can i get your love back?? || jakikrow

chap 5. masa sekarang

"Zaki!! Jauh-jauh lu dari gw!!" -krow.

"Souta!! Kembalikan kunci motor gw!!" -garin.

"Mami!! Kak echi ngerusak mobil exu!!" -exu.

"Mami!! Dimana kacamata glen?" -glen.

"Mami!! Buku kimia aenon dimana?!" -aenon.

"Mami!! Papi dimana??" -miu.

"Mami!! Riji mengganti sampo Mako jadi pewarna rambut!! Rambut Mako berubah jadi warna biru jadinya!!" -mako.

"Elya turun!! Jangan naik-naik pohon!!" -key.

"Mami!! Tolong!! Krow mau membunuh Zaki!!" -zaki.

"Souta!! Kembalikan kunci motor Garin!!" -gin.

"Riji!! Tolongin selia mengangkat kardus!!" -selia.

"Sabar sel!! Gw lagi kena amuk Mako!!" -riji.

"Gak mau!! Garin duluan yang ngabisin camilan souta!!" -souta.

"Ya maaf, tiba-tiba aja ada tembok, jadinya mobil lu rusak" -echi.

"Key!! Elya gak bisa turun!!" -elya

Ya, begitulah keseharian mereka. Penuh dengan teriakan dan kejar-kejaran. Tidak ada hari tanpa kebisingan. Kepala keluarga yang mendengarnya hanya bisa diam lelah.

Caine yang mendengar namanya terus di panggil segera menghampiri anak-anak nya.

"Zaki jangan jahilin krow, dan krow jangan bunuh Zaki" -caine.

"Echi bawa mobil exu ke bengkel" -caine.

"Kacamata glen ada di atas meja belajar, kan waktu itu glen lepas diatas meja belajar" -caine.

"Buku kimia aenon ada di tas" -caine.

"Papi ada di kantornya" -caine.

"Riji!! Bawa Mako ke salon untuk mewarnai rambutnya lagi" -caine.

"Ntar ada bodyguard yang membantu Elya turun, udah mami panggil" -caine.

"Souta balikin kunci Garin, dan Garin ganti camilan souta dengan beliin yg baru" -caine.

"Selia, sini mami bantu" -caine.

Caine membantu selia mengangkat kardus saat sudah membantu anak-anak nya yang lain. Ia membantu membawa kardus ke kamar selia.

Rumah tersebut jadi lebih tenang setelah Caine turun tangan. Semuanya melakukan apa yang di katakan Caine.

Di sisi jakikrow.

"Krow maaf, Zaki gak gitu lagi deh" -zaki.

"Gak, lu hanya mengatakan maaf dan mengulangnya lagi!!" -krow.

"Ouh ayolah, maafkan Zaki, yaudah krow mau apa?? Nanti Zaki belikan!!" -zaki.

"Lu pikir gw bisa di bujuk dengan apapun?? Jika gw menginginkan sesuatu jg, gw bisa membelinya dengan uang yang diberikan papi!!" -krow.

Zaki semakin murung, yang dikatakan krow benar. Mereka bisa membeli apapun dengan kartu yang diberikan papi mereka.

Mau sampai harga barangnya berjuta-juta pun, uang papi mereka tidak akan habis dengan cepat. Bagaimana tidak akan habis? Kalau papi mereka aja pengusaha paling sukses dan memiliki bisnis gelap.

"Yaudah deh, Zaki harus ngapain agar krow memaafkan Zaki?" -zaki.

Krow menatap Zaki sejenak. Memikirkan ide-ide jahil agar Zaki tidak melakukan hal yang ia tidak sukai itu.

"Baiklah, jika lu ingin gw maafkan, lu harus melakukan sesuatu" -krow.

"Apa?? Apa itu?? Zaki bakalan lakuin" -zaki.