12

1.3K 114 6
                                    

Tak terasa jika saat ini sudah malam hari, matahari sudah tidak terlihat lagi dan hanya bintang-bintang dan bulan dilangit yang gelap itu

Lulu baru saja terbangun dan melihat sekeliling nya, ternyata raisha belum pulang dari pagi tadi, lulu sedikit khawatir akan suaminya itu, lulu memutuskan untuk menelepon suaminya saja

Sudah beberapa kali lulu menghubungi suaminya, tapi tetap saja tidak ada jawaban dari raisha

"Huff.. Kamu kemana sih rai?? " gumam lulu sembari menatap ponselnya yang sedang menelepon suaminya itu

Ceklek..

Disaat lulu sedang mengkhawatirkan raisha tiba-tiba ada seseorang membuka pintu ruang rawat inap ribka

Sontak lulu menoleh kearah pintu dan ternyata ada raisha yang sedang berjalan menghampiri lulu

Raisha langsung duduk dan lalu merebahkan dirinya disofa dan menjadikan paha lulu sebagai bantalan

"Kenapa hm?? " tanya lulu lembut seraya mengusap rambut suaminya itu

"Cape.. " jawab raisha lesu

"Yaudah tidur"

"Hmm" Raisha mulai memejamkan matanya dan akhirnya tertidur dipaha lulu

Lulu terus mengelus kepala suaminya dengan sangat lembut, rasanya tenang jika dekat dengan raisha
.
.
.
.

Keesokan harinya. Sudah 2 hari ribka dirawat dirumah sakit, keadaannya sudah mulai membaik dan akhirnya sokter mengizinkan ribka untuk pulang

Lulu saat ini sedang membereskan benerapa barang milik ribka dan juga miliknya

Sudah 3 hari lulu tidak bekerja karena harus mengurus ribka dirumah sakit dan juga ada urusan yang lainnya

"Hati-hati" ucap lulu lembut kepada adik kecilnya itu

Ribka saat ini sedang didorong di kursi roda oleh lulu. Sedangkan raisha membawa perlengkapan milik ribka dan lulu
.
.
.
.

Diparkiran. Raisha memasukkan barang-barang milik istrinya dan milik adik iparnya, setelah itu ia langsung membantu lulu memasukkan ribka kedalam mobil

Setelah selesai lulu dan raisha lalu masuk kedalam mobil. Raisha menyalahkan mobilnya dan memanaskan sejenak, setelah dirasa cukup panas ia langsung menyetirnya menuju rumah raisha dan lulu
.
.
.
.

Dipertengahan jalan. Ribka sendari tadi hanya diam sembari menikmati pejalan ini. Sedangkan lulu sedang asik memainkan ponselnya

"Kak" panggil ribka dari bangku belakang

Lulu yang merasa terpanggil sontak menoleh kearah belakang "Kenapa dek?? "

"Kak maaf yah ribka jadi ngerepotin kakak" ucap ribka sembari menundukkan kepalanya

"Hey.. Kakak ga ngerasa direpotin sama ribka, itu udah kewajiban kakak" ucap lulu lembut

"Kakak makasih yah... Ribka beruntung bisa punya kakak kayak kak lulu"

"Yaudah kamu tidur ajah" pintah lulu

Ribka hanya mengangguk dan langsung memejamkan matanya, tak lama akhirnya ribka tertidur

Lulu menoleh kearah raisha yang sedang fokus menyetir itu, lulu tersenyum, ia sangat beruntung memiliki suami yang bertanggung jawab seperti raisha

Raisha yang menyadari lulu sejak tadi tersenyum kepadanya sontak menoleh sebentar kearah lulu "Kenapa kak?? " tanya raisha

"Engga" jawab raisha

Raisha melepas salah satu lengannya yang sedang menyetir dan langsung meraih lengan lulu lalu menggenggamnya

PERJODOHAN?? spesial (LuRah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang