Setelah mematikan sambungan telepon dari Feni tidak lama kemudian Gracia keluar dari kamar mandi
" Siapa yg nelfon dek" ujar gracia
" Kak Feni ci biasa nanyain Cici " ujar lulu
" Nanyain apa " ujar Gracia
"Nanyain Cici Lagi sama Lulu gak ,mau ke ketemu Cici soalnya" ujar lulu
" Terus terus" ujar Gracia.
" Cici bisa pake baju dulu gak " ujar lulu
"Hehe maaf lupa " Ujar Gracia
Tidak lama kemudian Feni pun datang membawa beberapa makanan
" Nah itu pasti kak mpen " ujar lulu sambil lari
" Jangan lari nanti jatoh " ujar gracia
" Iya Cici " ujar lulu yg sudah di depan pintu
" Assalamualaikum " ujar feni
" Waalaikumsalam kak mpen " ujar lulu
" Nih pesen kamu sama beberapa cemilan tapi sebelum makan cemilan nya kamu makan dulu " ujar feni
" Yeah makasih kak mpen " ujar lulu sambil memeluk Feni
" Kok gak bilang mau ke sini " ujar Gracia
" Bilang kok , aku telfon Lulu sama telfon kamu tapi gak kamu angkat 😒" ujar feni
" Emang iya " ujar gracia
" Emang Lulu gak bilang" ujar feni
" Bilang kok kak mpen ci gre aja yg pelupa " ujar lulu
" Oh iya ci nanti kak Sisca jg ke sini tapi Lulu yg jemput " ujar lulu
" Loh tumben kenapa emang nya" ujar Gracia
" Kayanya mau ketemu Cici sih udah lama gak kan gak ngobrol bareng " ujar lulu
" Ohh gitu, sekarang kamu makan habis itu minum obat nya " ujar Gracia
Mereka pun selesai makan
" Kak Lulu izin jemput kak Siska di cafe ya " ujar lulu
" Tau alamat nya emang nya " ujar feni
" Tau kok kak tadi kak Sisca udah share lokasi nya " ujar lulu
" Naik mobil kan " ujar Gracia
" Hooh ya kali pake motor yg ada ngamuk dia
Skip di sisi lain temen temen Lulu sibuk dengan kegiatan nya masing masing namun tiba-tiba grup rame dengan kehadiran Olla
" Mana mungkin Lulu udah di sini tanpa ngabarin gue apa lagi lupa sama gue " ucap Flora setelah melihat isi grup
" Palingan Olla salah liat,apa gue tanya kak Sisca aja ya " ujar flora berbicara sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Semesta
Short StoryHai guys sorry gue ganti judulnya kayak lebih cocok dengan judul sekarang Fxg ,baca aja deh