(Di sebuah ruangan,yg seperti ruang tahta...)
(Ilustrasi)
"huh! astaga...teman kalian itu (Flora) benar-benar,dalam posisi yg sungguh dilematis...
"Walaupun,itu -Anak gaib- tetap saja itu,adalah anak kandungny.ia yg hamil lalu ia pula yg melahirkanny.Aku pun sekarang bingung,harus bagaimana?"
ucap seorang wanita yg duduk di atas kursi,tahta...
(R.A.Febrina Diponegoro)
"mohon maaf Ndoro Bri,saya kemari juga karena sudah benar2 bingung...ternyata memang mbak Flora mengasuh anak yg bukan,dari alam ini"
"saya takut,kalo pihak kampus mengetahui nanti mbak Flora,bisa dikeluarkan karena dianggap tidak waras" ucap Niko yg duduk bersila di lantai
<sementara Alisa ada di samping Niko,duduk berlutut>
"Aku bisa saja menyebrang ke "Alam sana" lalu memisahkan Flora dan anakny,dan membuat supaya anaknya tak hadir lagi di dunia ini...
"tapi aku khawatir Flora akan histeris,sebagaimana seorang ibu kehilangan anak" ucap RA Febrina
"s-saya akan mencoba membujuk Flora,jika Ndoro Bri juga mengajak saya ke Alam sana" ucap Alisa
<RA Febrina berpikir ide Alisa ada benarny juga...akhirnya RA Febrina memutuskan mengajak Alisa dalam perjalanan ke "Alam sana">
(Jam 00:15...)
RA Febrina dan Alisa ada di sebuah kamar yg pencahayaanny agak remang,mereka berdua duduk berlutut dan saling berhadapan...
<kamar ini,masih termasuk di dalam lingkungan kediaman milik RA Febrina>
"Baiklah tutup matamu...
ujar RA Febrina ke pada Alisa,Alisa pun lalu melakukanny
(sambil memegang bahu kiri milik Alisa) RA Febrina lalu berkomat-kamit,seperti mengucapkan mantra...
syutt...tinngg!!
<dalam sekejap mereka berdua menghilang,dari kamar itu...>
di "Alam sana" tepatny di mimpiny Flora...
<pov Mimpi Flora>
dalam mimpinya Flora tengah bermain,becanda dengan anak laki-lakinya,di sebuah taman kecil yg asri
pasangan ibu+Anak itu terlihat berpenampilan sama (bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana dalam warna putih..)
"Mama...itu ada dua,tante cantik...
ucap Anakny FloraFlora langsung membalik badan,dan ia agak kaget
"A-alisa! k-kenapa...lo bisa disini?!"
"t-terus yg bareng lo itu siapa?"
ucap FloraAlisa menjelaskan dengan singkat bagaimana ia bisa kemari,ke Alam ini.
ia juga lalu menjelaskan soal RA Febrina yg merupakan seorang bangsawan (keturunan Sultan Hamengkubuwono III+pangeran Diponegoro)
"A-ah..saya mohon maaf! ternyata,Anda seorang ningrat" ucap Flora sambil membungkuk ke arah RA Febrina
"Flo...i-ikut gw bentar yuk? a-ada yg mw kasih lihat,soal urusan kampus" ucap Alisa
"duh...gimana ya? gw kan lagi main sama anak gw nich?" dia nggak bisa ditinggal" ucap Flora
"Tenang saja...biar aku yg menemani anakmu.aku akan menjaganya dengan baik.setelah selesai kamu bisa kembali lagi ke sini" ucap RA Febrina
Flora agak ragu untuk meninggalkan anaknya,dengan orang lain.namun Alisa meyakinkan kalau seorang bangsawan seperti RA Febrina tak akan membuat kecewa...
Flora lalu mengiyakan ajakan Alisa,ia lalu mengucap pamit ke anaknya
Flora lalu berjalan berdampingan dengan Alisa,menjauhi taman itu
setelah berjalan beberapa langkah,RA Febrina melempar sesuatu ke arah punggung Flora,
syut...takk!
punggung Flora terkena,ia lalu tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri
(gedebuk!...)
"Maaf ya nak...tante harus melakukan ini" ucap RA Febrina,ke arah anaknya Flora
"Melakukan,apa tante?" tanya anaknya Flora
<RA Febrina mengeluarkan sebuah keris berukuran kecil,ia lalu dengan pelan menusuk pinggang Anakny Flora...>
"Aww...tante sakit!
<lalu kemudian,perlahan-lahan Anakny Flora sirna,hilang dari pandangan RA Febrina>
"Selamat tinggal,nak! tenang saja kamu menuju tempat yg tidak kalah baik,dari tempat ini" ucap RA Febrina
RA Febrina lalu menghampiri Alisa yg duduk di sebelah Flora yg terbaring pingsan
"Baiklah,sekarang kita buka semua pakaian kita Alisa,termasuk pakaian dalam"
oh ya,tolong kamu lepasin juga,celana dalam yg Flora pakai" ucap RA FebrinaAlisa,menarik lepas celana dalam yg dipakai Flora.
ia lalu melepas T-shirt+rok panjang yg ia kenakan sebagai pakaian luar,kemudian ia melepas BH+Celana dalam berwarna sama (Krem) dari tubuhny
terlihatlah,tubuh telanjang bulat milik Alisa,yg tak jauh beda kemolek-ny dengan tubuh milik Flora.
payudara milik Alisa juga tak kalah montok,hanya saja Alisa tak memiliki bulu kemaluan (dicukur habis) dan Alisa lebih tinggi dari Flora.
RA Febrina (yg juga sudah tak berpakaian,telanjang bulat)
memerintahkan Alisa untuk melipat rapih semua pakaiannya (termasuk celana dalam,milik Flora) lalu menyuruhnya untuk menumpuk itu semua,bersama dengan tumpukan baju milik RA Febrina
RA Febrina lalu berkomat-kamit,sambil mengarahkan keris kecilny ke arah tumpukan pakaian.
Seketika tumpukan pakaian itu,terbakar!!
"bagus berhasil,kita tak boleh membawa pakaian-pakaian ini lagi,ke dunia Nyata.soalnya,pakaian ini sudah terkena aura dunia gaib ini...
ucap RA Febrina<lalu sama seperti sebelumny,RA Febrina memegang bahu Alisa (kali ini ditambah,memegang tubuh Flora juga)
ia lalu berkomat-kamit...dan seketika mereka berpindah kembali ke dunia nyata>
KAMU SEDANG MEMBACA
kamar Sebelah (21+) END
Horreur(FIKSI) Flora,seorang Mahasiswi bertubuh molek penasaran dengan kamar Sebelah di tempat Kos-an ny.Ada misteri yg menunggu...