PART 1

7 0 0
                                    

Aku terus berjalan menyusuri jalan yang gelap dan penuh kabut, namun semakin terus berusaha mencari jalan untuk keluar dari sini aku malah semakin tersesat ditengah kegelapan dan kini napasku semakin terasa mencekat membuatku semakin kesulitan untuk bernapas. Aku dimana? lalu kini aku mencoba berlari sejauh yang ku bisa alhasil pada akhirnya aku kembali ditempat yang sama. Lagi dan lagi. Terus menerus seperti itu. Rasanya sudah sangat putus asa lelah namun ketakutan semakin membuatku tak bisa bernapas. Tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki yang mendekat kearahku. Aku samar-samar melihat bayangan seorang pria bertubuh besar yang membawa pisau ditangan kanannya dan seakan sudah menemukan mangsa baru untuk ia bunuh. Dengan sisa tenaga yang ku punya aku terus berlari untuk menjauh dari pria tersebut, namun langkahku mendadak terhenti karena kini tepat didepanku adalah jurang. Aku yang semakin kebingungan karena tak mau mati ditangan pria itu namun juga tak memiliki keberanian untuk terjun bebas dengan senang hati kedalam jurang yang sangat gelap tersebut, akhirnya aku hanya memejamkan mata dan memohon agar Tuhan menyelamatkan hidupku yang walau entah bagaimana itu akan terjadi yang dipikiranku adalah aku hanya ingin selamat. Selagi aku memejamkan mata dan terus berdoa aku mendengar suara seorang pria yang sedang berkelahi dan akhirnya ada yang terjatuh disana, lalu ada yang memegang bahuku "apa kau tak apa-apa?"

KRINGGGGGGGG~

Alarm berbunyi menandakan pukul 09.00

Clara yang terkejut mendengar suara alarmnya sendiri yang begitu nyaring dengan segera mematikannya dengan malas. "jadi apa tadi hanya mimpi? mengapa rasanya seperti nyata sekali? lalu siapa yang menyentuh bahuku?" Pertanyaan yang pertama kali muncul setelah pikiran Clara sadar bahwa ternyata ia hanya bermimpi. Tanpa banyak pikir clara bangun untuk bergegas ke kamar mandi, lalu berangkat ke kantor yang tak jauh dari apartement yang berada dipusat kota. Setelah berjalan sekitar 15 menit, clara pun sampai di tempat kerjanya.

“ Good morning ra…” ucap Abel teman kantor clara.

“ Morning juga bel, cerah banget tuh muka? Pasti lagi happy nih…” saut clara melihat abel yang beseri-seri dipagi hari senin yang berat ini, dikarenakan nanti siang akan ada meeting all team untuk pengumuman penting.

“ Hahaha bener banget ra, gua happy soalnya kisah cinta gua bersemi kembali, akhirnya gua gak single lagi, lu nggak mau cari pasangan ra ? selama 3 tahun gua kenal lu, nggak pernah kayaknya gua lihat lu punya pacar“

Mendengar pernyataan nya abel, clara hanya berpikir kembali dan memang benar ternyata sudah hampir 3 tahun clara tidak pernah menjalin hubungan dengan pria manapun, bahkan walau hanya sekedar gebetan.

“ Cowok bagi gua udah nggak penting lagi bel, I’m single and gua fine, happy dengan itu selama ini, jadi enjoy aja, lagian gua juga belum ketemu sama yang bikin gua yakin kalau punya pasangan lebih banyak benefitnya daripada single”

“ Ya bagaimana mau dapat pasangan ra, lu kan nggak pernah open tuh kalau ada cowok yang mau deketin lu, lu udah pasang tembok cina yang panjang jadi mereka akhirnya nyerah deketin lu, karena sikap lu kebangetan dingin” cetus Abel

“ Hahaha, udah lah bel, lu nggak usah pusingin kisah cinta gua. By the way congrats ya sama pacar baru lu, semoga kali ini gua nggak jadi tumbal curhatan lu lagi kalau lu di bikin galau. Udah ah gua mau fokus kerja, ada berkas yang harus gua urus” ucap clara langsung meninggalkan abel di mejanya dan pergi ke lobby karena harus mengambil beberapa dokumen.

Lalu clara menekan tombol lift, dan pintu lift pun terbuka.

“ Selamat pagi pak “ ucap clara kepada Pak Dimas selaku managernya dan dilihatnya sekilas ada sosok asing  yang berdiri disamping managernya,

“ Pagi juga clara” jawab Pak Dimas

Dan clara pun masuk ke dalam lift sementara manager dan sosok asing yang berada di samping pak Dimas keluar secara bersamaan. Clara tak memperdulikan dan acuh, yang ada pikirannya saat ini mengambil berkas dan seraya membeli coffee untuk menjadi moodbooster di hari senin yang cukup padat jadwalnya.

COLD LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang