengeluarkan sepotong roti yang berisi jawaban di dalam roti tersebut

"Misi di mulai"batin ollan dan dia muali menulis jawaban

"Mantap"lajut batin ollan

Selesai menulis ollan memberikan roti utu ke onel dan zean mereka pun bergegas menyalin jawaban yang ada pada kertas di dalam rori

"Nih hati hati"bisik ollan sambil meberikan roti yang berisi jawaban

Onel dan zean pun selesai menyalin jawaban dan roti itu di berikan ke revan namun naasnya pada saat revan menyalin jawaban dia malah ketauan menyontek oleh guru

"Revan"ucap guru

"Itu barang apa di tangan kamu"sambung guru

"Owhh roti buk di bekelin mama saya saya sakit mah"ucap revan berhasil mengelak sekejap dan dia melajutkan menyalin jawaban dan di lihat oleh marsha

"Bu guru"ucal marsha

"Iya marsha kenapa"tanya guru

"Revan punya penyakit mah dia seharusnya makan rotinya boleh kan bu"ucap marsha

"Tentu saja boleh"ucap guru

"Revan ayo dimakan rotinya"suruh guru

"Iya kenapa buk"ucap revan kaget

"Makan kalo gak perutmu nanti sakit"suruh guru

"Di makan"ucap revan dengan wajah panik

"Cepet di makan nanti perutmu sakit makan rotinya"ucap guru

Dan revan pun memakan rotinya tiba tiba ada kertas kecil panjang keluar dari roti yang di gigit revan

"Itu apa"ucap guru sambil menujuk ke arah kertas yang keluar dari roti

"Apes bet deh hidup gua"batin revan dan dia di hukum di suruh hormat di tiang bendera yang berada di lapangan

"Kamu lagi kamu lagi"ucap kepala sekolah

"Apa kamu gak kapok"sambung kepala sekolah

"Kapok pak"ucap revan

"Jangan di jawab itu bukan pertanyaan"ucap kepala sekolah

"Sekarang kamu harus berjanji janji kepada ibu lidya bahwa kamu tidak akan nyontek nyontek lagi"ucap kepala sekolah ibu lidya ini adalah guru yang mengajar revan tadi di kelas dan tiba tiba zean,ollan,onel datang menghampiri revan

"Ada apa lagi ini"ucap kepala sekolah

"Hah ngapain kalian"ucap kepala sekolah dan tak ada jawab sedikit pun dari mereka

"Jawab ini pertanyana"ucap kepala sekolah

"Ngapain kalian"ucap kepala sekolah dan zean,ollan,onel memakai nametag dari kardus bekas yang bertuliskan saya tukang nyontek

"Masyaallah nyontek masa kaya gini mau di bawa kemana bangsa ini ya ampun"gumang kepala sekoalh

"Bapak sudah bayangkan pasti tidak hanya revan yang melakukan ini, mana matahari"ucap kepala sekolah dengan nada tinggi di kata mana matahari dan geng revan pun menujuk ke atas ke arah matahari

"Otak tengah kalian menghadap matahari, di jemur ayo"ucap kepala sekolah dan geng revan memiringkan badannya

"Ayo bu lidya mereka kurang vitamin c di rumahnya ini vitamin cinta"ucap kepala sekolah dan pergi di ikuti oleh bu lidya

"Ehh kalian pada ngapain sii"ucap revan

"Kita gak tega lah kali otak lu doang yang di jemur van"ucap onel

"Iya van nanti lu lah yang paling pinter di antara kita"ucap ollan

Sementara itu di perjalanan pak roni si kepala sekolah dan bu lidya

"Pak roni saya ada ide untuk revan"ucal bu liday

"Ide apa buk"tanya pak roni dan bu liday menujuk ke marsha yang berada di lantai dua


























SEGINI DULU GUYS MAAF KALI BANGAJ TYPONYA DAN MAAF JUGA KALO BELUM BISA 1000++ SOALNYA AOUTHOR SIBUK BANGET NIH GUYS NANTI SORE KALO AOUTHOR GAK SIBUK PASTI AOUTHOR LAJUTIN CERITANYA JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA GUYS BIAR AOUTHOR SEMANGAT LANJUTIN CERITANYA SEKALI LAGI MAAF KALO BANYAK TYPO

BERANDALAN SEKOLAH DAN PRIMADONA SEKOLAH (DELSHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang