SENJA TERAKHIR AWAN

UNTUK 8

Jupiter Janu Kaivan

Si sulung dikeluarga yang harus merambat menjadi orang tua mereka,biasa dipanggil Mas Juan. Sekarang ia bekerja di perusahaan ayahnya. Seperti anak sulung biasanya dia memiliki sikap tegas, dia termaksud saudara yang tidak dekat dengan saudara lainnya karena padatnya kegiatan.
Tapi sekarang ia mulai membuka diri, kalau bukan dia siapa lagi yang akan selalu ada untuk tujuh adiknya. Bahkan saat pemakaman orang tuanya dia terlihat kuat, karena ia takut tak ada yang bisa menghapus air mata adik-adiknya.
"Kalau kalian butuh apapun bilang sama mas, mas akan selalu ada".

Saturnus Yudanta Gaivan

Anak kedua yang menjadi seorang produser terkenal, sikapnya yang dingin namun tidak dengan di dalam. Biasa di panggil Dava, atau bang Dava oleh enam adiknya.
Setelah meninggal orang tuanya, dia berfikir akan bekerja di perusahaan orang tuanya sekaligus membantu satu-satunya Kakak laki-laki. Tapi Juan melarang karena ia tahu bukan ini yang diinginkan adiknya.

"Jangan ambil sesuatu karena terpaksa, Dava" ucap Juan tegas.
" Aku tidak terpaksa mas, kamu juga perlu bantuan gak semua harus tanggung jawab mas. Aku gak mau jadi saudara yang egois" ucap Dava tertunduk, jujur dia takut dengan mas Janu.
"Kamu mau nya apa? Ikuti kata hati mu"
"Mas udah ngorbanin cita-cita, sekarang aku harus bantu" ucap Dava masih lembut
"Siapa bilang ?"
"Mas dulu bilang kalau mau menjadi pilot, tapi sekarang.."
"Kamu ambil keputusan sesuai cita-cita kamu atau jangan bicara dengan mas" Juan melangkah pergi.

Merkurius Herry Tanoshi

Si mood booster keluarga, Karen aitu namanya Tanoshi dalam bahasa jepang artinya bahagia, biasa di panggil mas noshi kalau adik nya sedang iseng di panggil Tanos.
Bekerja di salah satu entertainment sebagai pelatih, dan ia juga mengembangkan butik milik ibunya karena dialah yang paling mengerti soal fashion.
"Tanoshi bukan Tanos, dek" omel Noshi pada adiknya
"Gak papa mas, biar kayak di Avengers" jawab si adik tanpa dosa.

Mars Nevan

dipanggil Arsan, dosen muda ini banyak digemari oleh mahasiswi di kampus. Karena semua paket komplit ada padanya kata mereka, padahal tidak ada yang tahu kalau dirumah dia dijuluki dewa penghancur oleh sekeluarga.
IQ sudah di atas tapi kesalahan ia pernah nonton film dewasa saat di bangku SD. Ini semua sisi gelap putra keempat yang dibilang sempurna oleh orang luar.
"Arsan jangan sentuh dapur" teriak Janu
"Aku cuma mau buat mie instan" balas Arsan.
"Gak boleh, biar mas aja yang buat"
"Tapi aku mau belajar masak"
"Nanti aja kalau punya istri untuk sekarang tidak boleh, panci ini baru selesai cicilannya" dengan tatapan tajam Janu mengomel.

Uranus Tessa Damian

Biasa dipanggil Nusa, atau kalau lagi mode jahil adiknya bakalan memanggil pendek karena diantar semua lelaki dikeluarga ini ialah yang paling pendek walau hanya beda dua atau tiga cm. Sedang berkuliah semester empat di jurusan kedokteran, setiap pulang kampus pasti bilang lelah tapi masih sanggup bermain game dengan saudara kembarnya.
Kalau di tanya soal sikap dia yang paling lembut, bahkan sekeluarga mengatakan. Pelukannya sangat hangat, dia sangat mirip dengan almarhumah mama seperti duplikat.
" Capeknya praktek.." Nusa membaringkan tubuh di sofa.
"Pendek main PS yok" teriak saudara kembarnya
" Enak banget mulutnya, gua masih Abang Lo ya, yaudah ayo"

Venus Taksa Damian

Biasa di panggil Aksa, kalau saudara kembarnya di juluki pendek dia dijuluki mr.alien, karena apa? Sifatnya melebihi kata aneh.
Disaat saudara kembarnya mengambil kedokteran dia mengambil tehnik mesin, katanya biar kelihatan kayak cowok keren. Sekarang dia sekolah sambil syuting dan menjadi model, sangat tidak nyambung dengan jurusan. Ia ikut audisi Karen mengantar temannya namun diperintahkan staf untuk mengikuti audisi, ternyata dia lulus dan temannya tidak. Benar kata Senja abangnya yang ini sangat tampan tapi aneh.

Bumi Al Rafel

Dipanggil Al, sekarang duduk di bangku SMA kelas akhir. Hati-hati kalau bertemu dengannya dia adalah playboy kelas kakap, hampir seisi sekolahan pernah menjadi pacarnya, syukur-syukur kalau bertahan sebulan, malah ada yang cuman sehari.
Langganan guru BK, kalau kata dia tempat nongkrong paling nyaman adalah ruang BK ada AC nya. Tapi dia hanya berpacaran dengan perempuan tidak melakukan lebih,ia takut karma akan mengenai adik perempuannya.

Senja El Zanitha.

Hanya beda setahun dengan Al, tidak banyak yang bisa di deskripsikan. Tentang gadis manis yang malang ini.sehari-hari hanya ia baluti dengan tangis, tapi ia takut saudaranya mendengar.
Panggilannya adalah El, tapi lebih sering dipanggil adik oleh tujuh saudara laki-lakinya. Kalau ditanya kenapa namanya  tidak ada unsur planet, kata orang tuanya spesial.
"Pa, kenapa nama El gak ada unsur planet?" Tanya Senja yang duduk di pangkuan papa.
"Karena senja spesial kayak nasi goreng tambah telur" ucap sang kepala keluarga dengan tawanya.
"Serius paa!"
"Arti nama adik itu bagus, Senja artinya pesona karisma, pemimpi besar, pekerja keras, tulus, dan semangat. Kalau El artinya sinar matahari. Dan Zanitha artinya anggun lembut. Keren kan?" Ucap papa dengan bangganya
"Keren pa" jawab Senja dengan mata berbinar.
"Namanya tak mencerminkan orangnya, entah dimana letak anggun nya, padahal tadi baru aja main air comberan didepan rumah" ejek Aksa
"Pa, lihat itu" Senja merengek kepada papa nya.
"Uu..bukan anak mama sama papa" Rafel ikut mengejek